Studi Literatur Metode Pengumpulan Data

tanaman obat langka di Indonesia. Tujuan dibangunnya aplikasi ini adalah untuk memberikan informasi mengenai jenis-jenis tanaman obat langka di Indonesia yang disajikan secara 3 dimensi agar lebih menarik serta interaktif dalam penggunaannya. b. User’s profile n needs Aplikasi dibuat berdasarkan kebutuhan pengguna dan profil pengguna yang menggunakan aplikasi. Penyebaran kuesioner dilakukan secara acak terhadap 35 orang sampel anggota dari kelompok PKK RW 01 Kelurahan Pondok Pinang untuk mengetahui profil pengguna serta informasi apa saja yang dibutuhkan oleh pengguna. c. Hardware and software consideration Mengevaluasi kebutuhan perangkat keras dan platform yang tersedia, tentang spesifikasi hardware, software dan perangkat lain yang digunakan peneliti dalam membuat aplikasi. d. Pertimbangkan secara tepat delivery platform yang dibutuhkan oleh aplikasi. Jika aplikasi multimedia interaktif berjalan pada sebuah website pertimbangan yang dibutuhkan berbeda dengan sistem yang berjalan menggunakan CD-ROM.

3.3.2 Pertimbangan Desain

Tujuan dari langkah ini adalah untuk menggambarkan secara jelas panduan tentang detail desain. Langkah ini mencakup: a. Metafora Desain Menentukan sebuah pemodelan dari dunia nyata yang digunakan sebagai kunci dalam solusi perancangan antarmuka sistem. Pemodelan dari dunia nyata yang dijadikan metafora desain dalam perancangan aplikasi ini adalah buku katalog produk dalam bentuk media cetak dengan tujuan untuk mengetahui elemen-elemen apa saja yang harus terdapat pada suatu katalog. b. Tipe Informasi Format dan tipe informasi, informasi yang dibutuhkan adalah berupa teks, audio dan animasi berformat shockwave3D .W3D. c. Struktur navigasi merancang struktur navigasi aplikasi sesuai dengan konten yang ada, berupa perancangan struktur navigasi yang memuat halaman-halaman yang menampilkan informasi mengenai 20 jenis tanaman obat langka di Indonesia. d. Kontrol sistem Media preparation and integration issue Memperhatikan media lain yang mungkin dapat berintegrasi dalam pembangunan sistem, seperti hubungan programming tools dengan animasi Shockwawe 3D dan elemen multimedia lainnya. 3.3.3 Implementasi Implementation Setelah melakukan pendefinisian masalah dan perancangan sistem, tahap yang selanjutnya dilakukan adalah implementasi, tahap implementasi terdiri dari: a. Prototyping. Pada tahap prototyping dibuat sebuah visualisasi dari sistem yang dibangun, berupa pembangunan aplikasi secara modular dimana modul