Rekayasa Perangkat Lunak Kajian Teori 1. Penelitian dan Pengembangan

12 terhadap kondisi udara dari suatu ruangan tertentu Wiranto, 1980: 7. Menurut Ricky 1988: 6 pada mulanya pengkondisian udara itu dimaksudkan untuk memperbaiki proses suatu pekerjaan dan bukan untuk kenyamanan pekerja. Tetapi pada akhirnya juga dipakai untuk kenyamanan pekerja agar didapat efisiensi kerja yang lebih baik. Tata Udara air conditioning dapat didefinisikan sebagai pengkontrolan secara simultan semua faktor yang dapat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan kimiawi udara dalam struktur tertentu. Faktor-faktor tersebut meliputi suhu udara, tingkat kelembaban udara, pergerakan udara, distribusi udara dan polutan udara Syamsuri, 2008: 54, dimana sebagian besar dari faktor tersebut di atas dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan kenyamanan. Pendingin atau tata udara adalah suatu proses mengkondisikan udara suatu ruang untuk memberikan kenyamanan pengguna ruangan tersebut sesuai dengan temperatur atau kelembaban yang dipersyaratkan.

a. Siklus Pendinginan

Gambar 3. Beban Pendinginan 13 Beban panas yang menjadi beban pendinginan umumnya dari bermacam-macam sumber yang berbeda menurut Ricky 1988: 94 sumber panas yang umum adalah 1 Panas yang berasal dari luar dinding berisolasi transparan melalui konduksi; 2 Panas yang masuk melalui kaca atau bahan-bahan transparan melalui radiasi; 3 Panas yang dibawa udara dari luar ruang pendingin; 4 Panas yang berasal dari produk atau benda-benda yang didinginkan; 5 Panas yang berasal dari pekerja atau operator; 6 Panas yang berasal dari peralatan yang disimpan di dalam ruang seperti motor listrik, lampu, dan peralatan listrik lainnya. Perhitungan beban kalor dapat dilakukan dengan dua cara perhitungan yaitu 1 Perhitungan beban kalor puncak, untuk menetapkan besarnya instalasi; 2 Perhitungan beban kalor sesaat, untuk mengetahui biaya operasi jangka pendek dan jangka panjang, serta untuk mengetahui karakteristik dinamik dari instalasi yang bersangkutan Wiranto, 1980: 15. Sifat energi panas yang terkandung dalam benda selain air diekspresikan melalui suatu konsep yang disebut sebagai kapastias panas spesifik, yaitu besarnya nilai BTU yang harus ditambahkan ke suatu benda atau diambil dari suatu benda setiap pound untuk menaikkan suhu sebesar 1 F, dalam sistem british, kapasitas panas spesifik untuk air adalah 1BTUKG. F, untuk satuan metric, kapasitas panas spesifik diukur dalam satuan kilo kalori kkal. Kapasitas panas spesifik untuk air adalah 1 kkalkg. C. 1BTU = 0,252 kkal sedangkan 1 kkal = 3,97 BTU.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUPERPOSITION THEORY BERBASIS FLASH UNTUK MENUNJANG MATA KULIAH PRAKTIK DASAR TEKNIK ELEKTRO DI JURUSAN TEKNIK ELEKTROPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUPERPOSITION

2 13 105

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR COMMON BASE AMPLIFIER BERBASIS FLASH UNTUK MENUNJANG MATA KULIAH ELEKTRONIKA DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

4 29 102

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR COMMON COLLECTOR AMPLIFIER BERBASIS FLASH UNTUK MENUNJANG MATA KULIAH ELEKTRONIKA DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

0 6 101

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah Praktek Sistem Mikroprosesor Menggunakan Kit Trainer MPA 22 Di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

0 23 230

MediaPembelajaran AC Ruang Pada Mata Kuliah Teknik Pendingin Program Studi Pendidikan Teknik Elektro S1 Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK RANGKAIAN KOMPARATOR PADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 127

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK BERBASIS MACROMEDIA FLASH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 7 151

PEMANFAATAN MEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH FISIKA DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 133

MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIK PENGAYAAN MESIN LISTRIK BERBANTUAN PROGRAM DELPHI DI LABORATORIUM MESIN LISTRIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 109

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL PADA MATA KULIAH TEKNIK FINISHING TERHADAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG -

0 1 54