Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

dalam mesin tetas. Mencatat jumlah telur infertil dan menghitung pada candling ke 2. h. Hari ke 8: ventilasi mesin tetas dibuka seluruhnya. i. Menimbang telur pada hari ke-24 bersamaan dengan pemutaran dan pendinginan telur untuk mengetahui susut tetas dan mencatat hasilnya. j. Menghentikan pemutaran, pendinginan dan penyemprotan telur hingga telur menetas. k. Hari ke 26--28: mengamati telur yang akan menetas dan memberi pertolongan pada telur yang sukar menetas. d. Penanganan DOD Day Old Duck 1 Setelah anak itik menetas dan bulu kering 95, anak itik dipindahkan ke kandang boks dan diberi pemanas sebagai ganti induk itik serta memberi minum berupa larutan gula. 2 Penghitungan daya tetas telur dan tingkat kematian embrio per perlakuan. 3 Pemeliharaan selanjutnya seperti memelihara itik unggas pada umumnya, untuk anak itik pemberian ransum dicampur air sedikit basah

F. Peubah yang Diamati

a. Fertilitas Fertilitas dapat diartikan sebagai presentase telur yang memperlihatkan adanya perkembangan embrio dari sejumlah telur yang dieramkan tanpa memperhatikan telur dapat atau tidak menetas. Fertilitas = telur yang menunjukkan perkembangan embrio X 100 Jumlah telur yang ditetaskan Darmanto et al., 2014 b. Daya tetas Daya tetas adalah banyaknya telur yang menetas berdasarkan telur yang fertil. Daya tetas = Jumlah telur menetas X 100 Jumlah telur fertil Darmanto et al.,2014 c. Kematian embrio Kematian embrio merupakan kematian yang terjadi pada embrio saat di dalam kerabang atau belum menetas. Kematian embrio = Embrio yang mati X 100 Jumlah telur fertil Darmanto et al.,2014 d. Susut tetas Susut tetas dihitung dengan cara: Susut tetas = Bobot awal telur - bobot akhir telur hari ke- 24 X 100 Bobot awal telur Rusandih, 2001.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Penyemprotan larutan vitamin B kompleks 0--8 gl air memberikan pengaruh yang tidak nyata P0,05 terhadap fertilitas, daya tetas, dan kematian embrio. Akan tetapi, berpengaruh nyata P0,05 pada susut tetas. 2. Dosis optimal penggunaan larutan vitamin B kompleks 0--8 gl air sebagai bahan penyemprotan telur tetas itik tegal adalah 3,9 gl air pada susut tetas.

B. Saran

Saran yang dianjurkan penulis berdasarkan penelitian ini adalah perlunya diadakan penelitian lanjutan tentang penggunaan dosis yang lebih rendah untuk mengetahui dosis yang optimal dalam penggunaan vitamin B kompleks sebagai bahan penyemprotan telur itik tegal terhadap daya tetas.