Analisis Kelayakan Soal Pretest dan Posttest

63 Tabel 6. Kriteria Penilaian Penelitian dalam skala 4 Rentang Skor Kualitatif Kategori X , Sangat Baik , ≤ , Baik , ≤ , Kurang Baik , Tidak Baik Djemari Mardapi, 2012:162

3. Analisis Kelayakan Soal Pretest dan Posttest

Kelayakan kisi-kisi soal pretest dan posttest ditinjau dari skor penilaian yang diperoleh dari dosen dan guru fisika,reliabilitas kisi-kisi. Adapun untuk menganalisanya dapat dilakukan sebagai berikut: a. Analisis kelayakan kisi-kisi soal pretest dan posttest Data berupa penilaian kelayakan kisi-kisi soal pretest dan posttest dianalisis menggunakan prosedur perhitungan konversi data kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menghitung rata-rata skor dari setiap komponen aspek penilaian LKPD 2 Mengkonversikan skor menjadi skala 5 dan kemudian dicocokkan dengan kategori kelayakan berdasarkan tabel 2. b. Analisis Validitas Kisi-kisi soal Validitas dari instrumen dianalisis menggunakan Content Validity Ratio CVR dan Content Validity Index CVI. Pemberian skor pada angket divalidasi dengan CVR. Teknik menganalisisnya adalah sebagai berikut. 64 1. Kriteria penilaian validator Data penilaian validator diperoleh berupa checklist. Tabel 1digunakan untuk mengkonversi skor yang diberikan oleh validator menjadi nilai indeks penilaian Tabel 1 . Konversi Skor Penilaian Kriteria Skor Indeks Tidak Baik 1 1 Kurang Baik 2 Cukup 3 2 Baik 4 3 Sangat Baik 5 a Menghitung nilai Content Validity Ratio CVR Cara menghitung nilai Content Validity Ratio CVR adalah dengan menggunakan persamaan 15 : = � � − � � 15 Keterangan: � = jumlah validator yang menyetujui � = jumlah total validator Lawshe, 1975:567 65 Ketentuan: i Saat jumlah validator yang menyatakan setuju kurang dari setengah total validator maka CVR bernilai negatif. ii Saat jumlah validator yang menyatakan setuju setengah dari jumlah total validator maka CVR bernilai nol. iii Saat seluruh validator menyatakan setuju maka CVR bernilai 1 diatur menjadi 0,99 iv Saat jumlah validator yang menyatakan setuju lebih dari setengah total validator maka CVR bernilai antara 0-0,99. Dalam penelitian ini, CVR yang digunakan untuk memvalidasi instrumen hanya CVR yang bernilai positif. CVR yang bernilai negatif tidak digunakan b Menghitung nilai Content Validity Index CVI Setelah setiap butir pada angket diidentifikasi dengan menggunakan CVR, selanjutnya untuk menghitung indeks validitas instrumen digunakan CVI. CVI merupakan rata-rata dari nilai CVRdari semua butir angket validasi. = �ℎ �� � �ℎ �� � �� 16 c Kategori hasil perhitungan CVR dan CVI Rentang hasil nilai CVR dan CVI adalah -1 0 1. Angka tersebut dikategorikan sebagai berikut. -1 x 0 = tidak baik 66 = baik 0 x 1 = sangat baik 2. Reliabilitas kisi-kisi soal Reliabilitas akan ditentukan dengan menggunakan Percentage of Agreement. persetujuan assesor merupakan bagian dari kriteria penerimaan kisi-kisi soal pretest dan posttest yang ditentukan berdasarkan skor penilaian kelayakan kisi-kisi soal pretest dan posttest oleh assesor yang terdiri dari dosen dan guru fisika. Kemudian uji persetujuan ini dilakukan dengan menghitung nilai Precentage of AgreementPA. Tingkat persetujuan assesor dapat diketahui dengan menggunakan persamaan 13 Berdasarkan nilai Precentage of AgreementPA, maka dapat diketahui kelayakan kisi-kisi soal pretest dan posttest. Kelayakan menunjukkan tingkat kesesuaian persetujuan para assesor terhadap LKPD, dengan syarat bahwa nilai dari Precentage of AgreementPA, yang diperoleh harus ≤75 agar tidak ada presepsi yang berbeda antar assesor, sehingga kisi-kisi soal pretest dan posttest dapat digunakan untuk penelitian.

4. Analisis Pemahaman Konsep peserta didik