4 Pilar Cipta Solusi - Information Technology and Communication
Penyusunan Master Plan e-Government Pemerintah Kabupaten Klaten
Bab 2 Metodologi
Pilar Cipta Solusi - Information Technology and Communication 5
BAB 2 METODOLOGI
2.1 Sekilas Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten 2.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Klaten
Kabupaten Klaten merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan berada di kota Klaten. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Boyolali di utara, Kabupaten
Sukoharjo di timur, serta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan barat. Kompleks Candi Prambanan, salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, berada di
Kabupaten Klaten.
2.1.2 Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Klaten
Visi Kabupaten Klaten:
Terwujudnya Klaten yang Toto Titi Tentrem Kerto Raharjo.
Misi Kabupaten Klaten:
1. Mengupayakan terpenuhunya kebutuhan dasar masyarakat wareg, wasis, wisma dan wutuh.
2. Mengupayakan rasa aman lahir dan batin serta tercukupinya kebutuhan materiil dan spiritual dan meningkatkan keimanan,ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan penghargaan serta aktualisasi diri dalam pembangunan.
4. Menumbuhkan kehidupan perekonomian yang dinamis dengan menumbuhkan kehidupan perekonomian rakyat yang berbasis sumber daya lokal, menjaga kelestarian hidup, serta
mengurangi kemiskinan. 5. Penerapan pengarusutamaan gender dalam berbagai fungsi Pemerintahan.
6. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak pelaku pembangunan. 7. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik yang didukung sumber daya yang memadai.
8. Mendorong otonomi desa dan menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan
Bab 2 Metodologi
Penyusunan Master Plan e-Government Pemerintah Kabupaten Klaten
6 Pilar Cipta Solusi - Information Technology and Communication
2.1.3 Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Kabupaten Klaten, menyatakan bahwa Susunan Organisasi
Pemerintah Kabupaten terdiri dari: 1. BupatiWakil Bupati
2. Sekretariat Daerah; 3. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
4. Staf Ahli Bupati; 5. Dinas Daerah;
6. Lembaga Teknis Daerah; 7. Satuan Polisi Pamong Praja;
8. Lembaga Lain; 9. Kecamatan;
10. Kelurahan; 11. Instansi Vertikal;
12. Kelompok Jabatan Fungsional.
2.2 Tahapan Pengembangan e-Government
Pada bagian ini dipaparkan berbagai metodologi tahap-tahap pengembangan e-Government dari berbagai sumber sebagai referensi dalam menentukan metodologi yang akan digunakan.
Center for Democracy and Technology dan InfoDev menyatakan bahwa proses implementasi e- Government memiliki 3 tiga tahapan yang tidak tergantung antara yang satu dengan yang
lainnya.
Gambar 2.1. Tahapan implementasi e-Government