Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Indikator Motivasi Belajar

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang akan aktif tanpa adanya rangsangan dari luar karena dalam diri setiap individu telah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. b Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang akan menjadi aktif karena adanya rangsangan dari luar.

e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar menurut Dimyati dan Mudjiono 2009: 97-100 adalah 1 Aspirasi siswa 2 Kemampuan siswa 3 Kondisi siswa 4 Kondisi lingkungan siswa 5 Unsur-unsur dalam belajar dan pembelajaran 6 Upaya guru dalam membelajarkan siswa Pada bagian jenis-jenis motivasi yang telah diuraikan sebelumnya, dapat diambil sebuah pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, salah satunya dilihat dari sumbernya, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik merupakan motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar kondisi siswa, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi ekstrinsik adalah motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar, baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari siswa sangat diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan semangat belajar. Bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar, sehingga terdorong untuk melakukan kegiatan belajar.

f. Indikator Motivasi Belajar

Motivasi belajar akuntansi adalah keseluruhan daya penggerak yang berasal dari dalam diri siswa maupun dari luar diri siswa yang menciptakan serangkaian usaha untuk dapat mencapai tujuan yang dikehendaki dalam kegiatan belajar akuntansi. Menurut Sardiman 2012: 83 motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1 Tekun dalam menghadapi tugas-tugas dapat mengerjakan secara kontinyu dalam durasi yang lama, dan tidak berhenti sebelum tugas tersebut selesai 2 Ulet menghadapi kesulitan atau tidak mudah putus asa. Tidak memerlukan dorongan dari luar siswa dalam berprestasi tidak cepat puas dengan apa yang telah dicapai. 3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah minat untuk sukses. 4 Lebih senang bekerja dan mengerjakan secara mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. 5 Lebih cepat bosan dengan tugas yang selalu sama atau berulang-ulang begitu saja. 6 Jika sudah yakin akan sesuatu maka siswa dapat mempertahankan pendapatnya. 7 Tidak mudah melepas dalam berpendapat yang diyakini. 8 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Menurut Hamzah B. Uno 2008: 45, indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita- cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik. Berdasarkan penjelasan tersebut maka diperoleh indikator- indikator dari Motivasi Belajar yang terdiri dari : 1 Tekun dalam mengerjakan tugas akuntansi 2 Tidak mudah menyerah ketika mengalami kesulitan 3 Dorongan untuk menemukan dan memecahkan masalah sendiri 4 Tidak bergantung pada orang lain 5 Bosan dengan tugas yang berulang-ulang 6 Dapat mempertahankan pendapatnya Indikator tersebut akan digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi.

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Andrie Andhika Putra 2014 yang berjudul “Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015 ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25