Implikasi penelitian ini adalah adanya pengaruh model cooperative learning tipe artikulasi dalam pembelajaran IPS yang meliputi aktivitas belajar dan hasil belajar
siswa pada siswa kelas IV SDN Sampangan 01 Semarang, yang meliputi implikasi teoretis, implikasi praktis, dan implikasi paedagogis.
4.3.1 Implikasi Teoritis
Implikasi teoretis adalah kaitan antara hasil penelitian dengan teori-teori yang digunakan. Melalui penelitian ini model cooperative learning tipe artikulasi
lebih baik dari pada model konvensional serta dapat berkonstribusi dalam khasanah bagi ilmu pengetahuan, khususnya dalam pembelajaran IPS. Dengan
hasil penelitian ini, dapat dikaji bagaimana pembelajaran IPS yang efektif, menarik, dan menyenangkan bagi siswa serta menumbuhkan minat belajar bagi
siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai.
4.3.2 Implikasi Praktis
Implikasi praktis yaitu kaitan antara hasil penelitian dengan pembelajaran selanjutnya. Model pembelajaran cooperative learning tipe artikulasi digunakan
untuk mengubah pembelajaran yang konvensional, monoton, dan membosankan melalui kegiatan pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan diskusi kelompok.
Dengan demikian guru dapat mengunakan hal ini sebagai bahan pertimbangan dalam memilih metode dan model pembelajaran, menambah wawasan dan
mendorong guru untuk melakukan modifikasi pembelajaran dengan menerapkan inovasi pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan sehingga hal
tersebut dapat mendorong keterampilan dan profesionalitas guru dalam mengajar terutama guru mata pelajaran IPS agar lebih memperhatikan kebutuhan siswanya.
Selain itu, aktivitas siswa dalam model cooperative learning tipe artikulasi mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan kesiapan siswa yang
lebih dalam megikuti pembelajaran, aktif, kreatif, dan memberikan tanggapan yang positif. Melalui model cooperative learning tipe artikulasi siswa menjadi
lebih berani dalam menyampaikan pendapatnya dan berbicara di depan kelas. Tingginya interaksi sosial, juga berdampak pada bertambahnya minat dan antusias
siswa dalam mengikuti pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPS.
Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan setelah diterapkannya model cooperative learning tipe artikulasi. Siswa menjadi lebih aktif dalam
pembelajaran sehingga mempermudah dalam pemahaman materi. Hal tersebut mempengaruhi hasil belajar siswa saat dilakukan evaluasi. Hal ini terbukti dengan
hasil belajar siswa yang semakin meningkat.
4.3.3 Implikasi Paedagogis