Rancangan Penelitian Analisis Data

kelembapan 55--60. Memasukan telur dan fumigasi setelah suhu dan kelembapannya stabil. 3 Fumigasi Fumigasi dilakukan dengan kekuatan 2x . Tahap fumigasi dilakukan setelah sanitasi dan persiapan mesin tetas selesai dengan menempatkan telur tetas terlebih dahulu kemudian menaruh KMnO4 sebanyak 4 g dalam cawan yang diletakkan di dasar mesin tetas. Menambahkan formalin 8 cc yang telah diukur secara perlahan dan menutup mesin tetas hingga hari ke- 3. c. Tahap selama proses penetasan a. Hari ke 1 : memasukkan telur ke dalam mesin tetas setelah langkah-langkah persiapan sudah siap yaitu suhu 38,5 o C dan kelembapan 60. Ventilasi ditutup rapat, suhu 38,5 o C. b. Hari ke 2--3 : mesin tetas dibiarkan tertutup rapat, suhu 38,5 o C c. Hari ke 4--26 : pemutaran telur, pemutaran telur dilakukan sehari 4 kali yakni pagi jam 06.00, siang jam 12.00, malam jam 18.00 dan 24.00. Pemutaran dilakukan di luar mesin tetas dan pendinginan 5 menit. d. Perlakuan penyemprotan menggunakan air bersuhu 25 o C dan larutan B kompleks pada berbagai dosis perlakuan dilakukan mulai hari ke 4--26 pada pukul 06.00 WIB bersamaan dengan pendinginan dan pemuturan telur. e. Hari ke 5 : putar 4 kali dan pendinginan, ventilasi dibuka ½ bagian. f. Hari ke 6 : putar 4 kali dan pendinginan, ventilasi dibuka ¾ bagian. g. Hari ke 7, 14, dan 21 : melakukan candling telur dengan meneropong satu per satu telur dan menyeleksi telur yang embrionya hidup serta memasukkan kembali ke dalam mesin tetas. Mencatat jumlah telur infertil dan menghitung pada candling ke 2. h. Hari ke 8: ventilasi mesin tetas dibuka seluruhnya. i. Menimbang telur pada hari ke-24 bersamaan dengan pemutaran dan pendinginan telur untuk mengetahui susut tetas dan mencatat hasilnya. j. Menghentikan pemutaran, pendinginan dan penyemprotan telur hingga telur menetas. k. Hari ke 26--28: mengamati telur yang akan menetas dan memberi pertolongan pada telur yang sukar menetas. d. Penanganan DOD Day Old Duck 1 Setelah anak itik menetas dan bulu kering 95, anak itik dipindahkan ke kandang boks dan diberi pemanas sebagai ganti induk itik serta memberi minum berupa larutan gula. 2 Penghitungan daya tetas telur dan tingkat kematian embrio per perlakuan. 3 Pemeliharaan selanjutnya seperti memelihara itik unggas pada umumnya, untuk anak itik pemberian ransum dicampur air sedikit basah

F. Peubah yang Diamati

a. Fertilitas Fertilitas dapat diartikan sebagai presentase telur yang memperlihatkan adanya perkembangan embrio dari sejumlah telur yang dieramkan tanpa memperhatikan telur dapat atau tidak menetas.