Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

52 telah berhasil mengembangkan karakteristik resiliensi dalam dirinya atau tidak. Seperti yang terjadi pada mahasiswa tunanetra tidak dari lahir apabila ia bisa menyesuaikan diri dan beradaptasi ditengah keterbatasan yang dimiliki dengan baik terhadap permasalahan yang dihadapinnya maka ia memiliki resiliensi. Gambar 1. Skema Kerangka Pikir

E. Pertanyaan Penelitian

Guna mendapatkan serta mengarahkan penelitian proses pengumpulan data dan informasi tentang aspek-aspek yang akan diteliti secara lebih akurat maka peneliti akan menguraikan dalam pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana latar belakang ketunanetraan pada IM dan DS mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta? Penyandang tunanetra Keterbatasan Faktor I Have Proses resiliensi Faktor I Can Faktor I Am Hasil resiliensi 53 2. Bagaimana faktor I Have yang dimiliki IM dan DS mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta? 3. Bagaimana faktor I Am yang dimiliki IM dan DS mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta? 4. Bagaimana faktor I Can yang dimiliki IM dan DS mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta? 54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor Moleong, 2010: 4 mendefiniskan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Nasution 2012: 27 menyatakan bahwa studi kasus adalah bentuk penelitian yang mendalam tentang suatu aspek lingkungan sosial termasuk manusia di dalamnya. Studi kasus dapat dilakukan terhadap seorang individu, sekelompok individu, segolongan manusia, lingkungan hidup manusia, dan lembaga sosial. Pada dasarnya penelitian dengan jenis studi kasus bertujuan untuk mengetahui tentang suatu hal secara mendalam. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode studi kasus untuk mengungkap tentang gambaran resiliensi dan faktor yang melatarbelakangi resiliensi pada mahasiswa tunanetra di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Melalui pendekatan kualitatif studi kasus diharapkan dapat mendapatkan data lebih mendalam tentang gambaran resiliensi mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.