Media Pembelajaran Kajian Teori 1. Penelitian dan Pengembangan

29 d. Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi. Para tenaga pengajar sering sekali banyak menghabiskan waktu untuk menjelaskan materi ajar, padahal waktu yang dihabiskan tidak perlu sebanyak itu jika mereka memanfaatkan media pembelajaran dengan baik. e. Kualitas belajar peserta didik dapat ditingkatkan. Penggunaan media tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih efisien, tetapi juga membantu peserta didik menyerap materi ajar secara lebih mendalam dan utuh. f. Proses pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Media pembelajaran dapat dirancang sedemikain rupa sehingga peserta didik dapat belajar dimana saja dan kapan saja mereka mau tanpa tergantung pada keberadaan tenaga pengajar. g. Sikap positif peserta didik terhadap proses belajar dapat ditingkatkan. Proses pembelajaran menjadi lebih menraik, sehingga dapat meningkatkan kecintaan dan apresiasi peserta didik terhadap ilmu pengetahuan dan proses pencarian ilmu. h. Peran tenaga pengajar dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktif. Tenaga pengajar tidak perlu mengulang-ulang penjelasan dan mengurangi penjelasan verbal lisan, sehingga tenaga pengajar dapat memberikan perhatian lebih banyak kepada aspek pemberian motivasi, perhatian, bimbingan dan sebagainya. 30

7. Kriteria Penilaian Kualitas Media Pembelajaran

Menurut Walker dan Hess dikutip dari Arsyad 2002: 175, kriteria dalam menilai media pembelajaran yang berdasarkan kepada kualitas adalah sebagai berikut. a. Kualitas isi dari tujuan yang mencakup, ketepatan, kepentingan, kelengkapan, keseimbangan, minat atau perhatian, dan kesesuaian situasi siswa. b. Kualitas instruksional yaitu memberikan kesempatan belajar, memberikan bantuan untuk belajar, kualitas motivasi, fleksibiltas instruksionalnya, hubungan dengan program pembelajaran lainnya, kualitas sosial interaksi instruksionalnya, kualitas tes dan penilaiannya, dapat memberi dampak bagi siswa, dan memberi dampak bagi guru dan pembelajarannya. c. Kualitas teknis yang mencakup keterbacaan, mudah digunakan, kualitas tampilan, kualitas penayangan jawaban, kualitas pengelolaan programnya, dan kualitas dokumentasiannya. Menurut Alessi dan Trollip 2001: 414 untuk menulis suatu kualitas rancangan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: materi, pelajaran, informasi tambahan, pertimbangan afektif, interface, navigasi, pedagogik, fitur yang tidak terlihat, ketahanan, dan bahan tambahan. Beberapa pendapat yang sudah diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui kriteria kualitas media pembelajaran dari segi media mengacu pada sisi teknis dapat dinilai berdasarkan beberapa aspek yakni aspek tampilan, pemrogaman, dan manfaat. Kualitas media dari segi materi

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUPERPOSITION THEORY BERBASIS FLASH UNTUK MENUNJANG MATA KULIAH PRAKTIK DASAR TEKNIK ELEKTRO DI JURUSAN TEKNIK ELEKTROPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUPERPOSITION

2 13 105

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR COMMON BASE AMPLIFIER BERBASIS FLASH UNTUK MENUNJANG MATA KULIAH ELEKTRONIKA DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

4 29 102

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR COMMON COLLECTOR AMPLIFIER BERBASIS FLASH UNTUK MENUNJANG MATA KULIAH ELEKTRONIKA DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

0 6 101

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah Praktek Sistem Mikroprosesor Menggunakan Kit Trainer MPA 22 Di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

0 23 230

MediaPembelajaran AC Ruang Pada Mata Kuliah Teknik Pendingin Program Studi Pendidikan Teknik Elektro S1 Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK RANGKAIAN KOMPARATOR PADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 127

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK BERBASIS MACROMEDIA FLASH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 7 151

PEMANFAATAN MEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH FISIKA DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 133

MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIK PENGAYAAN MESIN LISTRIK BERBANTUAN PROGRAM DELPHI DI LABORATORIUM MESIN LISTRIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 109

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL PADA MATA KULIAH TEKNIK FINISHING TERHADAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG -

0 1 54