Tabel 3.4 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian
No. Nama Kabupaten Kota
Kriteria Sampel
1 2
1. Kabupaten Asahan
√ √
1 2.
Kabupaten Batubara √
√ 2
3. Kabupaten Dairi
√ √
3 4.
Kabupaten Deli Serdang √
√ 4
5. Kabupaten Humbang Hasundutan
√ √
5 6.
Kabupaten Karo √
√ 6
7. Kabupaten Labuhan Batu
√ √
7 8.
Kabupaten Labuhan Batu Selatan √
√ 8
9. Kabupaten Labuhan Batu Utara
√ √
9 10. Kabupaten Langkat
√ √
10 11. Kabupaten Mandailing Natal
√ √
11 12. Kabupaten Nias
√ √
12 13. Kabupaten Nias Barat
√ √
13 14. Kabupaten Nias Selatan
√ √
14 15. Kabupaten Nias Utara
√ √
15 16. Kabupaten Padang Lawas
√ √
16 17. Kabupaten Padang Lawas Utara
√ √
17 18. Kabupaten Padang Pakpak Barat
√ √
18 19. Kabupaten Samosir
√ √
19 20. Kabupaten Serdang Bedagai
√ √
20 21. Kabupaten Simalungun
√ √
21 22. Kabupaten Tapanuli Tengah
√ √
22 23. Kabupaten Tapanuli Selatan
√ √
23 24. Kabupaten Tapanuli Utara
√ √
24 25. Kabupaten Toba Samosir
√ √
25 26. Kota Binjai
√ √
26 27. Kota Gunung Sitoli
√ √
27 28. Kota Medan
√ √
28 29. Kota Padang Sidempuan
√ √
29 30. Kota Pematang Siantar
√ √
30 31. Kota Sibolga
√ √
31 32. Kota Tanjung Balai
√ √
32 33. Kota Tebing Tinggi
√ √
33 Sumber: www.djpk depkeu.go.id, 2015
3.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder dikumpulkan oleh pihak lain, sumber data sekunder misalnya buku,
laporan perusahaan, jurnal, internet dan sebagainya Erlina, 2011:22.
Universitas Sumatera Utara
Data yang diperoleh adalah kombinasi antara data time series dan data cross section. Data time series deret waktu sekumpulan data dari suatu
fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu, misalnya dalam waktu mingguan, bulanan, dan tahunan Umar, 2003, sedangkan data cross
section atau data satu waktu adalah sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam suatu kurun waktu Umar, 2003.
Adapun data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah informasi pada periode 2011-2013 antara lain, Dana Alokasi Umum DAU, Pendapatan Asli
Daerah PAD, serta Belanja Daerah yang tertera pada laporan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara.
Sumber data adalah laporan APBD KabupatenKota yang didapatkan dari situs Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
www.djpk.kemenkeu.go.id .
3.6. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama yang dilakukan adalah studi pustaka, yaitu dengan mengumpulkan data dari buku,
jurnal, abstrak yang berkaitan dengan penelitian. Tahap kedua adalah studi dokumentasi, dengan mengumpulkan data berupa laporan Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah APBD dan informasi lain yang berkaitan dengan penelitian melalui media internet
www.djpk.kemenkeu.go.id dengan cara men-download
laporan APBD yang dibutuhkan.
3.7. Metode Analisis Data
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.
Universitas Sumatera Utara
3.7.1. Uji Asumsi Klasik
Penggunaan analisis regresi dalam pengujian hipotesis, harus di uji terlebih dahulu apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau tidak. Uji
asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji normalitas data, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Kalau nilai residual tidak mengikuti distribusi normal, uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil Ghozali, 2005:110. Menurut
Ghozali 2005:110, cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak ada dua, yaitu analisis grafik dan analisis statistik.
Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dan grafik dengan melihat histogram dari residualnya.
Dasar pengambilan keputusannya adalah: 1 Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola berdistribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas,
2 Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan data berdistribusi
normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual
adalah uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-S, yang dijelaskan oleh Ghozali 2005:115. Uji K-S dibuat dengan membuat hipotesis:
Universitas Sumatera Utara
H0 : Data residual berdistribusi normal Ha : Data residual tidak berdistribusi normal
Bila signifikansi 0,05 dengan α = 5 berarti distribusi data normal dan H0 diterima, sebaliknya bila nilai signifikan 0,05 berarti distribusi data
tidak normal dan Ha diterima
b. Uji Multikolinearitas