Sebelum mengikuti tujuan, peserta didik meninjau ulang catatan sehingga mengetahui topik apa saja yang akan di uji.
n. Mengulang buku pelajaran review texts book Membaca buku merupakan sumber informasi yang dijadikan pendukung
catatan sebagai sarana belajar.
B. KECERDASAN EMOSIONAL
1. Definisi Kecerdasan Emosional
Istilah “kecerdasan emosional” pertama kali dilontarkan pada tahun 1990 oleh psikolog Peter Salovey dari Harvard University dan John Mayer dari
University of New Hampshire untuk menerangkan kualitas-kualitas emosional yang tampaknya penting bagi keberhasilan. Salovey dan Mayer dalam
Yulisubandi, 2009 mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai himpunan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan memantau perasaan
sosial yang melibatkan kemampuan pada orang lain, memilah-milah semuanya dan menggunakan informasi ini untuk membimbing pikiran dan tindakan.
Kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh lingkungan, tidak bersifat menetap, dapat berubah-ubah setiap saat. Untuk itu peranan lingkungan terutama
orang tua pada masa kanak-kanak sangat mempengaruhi dalam pembentukan kecerdasan emosional.
Goleman 2005
mendefinisikan kecerdasan
emosional sebagai
kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, serta mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam
hubungan dengan orang lain. Hal ini berkaitan dengan kemampuan lebih yang
dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan
jiwa. Tidak hanya itu, kecerdasan emosional juga meliputi kemampuan untuk menilai dengan tepat, menghargai, mengekspresikan emosi, sehingga
memudahkan dalam berpikir dan meningkatkan prestasi Goleman, 2006. Dengan kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya
pada porsi yang tepat, memilah kepuasan, dan mengatur suasana hati. Selanjutnya, Davies dalam Casmini, 2007 menjelaskan bahwa kecerdasan emosi
adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi dirinya sendiri dan orang lain, membedakan satu emosi dengan lainnya dan menggunakan informasi
tersebut untuk menuntun proses berpikir dan berperilaku seseorang. Dari pengertian yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan
emosional adalah kemampuan seseorang dalam mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, serta mengelola emosi dengan
baik, serta menjalin hubungan dengan orang lain.
2. Aspek-Aspek Kecerdasan Emosional