Perkembangan PDRB Sektor Pertanian Sumatera Utara

11 46 30 11 82 90 11 86 01 12 07 19 12 33 92 13 19 88 13 86 87 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 Ju m lah N el ayan Sumber : BPS Sumut diolah Grafik 4.4 Perkembangan Jumlah Nelayan Sumatera Utara

4.3 Perkembangan PDRB Sektor Pertanian Sumatera Utara

Nilai PDRB sektor pertanian Sumatera Utara dari tahun ke tahun menunjukkan adanya tendensi peningkatan, bahkan di saat krisis ekonomi sekalipun. Fakta tersebut dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Meskipun demikian, sejak tahun 1985 terlihat adanya kecenderungan penurunan konstribusi relatif sektor pertanian terhadap PDRB Sumatera Utara. Pada tahun 1985, sektor pertanian mampu menyumbang sebesar 34,3 dan naik menjadi 34,8 pada tahun berikutnya. Namun pada tahun 1987, konstribusi sektor pertanian menurun menjadi 34,5 dan terus menurun hingga menyentuh angka 26,1 pada tahun 1996. Memang pada tahun 1997, konstribusi sektor mulai meningkat lagi, tapi peningkatan tersebut hanya bertahan beberapa tahun saja. Mulai tahun 2001 konstribusi sektor pertanian mulai 2006 2005 2004 2003 2001 2000 2002 Tahun Universitas Sumatera Utara menurun kembali. Jadi secara keseluruhan terlihat adanya tendensi penurunan konstribusi relatif sektor pertanian terhadap PDRB Sumatera Utara. Keadaan di atas menurut Soekartawi 1995:3, merupakan salah satu ciri transformasi struktural yang telah terjadi pada perekonomian Indonesia, di mana peran relatif sektor pertanian dan sumbangannya pada PDB semakin menurun. Tabel 4.6 Perkembangan PDRB Sektor Pertanian Sumatera Utara Atas Dasar Harga konstan 1985 - 2006 Tahun PDRB miliar rupiah Konstribusi terhadap PDRB Sumatera Utara 1985 1334,0 34,3 1986 1438,4 34,8 1987 1548,4 34,5 1988 1706,8 34,1 1989 1820,0 33,2 1990 1934,3 32,6 1991 2097,6 32,9 1992 2262,7 33,1 1993 4895,7 26,9 1994 5249,3 26,3 1995 5701,6 26,2 1996 6198,0 26,1 1997 6754,5 26,9 1998 6896,1 30,9 1999 7278,1 31,8 2000 7635,2 31,8 2001 7749,6 31,1 2002 7924,5 30,6 2003 8211,4 30,3 2004 8292,7 28,9 2005 8469,1 28,6 2006 8857,3 28,1 Sumber : BI Cabang Medan Universitas Sumatera Utara Apabila dirinci menurut subsektor, subsektor tanaman bahan makanan memberikan konstribusi yang paling besar. Kemudian disusul oleh subsektor perkebunan, perikanan, peternakan, dan yang terakhir subsektor kehutanan. Namun keadaan tersebut hanya bertahan hingga tahun 2003. Sejak tahun 2004, dominasi subsektor tanaman bahan makanan mulai diambil alih oleh subsektor perkebunan. Sedangkan urutan berikutnya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 20000 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 Tanaman Bahan Makanan Perkebunan Peternakan Kehutanan Perikanan Sumber : BPS Sumut Grafik 4.5 Perkembangan PDRB Subsektor Pertanian ADHK 2000

4.4 Perkembangan Tenaga Kerja Sektor Pertanian Sumatera Utara