Proud of my self Bangga terhadap diri sendiri

205 Kalau dulu iya sih, saat ini enggak mba ketika orang itu mau menerima saya, saya kan memberikan jarak sewajarnya. Berdasarkan hasil wawancara dapat ditegaskan bahwa DS peduli dengan orang orang dengan berusaha ada dan membantunya.

c. Proud of my self Bangga terhadap diri sendiri

1. Bagaimana pandangan Anda terhadap diri sendiri sebagai mahasiswa tunanetra? Kalo pandangan saya itu sebagai mahasiswa tunanetra jadi saya harus memiliki ekstra hal yang lebih karena ada salah satu kekurangan dalam diri saya jadi otomatis ketika saya mau bersaing atau saya mau setara dengan teman-teman lain dalam pendidikan saya, saya harus memiliki ekstra kerja kerasa jadi ketika mungkin orang yang notabennya dikatakan sebagai orang normal mungkin bisa sekali dua kali langkah itu sudah bisa mencapai targetnya mungkin saya perlu empat sampai lima kali kans eperti itu dan selain itu kan saya harus memiliki kegigihan dalam diri saya dan kemudian saya juga harus memeliki seperti nilai plus disamping nilai min saya gitu lho. Jadi kan meskipun saya memiliki kekurangan saya juga bisa memiliki keterbatasan tetapi juga saya berusaha memiliki hal yang lebih dari diri saya misalkan mungkin saya saat ini kan ssaat ini statusnya sebagai mahasiswa akan tetapi saya juga memiliki aktivitas lain seperti ikut dalam ajang seperti pon paralimpic terus kemudian ada di organisasi kampus kemudian ada organisasi hanya dengan disabilitas netra, dengan seni seperti itu jadi ya bagaimana vcaranya meskipun saya memiliki keterbatasan tetapi ada nilai lebih yang bisa menutupi kekurangan saya seperti itu. 2. Hal apa saja yang membuat Anda bangga terhadap diri Anda sendiri? Ketika saya bisa mencapai target saya. Kalo PON kemaren saya merasa targetnya tidak terpenuhi gitu ya. Hal yang membuat saya bangga yaitu ketika target saya bisa terpenuhi dan saya bisa membuat bangga atau bahagia orang lain juga. 3. Adakah hal yang membuat Anda merasa minder dengan orang lain? Kalo minder itu ada ya tetepan kalo misalkan ada orang yang lebih dari saya mungkin lebih pintar atau lebih berprestasi atau apapun ya terkadang ada rasa minder juga tetapi saya terus berpikir bagaimana saya bisa meraih hal yang sama seperti orang itu yang cara mungkin saya menimba 206 ilmu dengan orang tersebut atau kalo tidak saya berdiskusi dengan orang tersebut bagaimana sih kiat-kiatnya bisa seperti itu. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat ditegaskan bahwa DS bangga terhadap dirinya saat bisa mencapai targetnya. DS merasa minder ketika ada orang yang lebih dari dirinya.

d. Autonomous and responsible Tanggung jawab dan kemandirian