Edy Yoel S.G : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Sektor Pariwisata Di Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009
dan juga pemerintah sebagai imbalan dari kepuasan yang diterima oleh wisatawan tersebut.
Negara Australia mengatakan : “Pariwisata adalah istilah bagi semua terutama bagi ekonomi, proses yang
ditimbulkan oleh arus orang asing dan segala sesuatu yang ada sangkut pautnya dengan proses tersebut”.
Secara umum, wisatawan yang mengadakan perjalanan dapat digolongkan atas :
1 Wisatawan internasional yaitu seseorang atau sekelompok orang
yang mengadakan perjalanan dari suatu negara ke negara lain. 2
Wisatawan domestik yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mengadakan kunjungan perjalanan dalam suatu Negara.
3 Ecursion yaitu seseorang atau sekelompok orang yang
mengadakan perjalanan kunjungan dalam suatu negara
2.1.2 Jenis-Jenis Pariwisata
Berdasarkan segi kepentingan dan kebutuhan orang yang mengadakan perjalanan, maka dapat dibagi atau digolongkan menjadi
beberapa jenis pariwisata, antara lain : A.
Pleasure Tourism, yaitu orang yang meninggalkan tempat tinggalnya dan mengadakan perjalanan untuk berlibur demi mendapatkan
ketenangan, menikmati keindahan alam suatu daerah dan beristirahat untuk mengetahui kebudayaan. Jenis pariwisata ini mengandung
unsur-unsur yang sifatnya berbeda sesuai dengan pengertian pleasure
Edy Yoel S.G : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Sektor Pariwisata Di Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009
yang membedakan tingkat kepuasan, latar belakang kehidupan serta temperamen individu para wisatawan.
B. Recreation Tourism, yaitu pariwisata yang tujuan utamanya adalah
beristirahat guna memulihkan kesehatan jasmani atau rohani. Biasanya wisatawan melakukannya dalam waktu yang lama sehingga
dapat memenuhi tujuannya untuk berekreasi. C.
Cultural Tourism, yaitu pariwisata yang bertujuan untuk belajar di pusat-pusat pengajaran dan research, serta ingin mempelajari adat-
istiadat, cara hidup suatu masyarakat, tempat sejarah, monumen, agama dan lain-lain.
D. Sport Tourism, yaitu pariwisata yang tujuannya untuk mengadakan
dan mengikuti tournament serta pesta-pesta olah raga, mengikuti ivent-ivent baik yang bersifat nasional maupun internasional. Dengan
kata lain, disamping mengadakan kunjungan juga mengikuti kegiatan olah raga.
E. Business Tourism, yaitu pariwisata yang dilakukan oleh orang-orang
yang profesional para pengusaha yang melakukan perjalanan serta pameran-pameran ataupun kunjungan ke instansi-instansi yang
sifatnya bisnis. F.
Convention Tourism, yaitu pariwisata dimana orang-orang yang mengadakan perjalanan kunjungan adalah untuk mengikuti konvensi
atau simposium yang biasanya sering dilaksanakan di pusat-pusat objek pariwisata. Hal-hal tersebut dilaksanakan bila didukung oleh
kelengkapan fasilitas-fasilitas sesuai dengan corak yang diinginkan oleh para peserta konvensi di tempat-tempat objek wisata.
Edy Yoel S.G : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Sektor Pariwisata Di Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009
2.1.3 Bentuk-bentuk Pariwisata