tersebut memuat visualisasi 3 dimensi tanaman obat beserta informasi yang terkait sebagai fitur utama dari aplikasi serta sistem navigasi
sebagai fitur penunjang. b. Beta Testing
Melakukan beta testing terhadap prototype aplikasi melalui metode black box testing dengan meluncurkan aplikasi yang telah siap pakai
kepada beberapa calon pengguna dalam hal ini sampel anggota dari PKK RW 01 Kelurahan Pondok Pinang untuk mengetahui
kemungkinan masalah-masalah perancangan dan kontrol. Pengujian black box dilakukan terhadap sampel pengguna yang hanya memiliki
pemahaman sebatas penggunaan aplikasi tanpa mengetahui proses dibalik kinerja dari aplikasi. Kesesuaian variasi input yang diberikan
dengan hasil output yang dihasilkan menjadi tolak ukur pengujian.
3.3.4 Evaluasi Evaluation
Pada tahap ini sistem dievaluasi dengan membagikan kuesioner akhir kepada sampel pengguna dalam hal ini kepada para anggota PKK RW 01
Kelurahan Pondok Pinang yang telah mencoba menggunakan aplikasi untuk mendapatkan hasil evaluasi terhadap aplikasi yang dibuat.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas proses perancangan aplikasi menggunakan metode IMSDD Interactive Multimedia System Design and Development
sebagai metode pengembangan aplikasi yang meliputi 4 tahapan yaitu, kebutuhan sistem, pertimbangan perancangan, implementasi dan evaluasi.
4.1 Kebutuhan Sistem
System Requirements
Menganalisis kebutuhan aplikasi dari mendefinisikan sistem, profil pengguna, kebutuhan perangkat baik hardware, software maupun perangkat lain
yang dapat membantu dalam membangun aplikasi.
4.1.1 Mendefinisikan Sistem
Katalog digital tanaman obat langka di Indonesia merupakan suatu aplikasi yang memuat konten berupa visualisasi 3 dimensi mengenai 20 jenis tanaman
obat langka di Indonesia yang dalam penelitian ini dibuat sebagai media Bantu penyuluhan bagi kelompok PKK mengenai tanaman obat langka Indonesia.
Aplikasi ini terdiri atas konten multimedia berupa video, animasi shockwave 3D, interactive link sebagai penghubung antar tampilan serta elemen-elemen
penunjang lain seperti teks, gambar dan audio. Pengemasan akhir dari aplikasi yang dihasilkan berupa CD ataupun DVD bergantung pada ukuran akhir aplikasi.
4.1.2 Kebutuhan dan Profil Pengguna
Berdasarkan hasil kuesioner awal yang telah disebarkan sebelumnya kepada 35 orang sampel anggota PKK RW 01 Kelurahan Pondok Pinang, peneliti
mendapatkan informasi kebutuhan pengguna aplikasi dan profil pengguna yang dapat menggunakan aplikasi ini, yaitu:
Pengguna membutuhkan informasi mengenai tanaman obat langka di Indonesia yang disajikan secara 3 dimensi agar lebih menarik. Hal ini terlihat dari
hasil kuesioner yang menyatakan bahwa sebagian besar calon pengguna dalam hal ini anggota kelompok PKK RW 01 Kelurahan Pondok Pinang belum mengetahui
mengenai jenis-jenis tanaman obat langka di Indonesia serta bahwa katalog baik cetak maupun digital yang membahas mengenai tanaman obat masih kurang
menarik. Profil pengguna aplikasi adalah pengguna yang memiliki pengetahuan dan
kemampuan komputer rendah atau sedang belum pernah atau pernah mengoperasikan aplikasi komputer menggunakan mouse, tidak cacat penglihatan,
pendengaran dan tidak buta huruf.
4.1.3 Pertimbangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Berdasarkan tahap pendefinisian sistem yang peneliti lakukan, adapun pertimbangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer maupun perangkat
pendukung lain untuk membangun aplikasi katalog digital tanaman obat langka secara 3 dimensi adalah sebagai berikut: