Lembar Kerja Peserta Didik

10 Tujuan pembelajaran fisika menurut Sumaji 1998: 166, mengacu pada tiga aspek esensial, yaitu membangun : a. Pengetahuan yang berupa pemahaman konsep, hukum, dan teori beserta penerapannya b. Kemampuan melakukan proses, antara lain pengukuran, percobaan, bernalar melalui diskusi c. Sikap keilmuan, antara lain kecenderungan keilmuan, berpikir kritis, berpikir analitis, perhatian pada masalah-masalah sains, penghargaan pada hal-hal yang bersifat sains.

2. Lembar Kerja Peserta Didik

LKPD atau sering juga disebut LKS merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang paling sering digunakan oleh guru. Menurut Andi Prastowo 2011:203 LKPD merupakan lembaran lembaran berisi tugas yang dikerjakan oleh peserta didik, berisi petunjuk, langkah-langkah untuk penyelesaian suatu tugas berupa teori maupun praktik. Menurut Trianto 2010:111, LKPD dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen dan demonstrasi. Menurut Diknas2004 dalam Andi 2011:203 lembar kegiatan peserta didik adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Menurut Belawati 2003 pengertian Lembar Kegiatan Peserta Didik adalah materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa, sehingga peserta didik diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut secara 11 mandiri. Dalam LKPD peserta didik akan mendapatkan materi, ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Selain itu, peserta didik diberi materi serta tugas yang berkaitan dengan materi tersebut. Menurut Andi 2011:204 LKPD merupakan suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk- petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai. Beberapa manfaat penyusunan LKPD yaitu untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik atau aktivitas peserta didik dalam proses belajar mengajar, mengubah kondisi belajar dari teacher centered menjadi student centered , membantu guru mengarahkan peserta didiknya untuk menemukan konsep. LKPD juga dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan proses, mengembangkan sikap ilmiah serta membangkitkan minat atau motivasi peserta didik. Manfaat LKPD yang terakhir adalah dapat memudahkan guru dalam memantau keberhasilan peserta didik dalam proses pembelajaran. Empat fungsi LKPD menurut Andi Prastowo 2011:205-206 antara lain: memaksimalkan peran peserta didik dalam pembelajaran, mempermudah peserta didik untuk memahami materi, menjadi sarana peserta didik untuk berlatih, mempermudah pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik. Tujuan penyusunan LKPD yaitu : memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan, menyajikan tugas –tugas yang meningkatkan pemahaman peserta didik, melatih kemandirian belajar 12 peserta didik. Struktur susunan LKPD terdiri atas enam komponen yaitu: judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas, langkah-langkah kerja, dan evaluasi. Menurut Andi 2011:208 bahan ajar LKPD terdiri atas enam unsur utama, meliputi judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, tugas atau langkah kerja, dan penilaian. Menurut Diknas 2004 LKPD memuat delapan unsur yaitu judul, kompetensi dasar yang akan dicapai, waktu penyelesaian, peralatanbahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas, informasi singkat, langkah kerja, tugas yang harus dilakukan dan laporan yang harus dikerjakan. Jenis LKPD menurut Diknas 2004 antara lain : a. LKPD yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep b. LKPD yang membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan c. LKPD yang berfungsi sebagai penuntun belajar d. LKPD yang berfungsi sebagai penguatan e. LKPD yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum Langkah- langkah penyusunan LKPD atau LKS menurut Diknas dalam Andi 2011:212-214 adalah sebagai berikut: a. Melakukan analisis kurikulum Analisis kurikulum merupakan langkah pertama dalam penyusunan LKPD. Langkah ini dimaksudkan untuk menentukan materi-materi mana yang memerlukan bahan ajar LKPD. Pada umumnya, dalam 13 menentukan materi, langkah analisisnya dilakukan dengan cara melihat materi pokok, pengalaman belajar, serta materi yang akan diajarkan. Selanjutnya, guru juga harus mencermati kompetensi yang harus dimiliki peserta didik. b. Menyusun peta kebutuhan LKPD Peta kebutuhan LKPD sangat diperlukan untuk mengetahui jumlah LKPD yang harus ditulis serta melihat sekuensi atau urutan LKPD-nya. Sekuensi LKPD sangat dibutuhkan dalam menentukan prioritas penulisan. Langkah ini biasanya diawali dengan analisis kurikulum dan analisis sumber belajar. c. Menentukan judul LKPD Judul LKPD ditentukan atas dasar kompetensi dasar, materi pokok , atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum. Satu kompetensi dasar dijadikan sebagai judul LKPD apabila kompetensi tersebut tidak terlalu besar. Apabila kompetensi dasar terlalu besar maka perlu dipecah menjadi beberapa judul LKPD. d. Penulisan LKPD Penulisan LKPD ini terdiri dari beberapa langkah yaitu : 1 Merumuskan kompetensi dasar. Perumusan kompetensi dasar ini dapat dilakukan dengan menurunkan rumusannya langsung dari kurikulum yang berlaku 2 Menentukan alat penilaian. Penilaian kita lakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja peserta didik. 14 3 Menyusun materi Berkaitan dengan isi atau materi LKPD, perlu diketahui bahwa materi LKPD sangat bergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapainya. Materi LKPD dapat berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup subtansi yang akan dipelajari. Materi dapat diambil dari berbagai sumber, seperti buku, majalah, jurnal hasil penelitian, dan sebagainya. 4 Memperhatikan Struktur LKPD Struktur LKPD terdiri dari enam komponen yaitu judul, petunjuk belajar petunjuk peserta didik, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas dan langkah-langkah kerja, serta penilaian . Diagram Langkah pembuatan LKPD dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Diagram alur langkah-langkah penyusunan LKPD Andi, 2011:212 15 LKPD yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah LKPD yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep, LKPD ini menggunakan pendekatan Inquiry berbasis siklus belajar 5E. LKPD ini mengadopsi bentuk LKPD yang disusun oleh Longman pada tahun 2008 yang berjudul Science Process Skills Form 5.

3. Pembelajaran Inquiry