7
yang ada pada mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di Yogyakarta khususnya di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Individu yang mengalami tunanetra tidak dari lahir maka tidaklah mudah untuk membentuk suatu resiliensi pada diri individu tersebut. Dibutuhkan suatu
proses, sumber dan faktor yang melatarbelakangi seseorang dapat kembali bangkit dari kesulitan yang dihadapinya. Oleh karena itu, penelitian tentang
resiliensi mahasiswa tunanetra tidak dari lahir penting untuk dilakukan guna mengetahui dan mendeskripsikan resiliensi yang dimiliki IM dan DS
mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di FIP UNY. Fokus penelitian ini yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi subjek IM dan DS mahasiswa
tunanetra tidak dari lahir di FIP UNY. Melalui hal tersebut diharapkan dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi mahasiswa tunanetra
tidak dari lahir sehingga dapat memberikan gambaran untuk konselor dalam memberikan layanan bimbingan maupun konseling yang sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa khususnya dalam bidang pribadi dan sosial untuk membantu meningkatkan resiliensi mahasiswa tunanetra. Berdasarkan
beberapa penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai gambaran resiliensi pada
mahasiswa tunanetra tidak dari lahir.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut.
8
1. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penyandang tunanetra
terbanyak kedua di dunia. 2.
Penyandang tunanetra masih mendapatkan perlakuan diskriminatif dari masyarakat serta adanya anggapan bahwa tunanetra itu sama dengan sakit.
3. Adanya kecenderungan bahwa tunanetra yang terjadi setelah lahir
memberikan dampak bagi penyandangnya berupa down ataupun stress 4.
Adanya kecenderungan bahwa tunanetra yang terjadi setelah lahir memberi pengaruh pada penyesuaian diri penyandangnya terhadap lingkungan
5. Belum diketahui gambaran resiliensi pada mahasiswa tunanetra tidak dari
lahir di Fakultas Ilmu Pendidikan Yogyakarta
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas permasalahan resiliensi sangat kompleks, maka penelitian ini membatasi pada
permasalahan resiliensi yang dimiliki oleh IM dan DS mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini berfokus pada gambaran resiliensi penyandang tunanetra tidak dari lahir dilihat dari aspek I have meliputi dukungan eksternal, I am
meliputi perasaan, sikap, dan keyakinan dari dalam diri, I can meliputi kemampuan interpersonal.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah maka dapat dirumuskan masalah penelitiam yaitu:
9
Bagaimana gambaran resiliensi pada IM dan DS mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan gambaran resiliensi IM dan DS mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun praktis.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan khasanah ilmu pengetahuan bidang pendidikan khususnya tentang resiliensi dan mahasiswa tunanetra.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penyandang tunanetra
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi mengenai resiliensi terutama bagi penyandang tunanetra agar terus
bersemangat dan tetap termotivasi dalam menjalani kehidupan sehari- hari.
b. Bagi jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian ilmu psikologi pendidikan dan bimbingan bidang pribadi khususnya tentang resiliensi
penyandang tunanetra.
10
c. Bagi konselor sekolah Guru BK
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan konselor mengenai keadaan penyandang tunanetra khususnya resiliensi di
kalangan peserta didik sehingga dapat memberikan pelayanan yang bersifat preventif secara tepat kepada peserta didik.
d. Bagi masyarakat
Penilitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman mengenai tunanetra agar masyarakat lebih peduli terhadap penyandang tunanetra
dan dapat memberikan dukungan yang positif terhadap penyandang tunanetra.
e. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk pengembangan penelitian lebih lanjut dalam mengidentifikasi resiliensi
pada penyandang tunanetra tidak dari lahir.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA