a. Fungsi masyarakat
Purwanto 2007:196 menyatakan fungsi lembaga kemasyarakatan adalah 1 memberikan pedoman kepada anggota masyarakat bagaimana mereka harus
bertingkah laku dalam menghadapi masalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan; 2 menjaga keutuhan masyarakat.
Ahmadi dan Uhbiyati 2001:184 menerangkan bahwa di masyarakat terdapat norma sosial budaya yang harus diikuti oleh warganya dan norma itu
berpengaruh dalam pembentukan kepribadian warganya dalam bertindak dan bersikap. Norma yang berpengaruh tersebut sudah merupakan aturan yang
ditularkan oleh generasi tua kepada generasi mudanya. Penularan yang dilakukan dengan sadar dan bertujuan ini sudah merupakan proses pendidikan masyarakat.
Para tokoh agama atau masyarakat berperan dalam penularan norma masyarakat disamping orangtua kepada anaknya tentang addat istiadat atau tradisi atau sopan
santun, baik dalam pertemuan resmi maupun dalam pergaulan sehari-hari. Berdasarkan pendapat para ahli, penulis menyimpulkan bahwa secara garis
besar fungsi masyarakat yaitu memberi pedoman kepada anak untuk bersosialisasi, hal ini erat kaitannya dengan norma.
b. Peran masyarakat
Masyarakat sebagai salah satu lembaga pendidikan dimaksudkan adalah terbinanya anggota masyarakat Menjadi warga yang baik dan berdasarkan nilai,
norma, etika, dan kebiasaan yang baik dalam masyarakat. Terbentuknya manusia ideal, sempurna dan sukses tidak terlepas dari peran dan fungsi masyarakat.
Melalui lembaga masyarakat terjadi proses pendidikan yang dapat membentuk kepribadian manusia padil dan supriyatno, 2007:196
Hasbullah 2005:100-102 menjelaskan bahwa kemajuan dan keberadaan suatu lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh peran serta masyarakat yang
ada. Tanpa dukukungan dan partisipasi masyarakat, jangan diharapkan pendidikan dapat berkembang dan tumbuh sebagaimana yang diharapkan. Masyarakat
mempunyai yang sangat besar terhadap berlansungnya segala aktivitas yang menyangkut masalah pendidikan, apalagi bila dilihat dari materi yang digarap,
jelas kegitan pendidikan berisikan generasi muda yang akan meneruskan kehidupan dalam lingkungan masyarakat itu sendiri. Peran masyarakat terhadap
pendidikan sekolah antara lain : 1 Masyarakat berperan serta dalam mendirikan dan membiayai sekolah; 2 Masyarakat berperan dalam mengawasi
pendidikan; 3Masyarakat yang ikut menyediakan tempat pendidikan; 4 Masyarakat yang menyediakan berbagai sumber untuk sekolah; 5 Masyarakat
sebagai sumber pelajaran atau laboratorium tempat belajar. Berkenaan dengan masyarakat sebagai sumber belajar, Hasbullah meberikan beberapa alasan sebagai
berikut: a.
Melihat apa yang terjadi di masyarakat, anak didik akan mendapatkan pengalaman secara langsung first hand experince sehingga mereka dapat
memiliki pengalaman yang konkret dan mudah diingat; b.
Pendidikan membina anak yang berasal dari masyarakat, dan akan kembali ke masyarakat;
c. Banyak sumber pengetahuan yang mungkin guru sendiri belum
mengetahuinya di masyarakat; d.
Kenyataan menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan orang terdidik dan anak didik membutuhkan masyarakat.
Summer dalam Sarwono 2013:110 berpendapat bahwa tingkah laku manusia yang terkendali disebabkan oleh adanya kontrol dari masyarakat itu
sendiri yang mempunyai sanksi tersendiri buat pelanggarnya. Kontrol masyarakat itu adalah 1 folkways , yaitu tingkah laku yang lazim, misalkan makan dengan
tangan kanan. 2 mores, yaitu tingkah laku yang sebaiknya dilakukan, misalnya mengucapkan terimakasih atas jasa seseorang. 3 law hukum, yaitu tingkah laku
harus dilakukan atau dihindari, misalkan tidak boleh mencuri, harus membayar utang.
Berdasarkan pendapat para ahli, penulis menyimpulkan bahwa secara garis besar masyarakat berperan dalam mengawasi pendidikan, sebagai sumber belajar
untuk anak dalam kegiatan sehari-hari.
2.3 Perkembangan