commit to user
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Klasifikasi dan Deskripsi Dalbergia latifolia sonokeling
Dalbergia latifolia adalah nama sejenis pohon penghasil kayu keras dan indah, anggota dari suku Papilionaceae. Kayunya berbobot sedang dan
berkualitas tinggi dalam perdagangan dikenal sebagai Indian rosewood, Bombay blackwood atau Java palisander Inggris., palisandre de l’Inde Prancis.. Badan
Standarisasi Nasional Indonesia memberikan Nomor SNI 01-5007.12-2001 untuk D.latifolia sonokeling. Klasifikasi D.latifolia menurut Tjitrosoepomo1988 adalah
sebagai berikut : Kerajaan
: Plantae Divisio
: Spermatophyta Sub Divisio
: Angiospermae Kelas
: Dicotyledoneae Ordo
: Rosales Famili
: Papilionaceae Genus
: Dalbergia Spesies
: Darbelgia latifolia Roxb. Marga Dalbergia sendiri meliputi lebih kurang 100 jenis, yang
menyebar di kawasan tropika. Sebagian besar jenis 70 spesies ditemukan di Asia dengan pusat keanekaragaman di sekitar Himalaya. Kebanyakan berupa
perdu atau liana berkayu. Sebanyak 18 jenis sonokeling berupa pohon yang menghasilkan kayu yang berharga. Sebaran sonokeling meliputi daerah Nepal,
bagian barat dan timur laut India, dan Jawa. Tumbuhan ini ditanam di daratan
commit to user
8 Asia Tenggara, Jawa dan Afrika. Pohon sonokeling berukuran sedangbesar
dengan tinggi mencapai 43 m dan berdiameter hingga 180 cm. Batang sonokeling berkayu, berbentuk silindris, percabangan simpodial. Pohon
sonokeling bertajuk lebat berbentuk kubah gambar 2.1, ketika musim kemarau menggugurkan daun. Permukaan kulit batang kasar, sedikit pecah-pecah dan
membujur halus, dengan berwarna abu-abu kecoklatan sampai hitam gambar 2.2. Jenis akar sonokeling berupa akar tunggang berwarna putih kecoklatan
berdiameter 20-40 cm.
Sonokeling mempunyai daun majemuk berseling, bentuk anak daun oval lonjong asimetris dengan tulang daun menyirip ganjil. Panjang daun 5-10
cm, lebar 3-6 cm, ujung tumpul, pangkal runcing, tepi rata, permukaan licin, halus berwarna hijau gambar 2.3.
Gambar 2.1. Tegakan Darbelgia latifolia sonokeling
Gambar 2.2. Batang pohon Darbelgia latifolia sonokeling
Gambar 2.3. Daun Darbelgia latifolia sonokeling
Gambar 2.4. Bunga Darbelgia latifolia sonokeling
commit to user
9 Sonokeling berbunga sempurna majemuk berbentuk malai, terletak
diujung atau diketiak daun. Dasar kelopak berlekatan membentuk tabung, panjang 3-5 mm, mahkota lepas, halus, panjang 4-6 mm, putih atau merah muda
gambar 2.4. Buah polong berbentuk pipihlanset memanjang, runcing di pangkal dan ujungnya dengan panjang 3-5 cm berwarna hijau waktu muda
gambar 2.5 dan berwarna coklat ketika masak. Buah polong tidak memecah ketika masak berwarna coklat mengandung 1- 4 biji yang berbentuk ginjal dan
pipih gambar 2.6.
Tanaman sonokeling merupakan jenis pohon andalan lokal, jenis introduksi potensial untuk kegiatan rehabilitasi hutan yang berkembangbiak
secara generatif dengan biji ortodoks dan berkembangbiak secara vegetatif dengan stek akar Mindawati dan Subiakto, 2004. Sonokeling terutama
dimanfaatkan kayunya, yang memiliki pola-pola yang indah, ungu bercoret-coret hitam, atau hitam keunguan berbelang dengan coklat kemerahan. Kayu ini biasa
digunakan untuk membuat mebel, almari, serta aneka perabotan rumah berkelas tinggi, kayu perkakas, lantai, papan, alat olah ragamusik, dan seni ukirpahat.
Kulit batangnya yang segar dapat digunakan untuk pembersihan darah, obat
Gambar 2.5. Buah Darbelgia latifolia sonokeling
Gambar 2.6. Biji Darbelgia latifolia sonokeling
commit to user
10 mual dan obat pendarahan. Kandungan kimia daun dan kulit batang sonokeling
adalah saponin, disamping itu kulit batangnya juga mengandung tanin. Veninnya yang bernilai dekoratif gambar 2.7 digunakan untuk melapisi permukaan kayu
lapis mahal. Kayu sonokeling juga sering digunakan untuk membuat barang ukiran dan pahatan, barang bubutan, alat-alat musik dan olahraga, serta perabot
kayu bengkok seperti gagang payung, tongkat jalan dan lain-lain. Kayu ini juga kuat dan awet, sehingga tidak jarang digunakan dalam konstruksi seperti untuk
kusen, pintu dan jendela, serta untuk membuat gerbong kereta api atau untuk peralatan seperti gagang kapak, palu, bajak dan garu, serta untuk mesin-mesin
giling-gilas Suharti dan Hadi., 1974.
Tanaman sonokeling merupakan salah satu tanaman agroforestri yang populer di Indonesia. Pohon ini ditanam dalam sistem tumpangsari,
diselingi dengan aneka tanaman pangan seperti padi ladang, jagung, ubi kayu, atau kacang-kacangan. Sonokeling juga menjadi pohon penyusun wanatani,
bercampur dengan mangga, nangka, sirsak, jambu biji dan lain-lain.
Gambar 2.7. Batang A dan tekstur dekoratif kayu B D.latifolia sonokeling
A B
commit to user
11
B. Cendawan Mikoriza Arbuskula CMA 1. Pengertian CMA