e. Berdasarkan Penggunaan
1 Kredit Modal Kerja Kredit modal kerja diberikan untuk tujuan komersial, yaitu
membuat perusahaan mampu menjalankan usahanya sekalipun arus kas masuk untuk sementara masih lebih kecil dari arus kas keluar. Besarnya
kredit modal kerja dapat diketahui dengan menghitung selisih terbesar antara kewajiban lancar dengan aktiva lancar. Besar maksimum selisih
antara kewajiban lancar dengan aktiva lancar menunjukkan jumlah dana yang harus didukung oleh perbankan. Makin besar dan modern jenis
usahanya biasanya kebutuhan modal kerjanya makin besar. 2 Kredit Investasi
Kredit investasi diberikan kepada debitur agar dapat membeli barang-barang modal maupun jasa yang diperlukan dalam rangka
rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, relokasi, dan pendirian usaha baru. Dilihat dari jangka waktu pengembaliannya, kredit investasi termasuk
kredit jangka menengah dan panjang.
2.5.3 Manfaat Kredit
Menurut Tjoekam 1999:32, kredit memiliki beberapa manfaat, yaitu: a. Bagi debitur
1 Kredit dapat membuat kegiatan usaha semakin lancar dan baik daripada sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
2 Kredit dapat meningkatkan minat berusaha dan keuntungan sebagai jaminan kelanjutan kehidupan perusahaan.
3 Kredit dapat memperluas kesempatan berusaha dan bekerja dalam perusahaan.
b. Bagi kreditur 1 Kredit merupakan sumber utama pendapatan bank.
2 Pemberian kredit merupakan perangsang pemasaran produk-produk lainnya.
3 Kredit dapat dijadikan sebagai instrumen penjaga likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas bank.
4 Turut menyukseskan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan.
c. Bagi masyarakat 1 Kredit dapat menimbulkan backward dan foreward linkage dalam
perekonomian. 2 Kredit dapat mengurangi pengangguran karena membuka peluang
berusaha, bekerja, dan pemerataan pendapatan. 3 Kredit meningkatkan fungsi pasar karena ada peningkatan daya beli.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan
dan menguji hipotesis penelitian.
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah tenaga kerja sektor pertanian, ekspor sektor pertanian, kredit perbankan sektor pertanian, serta PDRB sektor pertanian
Sumatera Utara periode 1985-2006.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang bersifat time series dengan kurun waktu 1985-2006. Sumber data berasal dari Badan Pusat statistik BPS
Sumatera Utara, Bank Indonesia BI cabang Medan serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode tidak langsung indirect method, yakni dengan menggunakan data sekunder.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan pencatatan
Universitas Sumatera Utara