Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

100

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen personalia di SMP N 4 Ngaglik dan SMP PIRI Ngaglik yang meliputi perencanaan personalia, rekrutmen personalia, pelatihan dan pengembangan personalia, evaluasi kinerja personalia adalah sebagai berikut. 1. Proses perencanaan personalia di SMP N 4 Ngaglik dilakukan setiap tahun ajaran baru dengan melihat struktur personalia yang ada, memprediksi jumlah personalia yang dibutuhkan untuk selanjutnya dilaporkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman. Proses perencanaan personalia di SMP PIRI Ngaglik dilakukan menjelang tahun ajaran baru. Perencanaan dilakukan dengan mengecek jumlah guru dan pegawai yang tersedia, membandingkan antara rombel yang diterima dengan jumlah personalia yang ada, serta memprediksi jumlah personalia yang dibutuhkan dan selanjutnya analisis kebutuhan tersebut dilaporkan ke yayasan PIRI. 2. Kegiatan rekrutmen personalia SMP N 4 Ngaglik dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Sleman. Sejauh ini, sekolah hanya pernah merekrut guru ekstrakurikuler, karena untuk guru intrakurikuler sudah dipenuhi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman dengan cara mutasi. Rekrutmen personalia di SMP PIRI Ngaglik dilakukan oleh sekolah atas persetujuan yayasan PIRI. Perekrutan guru umum dilakukan oleh sekolah, sedangkan untuk guru agama dan pegawai dilakukan oleh yayasan PIRI. 101 Namun demikian, sejauh ini pegawai di SMP PIRI Ngaglik direkrut secara mandiri oleh sekolah karena tidak ada penempatan pegawai dari yayasan. Dalam perekrutan sekolah tidak pernah melaksanakan tes, hanya melakukan wawancara oleh kepala sekolah atau melihat dari kualifikasi pelamar tersebut. 3. Pelatihan dan pengembangan personalia di SMP N 4 Ngaglik dilaksanakan secara rutin sesuai dengan kebutuhan personil sekolah, tetapi juga disesuaikan dengan dana yang ada karena terkadang guru dan pegawai harus mengeluarkan dana pribadi. Pelatihan dan pengembangan dilakukan dengan cara menganalisis kebutuhan pelatihan guru dan pegawai dengan memanfaatkan hasil evaluasi kinerja guru dan pegawai. Pelatihan dan pengembangan personalia di SMP PIRI Ngaglik juga dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan menganalisis kebutuhan guru dan pegawai terkait pelatihan dan pengembangan. Namun, pelatihan dan pengembangan yang dilaksanakan mengalami hambatan, karena guru dan pegawai memiliki motivasi atau semangat yang kurang dalam mengikuti program tersebut. 4. Evaluasi kinerja personalia di SMP N 4 Ngaglik dilakukan berdasarkan standar yang ada dan unsur-unsur yang harus dinilai. Evaluasi dilakukan setiap akhir semester diawali dengan penjadwalan, sosialisasi, pelaksanaan dan tindak lanjut. Evaluasi guru dilakukan dengan supervisi dan mengecek kelengkapan PBM, sedangkan untuk pegawai, evaluasi dilakukan dengan mengamati kinerja serta mengecek laporan kerjanya. Tindak lanjut yang dilakukan setelah evaluasi adalah dengan pembinaan. Evaluasi kinerja personalia di SMP PIRI Ngaglik dilaksanakan berdasarkan standar dan unsur-unsur yang dinilai dengan