Penyusunan Master Plan e-Government Pemerintah Kabupaten Klaten
Bab 2 Metodologi
Pilar Cipta Solusi - Information Technology and Communication 7
Tahapan-tahapan tersebut harus dilakukan secara berurutan dan masing-masing tahapan harus menjelaskan tujuan dari e-Government. Adapun ketiga tahapan tersebut dapat
dijelaskan, sebagai berikut.
1. Publish, tahapan yang menekankan pada perluasan akses informasi pemerintah kepada
stakeholders dengan berbagai cara, yaitu: pembuatan website informasi di setiap lembaga, penyiapan sumber daya manusia, sosialisasi website informasi kepada setiap stakeholder
baik untuk pihak internal maupun untuk pihak eksternal publikdunia usaha, serta penyiapan sarana akses yang lebih mudah.
2. Interaction, tahapan yang menekankan perluasan partisipasi masyarakat dalam
pemerintahan, misalnya dengan cara pembuatan situs yang interaktif dengan publik, serta adanya antar muka yang terhubung antar lembaga pemerintah SKPD.
3. Transaction, tahapan ini menekankan pada ketersediaan layanan pemerintah secara
online, misalnya dengan cara pembuatan situs transaksi pelayanan publik, serta interoperabilitas aplikasi maupun data dengan lembaga lain.
Inpres No.3 Tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan, menyatakan bahwa implementasi e-Government dapat dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut.
Gambar 2.2. Tahapan implementasi e-Government Inpres No.3 Tahun 2003 1. Persiapan, yang meliputi:
a. Pembuatan situs informasi di setiap lembaga; b. Penyiapan SDM;
c. Penyiapan sarana akses yang mudah misalnya menyediakan sarana Multipurpose Community Center, Wernet, dll;
d. Sosialisasi situs informasi baik untuk internal maupun untuk publik. 2. Pematangan, yang meliputi:
a. Pembuatan situs informasi publik interaktif; b. Pembuatan antar muka keterhubungan antar lembaga lain.
3. Pemantapan, yang meliputi: a. Pembuatan situs transaksi pelayanan publik;
b. Pembuatan interoperabilitas aplikasi maupun data dengan lembaga lain.