commit to user
23 2. Alat dan bahan untuk sterilisasi media
Alat-alat yang digunakan untuk sterilisasi media adalah tungku penggorengan dan karung. Bahan-bahan yang digunakan sterilisasi
media adalah tanah, arang sekam dan pasir. 3. Alat dan bahan untuk penanaman bibit sonokeling dan inokulasi CMA
Alat-alat yang digunakan untuk penanaman bibit sonokeling adalah pot, sendok, takaran plastik dan kertas label. Bahan-bahan yang digunakan
untuk penanaman bibit sonokeling tanah steril, arang sekam steril, pasir sterildan zeolit sebagai sumber inokulan CMA.
4. Alat dan bahan yang digunakan untuk analisis infektivitas Alat-alat yang digunakan meliputi cawan petri, gunting, gelas plastik,
mikroskop, pipet, tabung reaksi, petridis, kaca obyek. Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan adalah tanah dan akar bibit sonokeling,
alkohol 70, asam asetat, formalin, KOH 10, HCL 2, trypan blue 5, aquades dan gliserin 50.
5. Alat dan bahan yang digunakan untuk analisis jumlah spora Alat-alat yang digunakan meliputi saringan spora, ember plastik,
selang, botol film, sentifuge, kertas saring, dan mikroskop binokuler. Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan adalah media pertumbuhan
bibit, air dan larutan gula 50
C. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL faktorial tunggal. Faktor yang diteliti adalah optimasi media terhadap
efektivitas CMA pada pertumbuhan bibit sonokeling, optimasi media
commit to user
24 terhadap infektivitas CMA dan optimasi media terhadap pertambahan
jumlah sprora CMA. Variasi media yang digunakan adalah sebagai berikut. 1. M1 : tanah kontrol
2. M2 : tanah + pasir dengan perbandingan 1 : 1 3. M3 : tanah + arang sekam dengan perbandingan 1 : 1
4. M4 : pasir + arang sekam dengan perbandingan 1: 1 5. M5 : tanah + pasir + arang sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1
Perlakuan dan ulangan uji optimasi media terhadap efektivitas CMA pada bibit sonokeling terdiri dari 5 perlakuan dengan ulangan 5 kali.
Rancangan perlakuan sebagai berikut : 1. Rancangan penelitian uji optimasi media terhadap efektivitas CMA
pada pertumbuhan bibit sonokeling Optimasi media terhadap pertumbuhan bibit sonokeling menggunakan
kombinasi tanah , pasir dan arang sekam yang terdiri terdiri 5 macam media perlakuan yaitu media tanah kontrol, tanah + pasir 1 : 1,
tanah + arang sekam 1 : 1, pasir + arang 1: 1, dan tanah + pasir + arang sekam 1 : 1 : 1. Indikator yang digunakan adalah adanya tinggi
bibit, diameter batang, berat basah, berat kering, jumlah daun, berat akat dan volume akar.
2. Rancangan penelitian uji optimasi media terhadap infektivitas CMA pada bibit sonokeling
Uji optimasi media terhadap infektivitas CMA pada bibit sonokeling dengan melihat adanya kolonisasi CMA pada masing-masing bibit
yang telah tumbuh. Indikator yang digunakan adalah adanya kolonisasi, yaitu masuknya massa hifa dan prosentase akar terinfeksi.
commit to user
25 3. Rancangan penelitian uji optimasi media terhadap perbanyakan
jumlah spora CMA Uji optimasi media terhadap perbanyakan jumlah spora CMA dengan
menghitung jumlah spora per 100 gram media yang digunakan.
D. Cara kerja