Kebutuhan Sistem System Requirement
kunci dalam solusi perancangan antarmuka sistem. Pemodelan dari dunia nyata yang dijadikan metafora desain dalam perancangan aplikasi ini
adalah buku katalog produk dalam bentuk media cetak dengan tujuan untuk mengetahui elemen-elemen apa saja yang harus terdapat pada suatu
katalog. b. Tipe Informasi
Format dan tipe informasi, informasi yang dibutuhkan adalah berupa teks, audio dan animasi berformat shockwave3D .W3D.
c. Struktur navigasi merancang struktur navigasi aplikasi sesuai dengan konten yang ada,
berupa perancangan struktur navigasi yang memuat halaman-halaman yang menampilkan informasi mengenai 20 jenis tanaman obat langka di
Indonesia. d. Kontrol sistem Media preparation and integration issue
Memperhatikan media lain yang mungkin dapat berintegrasi dalam pembangunan sistem, seperti hubungan programming tools dengan
animasi Shockwawe 3D dan elemen multimedia lainnya. 3.3.3 Implementasi
Implementation
Setelah melakukan pendefinisian masalah dan perancangan sistem, tahap yang selanjutnya dilakukan adalah implementasi, tahap implementasi terdiri dari:
a. Prototyping. Pada tahap prototyping dibuat sebuah visualisasi dari sistem yang
dibangun, berupa pembangunan aplikasi secara modular dimana modul
tersebut memuat visualisasi 3 dimensi tanaman obat beserta informasi yang terkait sebagai fitur utama dari aplikasi serta sistem navigasi
sebagai fitur penunjang. b. Beta Testing
Melakukan beta testing terhadap prototype aplikasi melalui metode black box testing dengan meluncurkan aplikasi yang telah siap pakai
kepada beberapa calon pengguna dalam hal ini sampel anggota dari PKK RW 01 Kelurahan Pondok Pinang untuk mengetahui
kemungkinan masalah-masalah perancangan dan kontrol. Pengujian black box dilakukan terhadap sampel pengguna yang hanya memiliki
pemahaman sebatas penggunaan aplikasi tanpa mengetahui proses dibalik kinerja dari aplikasi. Kesesuaian variasi input yang diberikan
dengan hasil output yang dihasilkan menjadi tolak ukur pengujian.