commit to user
41
7. Volume akar
Volume akar dipengaruhi oleh tingkat distribusi akar dan ketersediaan hara dan air. Akar yang tersebar dan didukung oleh air dan hara yang cukup
akan meningkatkan volume akar. Volume akar dapat menjadi parameter untuk mengukur jangkauan akar dalam memperoleh hara dan air.
Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa berat akar terbaik pada penggunan media M5+C. Hasil tidak berbeda nyata pada penggunaan media
M5+C dengan media M1+C yaitu 2,06 cm
3
dan 1,98 cm
3
. Sedangkan pada penggunaan media M2+C, M3+C dan M4+C menunjukkan hasil yang tidak beda
nyata pada taraf 5 berturut adalah 1,16 cm
3
; 1,44 cm
3
; dan 1,16 cm
3
Gambar 4.7. Volume akar berhubungan erat dengan densitas akar jumlah akar.
Gambar 4.7. Grafik pengaruh variasi media terhadap volume akar D.latifolia sonokeling
Keterangan : M1+C = tanah kontrol ditambah 15 gram inokulan CMA,
M2+C = tanah:pasir 1:1 ditambah 15 gram inokulan CMA, M3+C = tanah:arang sekam 1:1 ditambah 15 gram inokulan CMA,
M4+C = pasir:arang sekam 1:1 ditambah 15 gram inokulan CMA dan M5+C = tanah:pasir:arang sekam 1:1:1 ditambah 15 gram inokulan CMA.
Mekanisme hubungan antara CMA dengan akar tanaman adalah sebagai berikut, spora CMA berkecambah dan menginfeksi akar tanaman, kemudian di
dalam jaringan akar CMA ini tumbuh dan berkembang membentuk hifa-hifa yang
commit to user
42 panjang dan bercabang. Jaringan hifa ini memiliki jangkauan yang jauh lebih luas
daripada jangkauan akar tanaman itu sendiri. Hifa CMA yang jangkauannya lebih luas ini selanjutnya berperan sebagai akar tanaman dalam menyerap air dan
hara dari dalam tanah. Simbiosis antara CMA dengan akar tanaman menunjukkan struktur kerjasama yang saling menguntungkan antara cendawan
mikoriza dengan akar tanaman, mempunyai kemampuan untuk meningkatkan masukan air dan hara dari tanah ke dalam jaringan tanaman Anwarudin dkk.
2007. Menurut Jamin 2002 akar yang kurus dan panjang mempunyai luas permukaan yang lebih besar bila dibandingkan dengan akar yang tebal dan
pendek, karena dapat menjelajah sejumlah volume yang sama.
B. Infektifitas CMA pada tanaman sonokeling pada berbagai media tanam