55
B. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik purposive dimana peneliti memilih subjek yang benar-benar memiliki kriteria dan informasi yang
diperlukan serta bersedia untuk membaginya. Purposive merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu sesuai dengan
karakteristik subjek penelitian Sugiyono, 2013: 124. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa tunanetra Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Yogyakarta yang berkarakteristik mengalami tunanetra tidak dari lahir, memiliki prestasi, dan kesediaan menjadi subjek penelitian. Peneliti
memilih dua subjek penelitian yaitu IM dan DS yang merupakan mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Yogyakarta. C.
Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan FIP, di tempat kos subyek, baik di kelas maupun di luar kelas, dan di tempat subyek
melakukan aktifitasnya. D.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut :
1. Wawancara Mendalam
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang digunakan pada hampir semua penelitian kualitatif. Lexy J. Moleong 2010: 186
menyatakan wawancara merupakan percakapan yang dilakukan oleh dua
56
pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan pewawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara berulang-ulang terhadap dua mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Peneliti melakukan pendekatan dengan informan agar informan dapat terbuka dan jujur dalam mengungkap
permasalahan sesuai data yang dibutuhkan peneliti. Kemudian dari hasil wawancara tersebut akan diperoleh informasi dan gambaran mengenai
resiliensi mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Wawancara akan berakhir apabila peneliti
sudah mendapatkan data yang ingin dicapai dan mendalam.
2. Observasi
Penelitian ini menggunakan jenis observasi non partisipan. Dalam penelitian ini, peneliti tidak ikut serta terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang
subyek lakukan. Dalam melaksanakan pengamatan ini sebelumnya peneliti mengadakan pendekatan dengan subjek penelitian sehingga terjadi
keakraban antara peneliti dengan subjek penelitian. Peneliti melakukan observasi dengan cara datang ke tempat subjek melakukan aktivitasnya,
tetapi tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. Pengamatan dilakukan di kos subjek, rumah subjek, kelas, tempat dimana subjek menghabiskan waktu
dengan teman, dan saat jalannya wawancara. Hasil observasi digunakan untuk mengkonfirmasikan data yang
terkumpul melalui wawancara dengan kenyataan yang sebenarnya.
57
Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai perilaku yang berkaitan dengan resiliensi mahasiswa tunanetra tidak dari lahir di Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yoggyakarta. Pengamatan yang dilakukan menggunakan pengamatan berstruktur yaitu dengan melakukan
pengamatan menggunakan pedoman observasi.
E. Instrumen Pengumpulan Data