Tahap Pengembangan Model dan Hasil Penilaian

83 dikembangkan kemudian dilakukan pengujian alpha testing melalui validasi ahli media, ahli materi dan uji terbatas yang dilakukan secara bersinambungan hingga media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan. Menilai kelayakan media pembelajaran diperlukan instrumen penelitian, instrumen penelitian dibuat berdasarkan kisi-kisi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian dan diuji validitasnya dengan mengajukan penilaian kepada para ahli dibidang instrumen penelitian. Proses validasi ahli yang diujikan kepada yang sudah kompeten dibidangnya mendapatkan masukan atau saran untuk memperbaiki media yang sudah dikembangkan. Hasil dari uji validasi materi oleh 2 ahli diperoleh rata-rata 84,38 dengan kategori sangat layak. Kisi-kisi instrumen pada uji validasi materi yaitu tentang aspek isi materi dan aspek pembelajaran. Uji validasi media yang dilakukan oleh 2 ahli dibidang pengembangan media. Hasil penilaian oleh 2 ahli media didapatkan rata-rata sebesar 86,88 dengan kategori sangat layak. Tahap selanjutnya dilakukan juga uji kelompok kecil yaitu uji yang dilakukan untuk menilai hasil sementara media yang dikembangkan oleh beberapa pengguna. Hasil penilaian muncul nilai rata-rata sebesar 77,92 dengan kategori layak digunakan. Hasil uji alpha memunculkan beberapa saran untuk proses pengembangan lebih lanjut. Masukan ini di tanggapi dengan dilakukannya proses revisi kepada media yang sudah dikembangkan agar layak digunakan untuk media pembelajaran. Tahap selanjutnya media pembelajaran perhitungan beban pendinginan erbantuan visual basic 6.0 yang dibuat diterapkan pada keadaan yang sebenarnya di mata kuliah teknik pendingin di Pendidikan 84 Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta yang berjumlah 30 mahasiswa sebagai user untuk melakukan beta testing. Mahasiswa diminta untuk memberikan penilaian terhadap media pembelajaran yang telah dibuat dengan mengisi lembar angket. Kelayakan media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli media yaitu mencapai nilai rata-rata 69,5 dengan presentase 86,88 masuk dalam kategori sangat layak. Penilaian oleh ahli materi mencapai nilai rata-rata 67,5 dengan presentase 84,38 kategori sangat layak dan penilaian responden mahasiswa mencapai nilai rata-rata 81,23 dengan presentase 81,23 kategori layak. Hasil penilaian peserta dididk didapat dan proses implemenrtasi selesai maka langkah selanjutnya yaitu proses evaluasi hasil keseluruhan. Tahap evaluasi ini melakukan analisis terhadap proses pengembangan media mulai dari mengidentifikasi masalah kemudian dilanjutkan dengan proses perencanaan, pengembangan, uji validasi, revisi dan dilakukan implementasi dan penilaian oleh peserta didik. Berdasarkan proses penilaian dari hasil validasi dan uji lapangan yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran perhitungan beban pendiginan berbantuan Visual basic 6.0 layak digunakan sebagai media pembelajaran mata kuliah teknik pendingin di Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta. 85

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Pengembangan media pembelajaran perhitungan beban pendinginan berbantuan visual basic 6.0 pada mata kuliah teknik pendingin di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta menggunakan model ADDIE yaitu, 1 Analisis Analysis, 2 Perancangan Design, 3 Tahap pengembangan Development, 4 Tahap implementasi Implementation, dan 5 Tahap evaluasi Evaluation. 2. Hasil produk media pembelajaran perhitungan beban pendinginan berupa sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan perhitungan beban pendinginan yang dilengkapi dengan pengantar materi yang menunjang sebagai media pembelajaran. 3. Kelayakan produk berupa media pembelajaran perhitungan beban pendinginan berbantuan visual basic 6.0 yang dikembangkan dinyatakan sangat layak digunakan menurut ahli media dengan nilai rata-rata 67,5 dan persentase penilaian 86,88. 4. Kelayakan produk berupa media pembelajaran perhitungan beban pendinginan berbantuan visual basic 6.0 yang dikembangkan dinyatakan sangat layak digunakan menurut ahli materi dengan nilai rata-rata 67,5 dan persentase 84,38. 86 5. Kelayakan produk berupa media pembelajaran perhitungan beban pendinginan berbantuan visual basic 6.0 yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan menurut uji coba kelompok kecil dengan nilai rata-rata 74,8 dan persentase 77,92. 6. Kelayakan produk berupa media pembelajaran perhitungan beban pendinginan berbantuan visual basic 6.0 yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan dengan nilai rata-rata 81,23 dengan persentase 81,23.

