Gambaran umum subjek penelitian

Tabel 4.2 Pendidikan Terakhir Penduduk Dusun Surakan No Jenis Pendidikan Jumlah Orang 1. AkademiD1-D3Sarjana 3 2. SLTAsederajat 27 3. SLTPsederajat 44 4. Sekolah Dasar 137 5. Belum tamat atau tidakbelum sekolah 91 Jumlah 302 Sumber: Buku Induk Penduduk WNI Desa Sidorejo, Per 31 Desember 2015

4.1.1.3 Gambaran umum subjek penelitian

Subjek penelitian dari Peran Lingkungan Pendidikan Informal Dalam Perkembangan Nilai Sosial Remaja Putus Sekolah Di Dusun Surakan, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang adalah 3 remaja putus sekolah yang mewakili sampel dengan kriteria yaitu dengan latar belakang keluarga yang berbeda, pendidikan yang berbeda dan lingkungan pergaulan yang berbeda, Ambar Rahmawati, Umar Setiawan, dan Sholeh. Masing-masing orangtua remaja putus sekolah,3 warga masyarakat dengan kriteria yaitu tempat tinggal yang berbeda, latar belakang yang berbeda. Umar Setiawan, merupakan remaja putus sekolah dari pasangan Supardi dan Juminem. Bapak supardi bekerja sebagai pembuat batu bata dan ibu Juminem berjualan di rumahnya. Ia merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara. Ia tinggal bersama bapak, ibu dan kakaknya Septiana. Septiana adalah anak ke 2, dan ia sendiri sebagai anak ke 3. Ia merupakan lulusan SD sidorejo 1. Ia memutuskan untuk tidak meneruskan sekolah karena kurangnya motivasi. Dalam kesehariannya ia bekerja membantu ayahnya dalam pembuatan batu bata. Ambar Rahmawati adalah anak dari almarhum Sutrasman dan ibu Sakdiyah. Ibu sakdiyah bekerja sebagai pembuat batu bata, yang terkadang dibantu anak-anaknya. Ambar adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara. Kakaknya Joko Choirudin lulusan SMK, Ego prayitno lulusan SMP dan Ambar tidak tamat SD. Ia bekerja sebagai penjaga toko. Sholeh, merupakan anak dari pasangan Sunaryo dan Amsiyah. Ia merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara. Ia merupakan pasangan kembar dengan adikya yang bernama sholikhun. Ia memutuskan untuk tidak bersekolah pada saat kelas 2 SD. Sholeh merupakan salah satu remaja yang tidak bekerja. Untuk memperoleh penghasilan kadang ia ikut menjadi buruh jasa angkut batu bata. No Nama Alamat Tanggal Lahir Jenis Kelamin Status dl Keluarga Pendidikan Terakhir 1 Supardi Magelang 03101965 Lk Kk Belum Tamat SdSederajat 2 Juminem Magelang 16081976 Pr Istri Belum Tamat SdSederajat 3 Septiana Magelang 12091992 Pr Anak SltpSederajat 4 Umar Setiawan Magelang 11031996 Lk Anak Belum Tamat SltpSederajat Tabel 4.3 Identitas Keluarga Umar Setiawan No Nama Alamat Tanggal Lahir Jenis Kelamin Status dl Keluarga Pendidikan Terakhir 1 Sakdiyah Magelang 31121973 Pr Kk Tamat SdSederajat 2 Joko Choirudin Magelang 20121992 Lk Anak SltpSederajat 3 Ego Prayitno Magelang 16091996 Lk Anak SltpSederajat 4 Ambar Rahmawati Magelang 09042003 Pr Anak Belum Tamat SdSederajat No Nama Alamat Tanggal Lahir Jenis Kelamin Status dl Keluarga Pendidikan Terakhir 1 Sunaryo Magelang 31121966 Lk Kk Tdk Tamat SdSederajat 2 Amsiyah Magelang 31121969 Pr Istri Tdk Tamat SdSederajat 3 Siti Kholifah Magelang 13021984 Pr Anak Tdk Tamat SdSederajat 4 Fitriyanah Magelang 28031988 Pr Anak Tdk Tamat SdSederajat Tabel 4.4 Identitas Keluarga Ambar Rahmawati Tabel 4.5 Identitas Keluarga Sholeh 4.1.2 Peran Lingkungan Pendidikan Informal Dalam Perkembangan Nilai Sosial Remaja Putus Sekolah Masa remaja merupakan masa perkembangan individu yang didalamnya penuh gejolak dan kebimbangan. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya pendidikan baik dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Tiga pusat pendidikan ini hendaknya saling melengkapi guna mengembangkan remaja sehingga berguna bagi dirinya sendiri maupun lingkungannya. Dalam masa perkembangannya, keluarga tidak dapat memenuhi segala kebutuhan dan aspirasi pendidikan bagi anak-anaknya, baik menyangkut pengetahuan, sikap, maupun keterampilan untuk melaksanakan peranannya di dalam masyarakat, oleh karena itu sekolah dan masyarakat berfungsi sebagai pelengkap pendidikan yang tidak dapat diberikan oleh keluarga. Namun bagi para remaja putus sekolah, peran sekolah sudah tidak ada. Hal tersebut menjadikan keluarga dan masyarakat lah yang menjadi sumber pendidikan bagi remaja mereka. Peran keluarga dan masyarakat seharusnya berpengaruh besar pada perkembangan remaja putus sekolah. 5 Miftakhudin Magelang 17051994 Lk Anak Tdk Tamat SdSederajat 6 Sholeh Magelang 12061996 Lk Anak Tdk Tamat SdSederajat 7 Sholikun Magelang 12061996 Lk Anak Tdk Tamat SdSederajat Peran Lingkungan Pendidikan Informal Dalam Perkembangan Nilai Sosial Remaja Putus Sekolah di dusun Surakan dapat dilihat sebagai berikut:

4.1.2.1 Lingkungan keluarga 1.

Dokumen yang terkait

Faktor Dominan Anak Putus Sekolah di Kelurahan Sipolha Horisan Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun

1 119 111

Meunasah: Suatu Etnografi Tentang Sosial Keagamaan Masyarakat Aceh di Kabupaten Aceh Utara Kecamatan Paya Bakong Gampong Tanjong Beurunyong, Nanggroe Aceh Darussalam

6 84 99

Pandangan Masyarakat Suku Sakai Terhadap Kesehatan Di Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau tahun 2003

1 61 115

Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai Di Kelurahan Pandan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah

1 26 116

Peran Orang Tua Asuh dalam Mendukung Perkembangan Kemandirian Remaja Putus Sekolah di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus Jakarta Timur

3 20 129

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MISKIN TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH ANAK PUTUS SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DESA BREBES DUSUN 7 KELURAHAN PANARAGAN KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2009/2010PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MISKIN

0 6 13

HUBUNGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PENYESUAIAN DIRI REMAJA DI LINGKUNGAN XV KELURAHAN SIDOREJO KECAMATAN MEDAN TEMBUNG.

0 2 15

NILAI-NILAI EDUKATIF DALAM TRADISI GUGUR GUNUNG Studi Kasus di Dusun Kalisari Desa Ngadirejo Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

0 0 127

Pendidikan Agama Islam Pada Remaja Putus Sekolah di Dusun Ampelgading Desa Kenteng Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang - Test Repository

0 0 113

Persepsi Remaja Putus Sekolah Terhadap Pelanggaran Ajaran Agama (Studi Kasus di Dusun Samirono, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang) Tahun 2018 - Test Repository

0 0 134