B. Identifikasi Masalah
Bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Pendekatan dan metode yang diterapkan masih mengarahkan kepada
teacher centered 2. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar
3. Rendahnya hasil belajar siswa C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang luas dan tidak seluruhnya diteliti, maka penelitian hanya dibatasi pada :
1. Pendekatan pembelajaran yang digunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan Think-Pair-Share
2. Hasil belajar siswa pada ranah kognitif
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya di atas, maka masalah yang akan diteliti dirumuskan sebagi
berikut: 1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang belajar
melalui pendekatan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Think- Pair-Share
2. Bagaimanakah perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang belajar melalui pendekatan Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan tipe
Think-Pair-Share.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa antara yang menggunakan tipe Jigsaw dengan tipe Think-Pair-
Share Hasil penelitian ini, diharapkan memberikan sejumlah manfaat antara lain:
1. Secara teoritisakademis,
hasil penelitian
ini diharapkan
dapat memperkaya khasanah kepustakaan pendidikan dan dapat menjadi bahan
masukan bagi mereka yang berminat untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini dengan mengambil kancah penelitian yang berbeda dan
dengan sampel penelitian yang lebih banyak. 2. Secara praktis, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan
bagi para guru untuk memperbaiki kinerjanya dalam meningkatkan proses belajar mengajar dengan hasil belajar yang lebih maksimal dan sebagai
bahan perbandingan metode-metode yang lainnya.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR,
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A.
Tinjauan Pustaka
Salah satu bentuk pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan kontruktivisme adalah pembelajaran kooperatif,
1
relevansi dari teori kontruktivisme, siswa secara aktif membangun pengetahuan sendiri yang
dicirikan oleh suatu struktur, tugas, tujuan dan penghargaan kooperatif. Oleh karena itu pada bab ini penulis akan terlebih dahulu membahas tentang
pembelajaran konstruktivisme, pembelajaran kooperatif, tipe jigsaw, tipe Think- Pair-Share, dan hasil belajar biologi
1. Pembelajaran konstruktivisme
a. Pengertian Pembelajaran Konstruktivisme
Teori Piaget sebagaimana yang dikutip oleh Zurinal menyatakan bahwa pembelajaran konstruktivisme merupakan salah satu perkembangan
model pembelajaran mutakhir yang mengedepankan aktivitas siswa dalam setiap interaksi edukatif untuk dapat melakukan eksplorasi dan menemukan
pengetahuanya sendiri.
2
Teori pembelajaran konstruktivisme constructivist theories of learning menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan
mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi
sesuai. Menurut teori kontruktivise, satu prinsip yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan
pengetahuan kepada siswa. Siswa sendiri yang harus membangun pengetahuan didalam benaknya.
3
Pembelajaran kontruktivisme adalah siswa
1
Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher, 2007, hlm.41.
2
Zurinal Z, Wahdi Sayuti, Ilmu Pendidikan: Pengantar dan Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan, Jakarta : UIN Jakarta Press, 2006, h. 119
3
Trianto, Op Cit,. h. 13