66
= baik 0 x 1
= sangat baik 2.
Reliabilitas kisi-kisi soal
Reliabilitas akan ditentukan dengan menggunakan Percentage of Agreement. persetujuan assesor merupakan bagian dari kriteria
penerimaan kisi-kisi soal pretest dan posttest yang ditentukan berdasarkan skor penilaian kelayakan kisi-kisi soal pretest dan
posttest oleh assesor yang terdiri dari dosen dan guru fisika. Kemudian uji persetujuan ini dilakukan dengan menghitung nilai
Precentage of AgreementPA. Tingkat persetujuan assesor dapat
diketahui dengan menggunakan persamaan 13
Berdasarkan nilai Precentage of AgreementPA, maka dapat diketahui kelayakan kisi-kisi soal pretest dan posttest.
Kelayakan menunjukkan tingkat kesesuaian persetujuan para assesor terhadap LKPD, dengan syarat bahwa nilai dari Precentage
of AgreementPA, yang diperoleh harus ≤75 agar tidak ada
presepsi yang berbeda antar assesor, sehingga kisi-kisi soal pretest dan posttest dapat digunakan untuk penelitian.
4. Analisis Pemahaman Konsep peserta didik
Hasil dari pretest dan posttest dianalisis menggunakan rumus standard gain g untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif dari
peserta didik. Rumus Gain menurut Knight 2004: 9 adalah : � �
�� =
�� �−�� � � �� – �� �−�� � � �� �
�� �� �� � � − �� �−�� � � �� �
17
67
Tingkat perolehan nilai standard gain g dikategorikan sesuai dengan Tabel.5 sebagai berikut.
Tabel 7. Kategori Standar gain
Nilai g Klasifikasi
g ≥ 0,7 Tinggi
.0,7g ≥ 0,3 Sedang
g 0,3 Rendah
Knight,2004:9
5. Analisis Keterampilan Proses Peserta Didik
Data hasil observasi dari observer terhadap keterampilan peserta didik selama praktikum, dan penilaian hasil kerja peserta didik dalam
LKPD dianalisis dengan persamaan 16 berikut:
KPS =
� �
× 18
Keterangan : KPS
= Ketercapaian keterampilan proses sains X
= Jumlah skor peserta Didik N
= Jumlah skor seluruhnya Kemudian menurut Purwanto 2002:103 skala penilaian digunakan
ketentuan seperti yang disajikan pada Tabel.6 di bawah ini Tabel 8. Kategori pencapaian keterampilan proses
Presentase yang dicapai Predikat
86-100 Sangat Baik
78-85 Baik
60-75 Cukup Baik
55-59 Kurang Baik
≤ Sangat Kurang Baik
Purwanto 2002:103
68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian dengan judul ”Pengembangan LKPD dengan Pendekatan
Inquiry Berbasis Siklus Belajar 5E Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses sains Peserta Didik Kelas XI
” ini menggunakan model penelitian ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu tahap analisis
analisys, desain design, pengembangan development, pelaksanaan implementation dan evaluasi evaluation. Hasil penelitian pengembangan
LKPD pendekatan inquiry berbasis siklus belajar 5E adalah sebagai berikut:
1. Tahap Analisis Analysis
Tahap analisis pada penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pembelajaran, karakteristik peserta didik, dan permasalahan yang muncul
dalam pembelajaran fisika di tempat penelitian yaitu di SMA Negeri 1 Mlati untuk itu peneliti melakukan kegiatan observasi di tempat penelitian.
Observasi dilaksanakan pada bulan Desember 2017 di kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Tahap ini meliputi beberapa proses seperti:
a. Analisis awal
Analisis awal dilakukan untuk menetapkan permasalahan yang hadir dalam pembelajaran fisika di SMA N 1 Mlati. Observasi yang dilakukan
mengacu kepada format observasi pembelajaran di kelas dan peserta didik yang disusun oleh Pusat Pengembangan PPL dan PKL Universitas Negeri