menyediakan sarana prasarana ekonomi masyarakat cenderung semakin kecil.
5. Rasio Pertumbuhan Analisis Shift, Rasio pertumbuhan
digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan pemerintah daerah dalam mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya
yang telah dicapai dari periode ke periode berikutnya. 2.1.8.2. Pengukuran Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah
Daerah
Efisiensi merupakan hal penting dalam pengukuran kinerja pemerintah. Efisiensi diukur dengan rasio antara output dengan input,
semakin besar output dibanding input, maka semakin tinggi tingkat efisiensi suatu kinerja Ulum, 2004: 200 , dalam pemerintahan daerah,
output dapat digantikan dengan istilah total realisasi belanja daerah dan input dapat digantikan dengan istilah total realisasi pendapatan daerah.
Semakin kecil rasio efisiensi berarti kinerja pemerintah daerah semakin baik.
Rumusan untuk menghitung tingkat efisiensi penerimaan pendapatan asli daerah adalah sebagai berikut :
Total Realisasi Belanja Daerah Rasio Efisiensi =
x 100 Total Realisasi Pendapatan Daerah
Tabel 2.1 Kriteria Efisiensi Kinerja Keuangan
Persentase Efisiensi Kriteria
100 keatas Tidak Efisien
90-100 Kurang Efisien
80-90 Cukup Efisien
60-80 Efisien
Dibawah 60 Sangat Efisien
Sumber: Berbagai Jurnal, dan Olah Data Penulis, 2015
Universitas Sumatera Utara
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu telah mengkaji tentang hubungan antara Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah dengan Belanja Daerah serta
kemungkinan terjadinya flypaper effect, antara lain yang dilakukan oleh Hastuti 2011 tentang analisis flypaper effect Dana Alokasi Umum DAU, Pendapatan
Asli Daerah PAD, dan Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD pada KotaKabupaten Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa flypaper
effect terjadi dalam laporan keuangan Kota Semarang, dan terdapat hubungan antara efisiensi kinerja pemerintah terhadap DAU, sementara PAD mempunyai
hubungan yang tidak signifikan dengan kinerja pemerintah. Kuncoro 2007 melakukan penelitian tentang fenomena flypaper effect
pada kinerja keuangan pemerintah daerah Kota dan Kabupaten di Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa alokasi transfer diikuti dengan pertumbuhan
belanja yang lebih tinggi. Gejala ini menunjukkan bahwa pemerintahan daerah bertindak sangat reaktif terhadap transfer yang diterima dari pusat.
Maimunah 2006 melakukan penelitian fenomena flypaper effect DAU dan PAD terhadap belanja daerah pada KabupatenKota di Pulau Sumatera. Hasil
penelitian ini menunjukkan DAU dan PAD mempengaruhi besarnya nilai Belanja Daerah, flypaper effect juga terjadi pada daerah Sumatera.
Afrizawati 2012, melakukan penelitian tentang analisis flypaper effect pada belanja daerah pada KabupatenKota Sumatera Selatan. Hasil pengujian
menunjukkan pengaruh yang positif diterima, diduga bahwa pengaruh DAU terhadap belanja daerah lebih kecil daripada pengaruh PAD terhadap belanja
daerah yang mana tujuannya adalah untuk mengetahui terjadi atau tidaknya
Universitas Sumatera Utara
flypaper effect, hal ini membuktikan bahwa terjadi flypaper effect pada belanja daerah di Kabupatenkota di Sumatera Selatan, penelitian juga menghasilkan
DAU dan PAD sama-sama berpengaruh terhadap belanja daerah. Siagian 2009, melakukan penelitian tentang flypaper effect pada
Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Alokasi Umum DAU terhadap belanja daerah pada Pemerintahan KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara. Hasil
pengujian menunjukkan pengujian secara simultan dan parsial menunjukkan bahwa DAU dan PAD secara bersama-sama bepengaruh signifikan terhadap
belanja daerah juga telah terjadi flypaper effect pada belanja daerah KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara.
