38
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan yang di kaji yaitu peran lingkungan pendidikan informal dalam perkembangan nilai sosial remaja putus sekolah, maka
pendekatan penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut pernyataan Moleong 2012:6 Penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara
holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah
Peneliti ingin memahami interaksi yang terjadi kemudian mendeskripsikan mengenai peran lingkungan pendidikan informal dalam perkembangan nilai sosial
remaja putus sekolah, oleh karena itu penulis memilih pendekatan deskriptif kualitaif. Pendekatan deskriptif kualitatif dipilih karena sesuai dengan tujuan
kegiatan penelitian yang diharapkan dapat berjalan secara alami serta memperolah data-data yang objektif dan mendalam.
3.2 Latar Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah objek penelitian dimana kegiatan penelitian itu
dilakukan. Penentuan lokasi dimaksudkan untuk mempermudah dan memperjelas objek yang menjadi sasaran penelitian, sehingga permasalahan tidak meluas.
Penentuan lokasi penelitian dimaksudkan untuk mempermudah atau memperjelas
lokasi yang menjadi sasaran dalam penelitian. Dengan demikian lokasi penelitian yang diambil peneliti berada di kelurahan Sidorejo, kecamatan Tegalrejo,
Kabupaten Magelang, tepatnya di dusun Surakan. Alasan terkuat dalam melaksanakan penelitian di tempat tersebut karena daerah tersebut terdapat
banyak remaja yang putus sekolah, dan mempunyai kegiatan yang beragam. 3.2.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan keseluruhan badan atau elemen yang akan diteliti. Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain
merupakan alat pengumpul data utama. Pemilihan narasumber dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang
sesuai dengan kebutuhan penelitian. Pemilihan narasumber didasarkan pada tujuan penelitian, dengan harapan utuk memperoleh informasi yang sebanyak-
banyaknya yang dipilih berdasarkan pemikiran logis karena dipandang sebagai sumber data atau informasi dan mempunyai relevansi dengan topik penelitian.
Informan merupakan key person yang dapat memberikan informasi terkait masalah yang akan diteliti. Penelitian ini adalah tentang peran lingkungan
pendidikan informal terhadap perkembangan remaja putus sekolah. Subjek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah orangtua,
masyarakat sekitar dan remaja yang putus sekolah ataupun tidak melanjutkan sekolah ke jenjang SMP ataupun SMA karena memahami hal-hal yang berkaitan
dengan perkembangan dan berhubungan langsung dengan remaja putus sekolah.
3.3 Fokus Penelitian