3D Studio Max Perangkat Lunak Pengembangan Aplikasi

Lingkungan kerja pada 3D Studio Max terdiri atas menu bar, main toolbar, viewports, command panel, navigation control, animation control dan status bar. Gambar 2.45 Tampilan Kerja 3D Studio Max Printscreen 3D Studio Max a. Menu Bar, terdiri dari 14 menu utama yaitu, file, edit, tools, group, view, create, modifier, animation, graph editor, rendering, costumize, key 3D, maxscript dan menu help. b. Main Toolbar, merupakan area toolbar yang berisikan ikon-ikon toolbar yang sering digunakan. c. Viewports, merupakan area tampilan dalam 3D Studio Max yang memungkinkan pengguna untuk melihat serta mengamati objek 3 Dimensi yang telah dihasilkan dari berbagai sudut pandang. d. Command Panel, berisikan perintah-perintah untuk membuat, memodifikasi, serta mengatur memberikan pengaturan untuk animasi dari suatu objek 3 dimensi. e. Navigation Control, merupakan kumpulan perintah yang memudahkan pengguna dalam menavigasikan objek-objek 3 dimensi dalam lingkungannya. f. Animation Control, merupakan perintah-perintah yang berguna untuk pengaturan animasi dalam objek-objek 3 dimensi. g. Status Bar, merupakan tampilan yang memberikan informasi terkait posisi dari objek yang sedang dipilih serta perintah apa saja yang dapat diterapkan pada objek tersebut.

2.9.2 Adobe Director

Adobe Director adalah software buatan Adobe yang biasa digunakan untuk pembuatan aplikasi multimedia Hendratman, 2008, yaitu: a. CD Interaktif untuk profil perusahaan, profil pribadi atau lainnya. b. Edukasi Pembelajaran c. Katalog Produk d. Kiosk Informasi e. Permainan 2 dimensi interaktif f. Presentasi seminar event. Adobe Director merupakan contoh dari authoring berbasis waktu, sistem authoring berbasis waktu merupakan pengembangan paket multimedia sebagai pengorganisasi objek sepanjang lini waktu, frame yang diorganisasi secara berurut kemudian ditampilkan kembali kepada pemakai Suyanto, 2005. Adobe Director merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk merangkai komponen multimedia dan grafis, oleh karena itu Adobe Director mampu mengimport banyak format seperti: 1. Movie format, seperti .MPG, .MOV, .AVI dan lainnya. 2. Bitmap, seperti .PSD, .JPG, .GIF, .PNG dan lainnya. 3. Vector, seperti .AI, .SWF dan lainnya. 4. 3 Dimensi, seperti .W3DShockwave 3D 5. Audio seperti .WAV, .MP3, .MIDI dan lainnya. Adobe Director mempunyai fasilitas Lingo yang merupakan bahasa script berorientasi objek yang dapat membuat control tak terbatas. Lingo memungkinkan pengguna menambah interaktivitas menjadi powerfull dan data-tracking yang berfungsi mengendalikan behavior-behavior, efek-efek animasi 2D dan 3D. Tampilan kerja Adobe Director terdiri atas beberapa menu, yaitu: Gambar 2.46 Tampilan Kerja Adobe Director Printscreen Adobe Director Cast Member Stage Score Property Inspector Menu Toolbar Tools Pallete a. Menu, Pada bagian menu terdapat 9 menu utama yaitu, file, edit, view, insert, modify, control, xtras, window, help. b. Toolbar, memiliki fungsi yang sama dengan menu, hanya saja pada toolbar pilihan-pilihannya itu berbentuk suatu icon. Icon-icon pada toolbar adalah pilihan-pilihan pada menu yang sering digunakan dalam membuat program aplikasi. c. Tools Pallete, merupakan suatu panel berisikan icon-icon untuk membuat bentuk-bentuk dasar dan juga perintah-perintah lainnya. d. Stage, tampilan untuk menunjukkan hasil tata letak objek pada waktu frame tertentu.Score, berfungsi mengatur urutan objek yang akan tampil. e. Cast member, berfungsi untuk menampung objek apa saja yang siap dan bisa ditampilkan. f. Property Inspector, berfungsi mengatur sifat parameter yang ada pada objek.

2.9.3 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah salah satu program pengolah image image processor untuk gambar bitmap dari Adobe Systems Incorporated. Sebagai salah satu program aplikasi yang cukup powerfull, Adobe Photoshop telah banyak digunakan oleh para professional untuk membuat dan memanipulasi gambar, baik untuk keperluan media percetakan, internet maupun elektronik. Keunggulan dan kekuatan Adobe Photoshop terletak antara lain pada kemudahan, fasilitas dan fleksibilitasnya Hakim, 2002.