Data Kualitatif Uji Gain ternormalisasi

pretest dan posttest, dan merupakan indikator yang lebih baik dalam menunjukkan tingkat efektivitas perlakuan dari perolehan posttest Meltzer, 2002 Rumus gain ternormalisasi adalah: g = Sf - Si 100-Si Keterangan : g= gain ternormalisasi Sf= nilai rata-rata post test Si= nilai rata-rata pre test Interval g ≥ 0,7 = tinggi 0,3 ≤ g 0,7 = sedang g 0,3 = rendah

3.8.2. Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasi observasi terhadap aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe artikulasi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk kalimat yang diklasifikasikan menurut kategori dan kriteria untuk memperoleh kesimpulan. Adapun langkah-langkah untuk menentukan klasifikasi berdasarkan skor adalah sebagai berikut: a. Menentukan skor minimal dan skor maksimal Indikator aktivitas siswa dalam penelitian ini berjumlah 7 sedangkan jumlah skor tiap indikatornya minimal 1 dan maksimal 4, sehingga didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut. Skor minimal k = 1 x 7 = 7 Skor maksimal m = 4 x 7 =28 b. Menentukan jumlah kelas interval atau kategori Penelitian ini menggunakan skala dengan 4 kategori yaitu sangat tinggi ST, tinggi T, rendah R, dan sangat rendah SR. c. Menentukan jarak interval dengan rumus sebagi berikut Jarak interval i = = 28-7 = 5,25 4 Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Keberhasilan Jumlah skor Kualifikasi k+3i sd m Sangat Tinggi ST k+2i sd k+3i Tinggi T k+i sd k+2i Rendah R K sd k+i Sangat Rendah SR Widoyoko 2013 : 110 Keterangan: k = nilai minimal m= nilai maksimal i = intervalpanjang kelas Dari hasil perhitungan yang dipaparkan, maka didapatkan klasifikasi tingkatan skor pada aktivitas belajar siswa sebagai berikut: Tabel 3.6 Kriteria aktivitas siswa Jumlah skor Kualifikasi 22,75 ≤ skor ≤ 28 Sangat Tinggi ST 17,5 ≤ skor ≤ 22,75 Tinggi T 12,25 ≤ skor ≤ 17,5 Rendah R 7 ≤ skor ≤ 12,25 Sangat Rendah SR 81

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Data Hasil Belajar

4.1.1.1 Hasil Belajar Pretest

Pretest diberikan pada tanggal 26 Agustus 2015 di kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan atau treatment. Ketuntasan belajar siswa dinilai berdasarkan KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu ≥68. Adapun data hasil belajar pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.1 Hasil Belajar Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No. Interval Pretest Kelas Eksperimen Kelas Kontrol F F 1. 80-89 1 4,5 1 4 2. 70-79 3 13,6 6 24 3. 60-69 9 40,9 5 20 4. 50-59 5 22,7 8 32 5. 40-49 4 18,1 5 20 Jumlah 22 25 Tuntas ≥68 4 18,2 7 28 Tidak Tuntas 68 18 81,8 18 72 Tertinggi 80 80 Terendah 40 45 Rata-rata 58,18 58,20

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Metode Cooperative Learning Tipe STAD Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Kendalsar

0 5 136

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI KELAS IV SD NEGERI 104188 MEDAN KRIO.

0 4 32

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Tentang Kenampakan Alam Melalui Metode Jigsaw Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jemawan Jatinom, Klaten Tahun 2013/2014.

0 2 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KENAMPAKAN ALAM MELALUI PENERAPAN MEDIA LINGKUNGAN SEKITAR PADA Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Kenampakan Alam Melalui Penerapan Media Lingkungan Sekitar Pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sroyo Jat

0 1 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR AND SHARE ( TPS ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG.

0 1 35

Perbedaan motivasi dan hasil belajar berdasarkan model cooperative learning tipe STAD pada pelajaran IPS siswa kelas IV SD.

0 1 228

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA IPS BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN KEBERAGAMAN SOSIAL BUDAYA KELAS IV B SD NEGERI GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

0 1 129

PENGARUH PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI SEYEGAN PUNDONG BANTUL.

0 0 157

PENGARUH TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD

0 0 8