B. Saran

Penelitian yang dilakukan tidak terlepas dari keterbatasan peneliti maka disusunlah saran sebagai berikut. 1. Sebaiknya perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektifitas media pembelajaran ini, serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2. Diadakan penelitian lebih lanjut mengenai pembuatan media pembelajaran terutama pada mata kuliah yang lain untuk menunjang proses pembelajaran. 87 Daftar Pustaka ______. 2012. Power Cable Low Voltage. Diakses dari http:www.kabelindo.co.id anualrepPower20LV20Copper.pdf. pada tanggal 24 Januari 2015, Jam 20.00 WIB. _______. 2004. Tutorial Membuat program Dengan Visual Basic. Jakarta: Salemba Inpotek. _______. Split Air Conditioning. Diakses dari http:www.lg.comidsplit-air- conditioning. Pada tanggal 3 Maret 2015 , jam 22.00 WIB Agrawal, B. B, Tayal, S.P, Gupta, M. 2010. Software Engineering Testing An Introduction. Boston. Jones and Bartlett Publishers. Allesi, Stephen M Trollip, stsnley 2001 Multimedia for Learning Methods and Development. Boston: Allyn and Bacon. Arief S. Sadiman. 2012 Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Azhar Arsyad. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa Bhatia, A. 2004. Cooling Load Calculations and Principles. Stony Point: Continuing Education and Development, Inc Djuhana. Sistem Tata Udara. Diakses dari https:www.google.co.id url?sa=trct =jq=esrc=ssource=web.doc. pada tanggal 2 februari 2015, jam 21.00 WIB. Lang, Paul. 1987. Priciples of Air Conditioning. New York: Delmar Publisher Inc. Novan Ardi Wiyani. 2013. Desain Pembelajaran Pendidikan. Yogyakarta: Ar-ruzz Media Oemar Hamalik. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara. Oemar Hamalik. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Pressman, Roger S. 1997. Software Engineering A Practitioner’s Approach Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Pendekatan Praktisi buku II. Penerjemah: CN Harnaningrum. Yogyakarta: Andi.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUPERPOSITION THEORY BERBASIS FLASH UNTUK MENUNJANG MATA KULIAH PRAKTIK DASAR TEKNIK ELEKTRO DI JURUSAN TEKNIK ELEKTROPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUPERPOSITION

2 13 105

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR COMMON BASE AMPLIFIER BERBASIS FLASH UNTUK MENUNJANG MATA KULIAH ELEKTRONIKA DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

4 29 102

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR COMMON COLLECTOR AMPLIFIER BERBASIS FLASH UNTUK MENUNJANG MATA KULIAH ELEKTRONIKA DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

0 6 101

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah Praktek Sistem Mikroprosesor Menggunakan Kit Trainer MPA 22 Di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

0 23 230

MediaPembelajaran AC Ruang Pada Mata Kuliah Teknik Pendingin Program Studi Pendidikan Teknik Elektro S1 Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK RANGKAIAN KOMPARATOR PADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 127

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK BERBASIS MACROMEDIA FLASH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 7 151

PEMANFAATAN MEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH FISIKA DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 133

MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIK PENGAYAAN MESIN LISTRIK BERBANTUAN PROGRAM DELPHI DI LABORATORIUM MESIN LISTRIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 109

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL PADA MATA KULIAH TEKNIK FINISHING TERHADAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG -

0 1 54