Batubara 2009, melakukan penelitian tentang Pengaruh PAD terhadap Kinerja Keuangan pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera
Utara.Hasil pengujian menunjukkan secara parsial bahwa pajak daerah, retribusi daerah, dan lain-lain pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan terhadap
kinerja keuangan, sedangkan hasil perusahaan dan kekayaan daerah yang dipisahkan, tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Secara
simultan Pendapatan Asli Daerah PAD berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
JUDUL PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
1.Analisis Flypaper Effect pada Belanja Daerah
Kabupaten Kota di Sumatera Selatan ,
Afrizawati 2012
Variabel Independen X: X1: PAD
X2: DAU Variabel Dependen Y:
Y: Belanja Daerah 1.Telah terjadi flypaper effect pada
Belanja Daerah di Kabupatenkota di Sumatera
Selatan.
2.DAU dan PAD sama-sama berpengaruh terhadap belanja
daerah, 2. Analisis Flypaper Effect
Dana Alokasi Umum DAU, Pendapatan Asli
Daerah PAD,dan Kinerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah SKPD SKPD Studi pada Kota dan
Kabupaten Semarang , Hastuti 2011
Variabel Independen X: X1: DAU
X2: PAD Variabel Dependen Y:
Y: Kinerja SKPD 1.Laporan keuangan Kota
Semarang terjadi fenomena flypaper effect
2.DAU mempunyai hubungan dalam efisiensi kinerja Kota dan
Kabupaten Semarang 3.DAU dengan efisiensi kinerja
mempunyai hubungan, 4.PAD mempunyai hubungan yang
tidak signifikan dalam efisiensi kinerja SKPD.
3. Fenomena Flypaper Effect pada Kinerja Keuangan
Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten di
Indonesia, Kuncoro 2007 Variabel Independen X:
X1: PAD X2: DAU
X3: Penerimaan
Pembiayaan X4: Belanja
X5: Tarif Pajak X6: Jumlah Penduduk
Variabel Dependen Y: Y: Kinerja Keuangan
1.Kepadatan penduduk berpegaruh signifikan terhadap penerimaan
transfer. 2.Belanja daerah berpengaruh
terhadap penerimaan transfer 3.Kenaikan tarif pajak berpengaruh
terhadap penerimaan PAD 4.Kenaikan transfer menunjukkan
bahwa terjadi fenomena flypaper effect
5.Peningkatan alokasi transfer diikuti dengan tingkat belanja
yang lebih tinggi 4.Flypaper Effect pada Dana
ALokasi Umum DAU dan Pendapatan Asli Daerah
PAD Terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten
Kota di Pulau Sumatera, Maimunah 2006
Variabel Independen X: X1: DAU
X2: PAD Variabel Dependen Y:
Y: Belanja Daerah 1.DAU dan PAD berpengaruh
signifikan terhadap Belanja daerah
2.Telah terjadi flypaper effect. 3.Pada belanja pendidikan tidak
ditemukan fenomena flypaper effect, namun pada belanja
kesehatan dan belanja
Universitas Sumatera Utara
infrastruktur terjadi flypaper effect.
4.Flypaper effect pada daerah dengan PAD tinggi dan PAD
rendah tidak berbeda 5.Flypaper Effect Pada
Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Alokasi
Umum DAU Terhadap Belanja Daerah Pada
Pemerintahan KabupatenKota di Propinsi
Sumatera Utara ,Siagian 2009
Variabel Independen X X1: PAD
X2: DAU Variabel Dependen Y :
Y: Belanja Daerah 1.Pengujian Secara Simultan dan
parsial menunjukkan bahwa DAU dan PAD secara bersama-sama
bepengaruh signifikan terhadap belanja daerah
2.Telah terjadi flypaper effect pada belanja daerah KabupatenKota di
Propinsi Sumatera Utara.
6.Pengaruh Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap
Kinerja Keuangan pada Pemerintah Kabupaten dan
Kota di Propinsi Sumatera Utara , Batubara 2009
Variabel Independen X: X1: PAD Pajak Daerah,
Retribusi, Hasil Perusahaan Daerah, lain-
lain PAD yang sah Variabel Dependen Y:
Kinerja Keuangan 1. Secara parsial bahwa pajak
daerah, retribusi daerah, dan lain-lain pendapatan asli daerah
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Sedangkan
hasil perusahaan dan kekayaan daerah yang dipisahkan, tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.
2. Secara simultan Pendapatan Asli Daerah
PAD berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja keuangan pemerintah Kabupaten
dan Kota di Propinsi Sumatera Utara.
Sumber : Berbagai jurnal, Olah data penulis, 2015
2.3. Kerangka Konseptual dan Hipotesis