2 Memberikan sumbangan pengetahuan dalam bidang pendidikan yang
berkaitan dengan masalah proses pembelajaran.
1.4.2. Manfaat Praktis
1.4.2.1.Manfaat Bagi Siswa a  Meningkatkan aktivitas belajar siswa terhadap pembelajaran IPS.
b Meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran IPS. c  Meningkatkan kemandirian siswa dalam proses pembelajaran.
d Melatih kesiapan siswa dalam megikuti pembelajaran. e  Melatih daya serap pemahaman siswa.
f  Melatih keterampilan berbicara siswa. g Meningkatkan interaksi antarsiswa.
1.4.2.2.Manfaat Bagi Guru a  Sebagai  bahan  perbaikan  dalam  pembelajaran  IPS  di  kelas
menggunakan model-model
pembelajaran inovatif,
khususnya pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe artikulasi.
b Dapat menambah profesionalisme guru c  Memberikan  pengetahuan  pada  guru  mengenai  penggunaan  model
cooperative learning tipe artikulasi dalam pembelajaran IPS. 1.4.2.3.Manfaat Bagi Sekolah  Lembaga Pendidikan
a  Dapat  menjadi  bahan  kepustakaan  tentang  pelaksanaan  pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning tipe artikulasi.
b Dapat dijadikan tolok ukur pengambilan kebijakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di sekolah agar tujuan pendidikan di sekolah dapat
tercapai.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1.
Kajian Teori
2.1.1 Hakekat Belajar
Belajar  adalah  proses  perubahan  perilaku  yang  disebabkan  oleh  adanya interaksi  antara  stimulus  dan  respon,    bertujuan  untuk  membangun  persepsi  dan
pemahaman seseorang atas dasar pengalaman yang dialaminya Aqib,2013:67. Belajar adalah proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar
individu.  Belajar  adalah  proses  yang  diarahkan  kepada  tujuan,  proses  berbuat melalui  berbagai  pegalaman.  Belajar  adalah  proses  melihat,  mengamati,  dan
memahami sesuatu Sudjana, 2013: 28. Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan suatu hasil atau
tujuan.  Belajar  bukan  hanya  mengingat,  akan  tetapi  lebih  luas  dari  itu,  yakni mengalami kejadian yang dipelajari  Hamalik, 2011: 27.
Belajar  meupakan  perubahan  tingkah  laku  atau  penampilan,  dengan serangkaian  kegiatan.  Misalnya  membaca,  mengamati,  mendengarkan,  meniru,
dan  sebagainya.  Belajar  sebagai  kegiatan  individu  merupakan  rangsangan- rangsangan  individu  yang  dikirim  kepadanya  oleh  lingkungan  Hamdani,  2011:
22. Belajar  mengandung  pengertian  terjadinya  perubahan  persepsi  dan
perilaku,  termasuk  juga  perbaikan  perilaku  misalnya  pemuasan  kebutuhan masyarakat dan pribadi secara lebih lengkap  Hamalik, 2012: 45.