Hasil Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Kooperatif Tipe

Berdasarkan tabel diatas, untuk pretest didapat t hitung t tabel dengan kata lain menerima H o, jadi ini menyatakan tidak ada perbedaan hasil belajar antara siswa kelompok jigsaw dan TPS sebelum diberikan perlakuan. Sedangkan untuk posttest dan N-Gain t hitung t tabel dengan kata lain menolak H o. Dengan demikian hasil posttest dan N-Gain dalam penelitian ini dapat menguji kebenaran hipotesis alternatif H 1 yang menyatakan terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang belajar melalui pendekatan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan tipe Think-Pair-Share. Sehingga penelitian ini dapat membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang belajar dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan tipe Think-Pair-Share.

4. Hasil Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Kooperatif Tipe

Jigsaw dan TPS Untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap rangkaian pembelajaran yang telah dilaluinya, peneliti menggunakan instrumen ceklis pernyataan ya-kurang-tidak yang diberikan dan diisi siswa di akhir pembelajaran. Berikut hasil tanggapan siswa terhadap rangkaian pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan TPS Tabel 4.9 Tanggapan Siswa Terhadap Rangkaian Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw No Pertanyaan Pernyataan Frekuensi Persentase Ya 16 50 Kurang 12 37,5 1 Apakah kamu menyukai tahapan diskusi kelompok asli dalam teknik jigsaw? Tidak 4 12,5 Ya 16 50 Kurang 14 43,75 2 Apakah kamu menyukai tahapan diskusi kelompok ahli dalam teknik jigsaw? Tidak 2 6,25 Ya 14 43,75 Kurang 10 31,25 3 Apakah kamu menyukai setiap tahap dalam teknik jigsaw? Tidak 8 25 No Pertanyaan Pernyataan Frekuensi Persentase Tabel 4.10 Tanggapan Siswa Terhadap Rangkaian Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Ya 17 53,125 Kurang 14 43,75 4 Apakah kamu menyukai belajar dengan menggunakan teknik jigsaw? Tidak 1 3,125 Ya 23 71,875 Kurang 9 28,125 5 Apakah belajar dengan teknik jigsaw membantu kamu dalam memahami sitem ekskresi pada manusia? Tidak - Ya 25 78,125 Kurang 7 21,875 6 Apakah kamu dapat menjelaskan kembali sistem ekskresi pada manusia yang telah dipelajari? Tidak Ya - Kurang 4 12,5 7 Apakah masih ada sistem ekskresi pada manusia yang belum dipahami setelah menggunakan teknik jigsaw? Tidak 28 87,5 Ya 30 93.75 Kurang 1 3,125 8 Apakah menurut kamu teknik jigsaw cocok untuk diterapkan pada pelajaran biologi? Tidak 1 3,125 No Pertanyaan Pernyataan Frekuensi Persentase Ya 20 62,5 Kurang 7 21,875 1 Apakah kamu menyukai tahap Think teknik Think-Pair-Share Tidak 5 15,625 Ya 3 9,375 Kurang 23 71,875 2 Apakah kamu menyukai tahapan diskusi kelompok berpasangan pair dalam teknik Think-Pair- Share? Tidak 6 18,75 Ya 5 15,625 Kurang 24 75 3 Apakah kamu menyukai tahapan diskusi kelompok sharing dalam teknik Think-Pair-Share? Tidak 3 9,375 Ya 2 6,25 Kurang 21 65,625 4 Apakah kamu menyukai seluruh tahapan dalam teknik Think-Pair- Share? Tidak 9 28,125 No Pertanyaan Pernyataan Frekuensi Persentase Ya 12 37,5 Kurang 14 43,75 5 Apakah kamu menyukai belajar dengan menggunakan teknik Think- Pare-Share? Tidak 6 18,75 Ya 19 59,375 Kurang 9 28,125 6 Apakah belajar dengan teknik Think-Pare-Share membantu kamu dalam memahami sitem ekskresi pada manusia? Tidak 4 12,5 Ya 17 53,125 Kurang 11 34,375 7 Apakah kamu dapat menjelaskan kembali sistem ekskresi pada manusia yang telah dipelajari? Tidak 4 12,5 Ya 7 21,875 Kurang 5 15,625 8 Apakah masih ada sistem ekskresi pada manusia yang belum dipahami setelah menggunakan teknik Think- Pare-Share? - Tidak 20 62,5 Dari tabel di atas diketahui bahwa tanggapan siswa terhadap rangkaian pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan TPS secara umum untuk kelompok jigsaw mereka menyukai tahapan-tahapan dalam tipe jigsaw sebesar 53,125, merasa terbantu dalam memahami konsep tentang sistem ekskresi pada manusia sebesar 71,875 dan menyetujui jika tipe ini diterapkan pada mata pelajaran biologi sebesar 93,75 . Sedangkan untuk kelompok Think-Pair-Share secara umum mereka kurang begitu menyukai tahapan-tahapan dalam tipe ini sebesar 65,625, tapi menurut mereka tipe TPS membantu mereka dalam memahami konsep sistem ekskresi pada manusia sebesar 59,375 dan mereka juga setuju jika tipe TPS diterapkan pada mata pelajaran biologi sebesar 78,125.

C. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD

0 7 50

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN TIPE TPS

0 6 11

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15