Proses Belajar Mengajar Belajar

14 5 Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi, dan discovery; 6 Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya; 7 Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang; 8 Belajar perlu lingkungan yang menantang di mana anak dapat mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan efektif; 9 Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya; 10 Belajar adalah proses kontiguitas hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sehingga mendapatkan pengertian yang diharapkan; 11 Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertianketrampilansikap itu mendalam pada siswa. Semua prinsip belajar sebagaimana tersebut di atas saling berkaitan, artinya penerapan suatu prinsip dapat mewujudkan prinsip-prinsip lain. Prinsip-prinsip belajar harus diperhatikan oleh peserta didik maupun guru pada saat pembelajaran berlangsung. Apabila prinsip-prinsip belajar diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik, dapat dipastikan pembelajaran akan mencapai hasil seperti yang diharapkan.

d. Proses Belajar Mengajar

Menurut Purwanto 2003:106 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses. Sebagai proses di dalamnya harus terdapat sesuatu yang diproses masukan atau input dan hasil dari pemrosesan keluaran atau output. Menurut Purwanto 2003:106 kegiatan belajar sebagai suatu proses dapat digambarkan sebagai berikut: 15 Gambar 1. Proses Kegiatan Belajar Mengajar Berdasarkan gambar di atas, masukan mentah raw input merupakan bahan buku yang perlu diolah, dalam hal ini diberi pengalaman belajar tertentu dalam proses belajar mengajar teaching learning process. Di dalam proses belajar mengajar turut berpengaruh pula sejumlah faktor lingkungan enviromental input dan sejumlah faktor yang disengaja dirancang instrumental input guna menunjang keluaran yang dikehendaki output. Berbagai faktor tersebut berinteraksi satu sama lain dalam menghasilkan keluaran tertentu. Faktor-faktor dalam proses belajar mengajar di antaranya: 1 Raw Input Di dalam proses mengajar di sekolah, maka yang di maksud dengan „raw input adalah siswa” Purwanto 2003:107. Sebagai raw input, siswa memiliki karakteristik atau kekhususan sendiri-sendiri yang banyak mempengaruhi keberhasilan dalam belajar, baik fisiologis maupun psikologis. INSTRUMENTAL INPUT RAW INPUT TEACHING – LEARNING PROCESS OUTPUT ENVIROMENTAL INPUT 16 2 Instrumental Input Instrumental input atau faktor yang sengaja dirancang adalah kurikulum atau bahan pelajaran, guru yang memberikan pengajaran, sarana dan fasilitas serta manajemen yang berlaku di sekolah. Purwanto 2003: 107. Instrumental Input merupakan faktor yang sangat penting dan paling menentukan dalam pencapaian hasiloutput yang dikehendaki, karena instrumental input inilah yang menentukan bagaimana proses belajar-mengajar akan terjadi dalam diri peserta didik. 3 Environmental Input Environmental Input atau faktor lingkungan adalah lingkungan yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi siswa dalam belajar meliputi lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat. 4 Output Output atau keluaran adalah bahan jadi yang dihasilkan melalui proses transformasi Arikunto 1993:4. Dalam proses kegiatan belajar, output yang dimaksud adalah siswa lulusan sekolah yang bersangkutan. Berbagai faktor yang terdiri dari raw input, instrumental input, dan environmental input satu sama lain saling melengkapi dan menunjang dalam proses belajar mengajar guna menghasilkan output yang diharapkan. 17

2. Peserta Didik