1.2 Rumusan Masalah
Berdasar pada latar belakang, dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana peran lingkungan pendidikan informal dalam
perkembangan nilai sosial remaja putus sekolah di dusun Surakan? 1.2.2
Apa yang menjadi kendala peran lingkungan pendidikan informal pada perkembangan nilai sosial remaja putus sekolah di dusun Surakan?
1.3
Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.3.1
Mendeskripsikan peran lingkungan pendidikan informal dalam perkembangan nilai sosial remaja putus sekolah di dusun Surakan.
1.3.2 Mendeskripsikan kendala pada peran lingkungan pendidikan informal
dalam perkembangan nilai sosial remaja putus sekolah di dusun Surakan.
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.4.1
Manfaat Teoritis Menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam kebutuhan pendidikan
pada perkembangan nilai sosial khususnya remaja putus sekolah. 1.4.2
Manfaat Praktis a.
Bagi Masyarakat Dapat digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu sumbangan
pengetahuan dan referensi bagi penelitian selanjutnya.
b. Bagi Pemerintah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan terutama dalam bidang pendidikan.
1.5. Penegasan Istilah
1.5.1 Lingkungan
Menurut sartain dalam hasbullah 2005:32 yang dimaksud dengan lingkungan meliputi kondisi dan alam dunia ini yang dengan cara tertentu
mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes.
1.5.2 Pendidikan informal
Ahmadi dan Uhbiyati 2001:97 menyatakan bahwa pendidikan informal yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman
sehari-hari dengan sadar maupun tidak sadar sepanjang hayat. Pendidikan ini berlangsung dalam keluarga, dalam pergaulan sehari-hari, dalam
pekerjaan, masyarakat. 1.5.3
Perkembangan Perkembangan merupakan suatu deretan perubahan yang tersusun
dan berarti, yang berlangsung pada individu dalam jangka waktu tertentu. Perkembangan lebih menunjuk pada kemajuan mental yang melaju terus-
menerus sampai akhir hayat. Perkembangan juga merupakan proses yang sifatnya menyeluruh, mencakup proses biologis, kognitif, dan psikososial
Sutirna, 2013:14.
1.5.4 Nilai sosial
Nilai sosial adalah hal yang menyangkut kesejahteraan bersama melalui konsensus yang efektif di antara mereka, sehingga nilai-nilai sosial
dijunjung tinggi oleh banyak orang Robin Williams dalam Arzia, 2011.
1.5.5 Remaja putus sekolah
Pfeifer 2008:15 menjelaskan bahwa masa remaja adalah periode waktu diantara akhir perkembangan masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Periode ini dimulai
pada usia 11 atau 12 dan terus berlanjut sampai akhir usia remaja dan awal usia 20-an. Dalam penelitian ini yang menjadi 10ocus utama adalah remaja yang
berusia 12 tahun sampai mereka remaja yang berusia 21 tahun yang tidak meneruskan pendidikan secara formal.
11
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA