Koefisien Determinasi R-Square Uji t-Statistik Uji F-Statistik

Edy Yoel S.G : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Sektor Pariwisata Di Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009 1 ∂ ∂ X Y Artinya Investasi PMDN dan PMA sektor pariwisata X 1 mengalami kenaikan, maka PDRB sektor pariwisata Y akan mengalami kenaikan, ceteris paribus. 1 ∂ ∂ X Y Artinya jumlah wisatawan X 2 mengalami kenaikan maka PDRB sektor pariwisata Y akan mengalami kenaikan, ceteris paribus. 1 ∂ ∂ X Y Artinya lama tinggal wisatawan X 3 mengalami kenaikan maka PDRB sektor pariwisata akan mengalami kenaikan, ceteris paribus.

3.6. Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian

3.6.1. Koefisien Determinasi R-Square

Koefisien determinasi R-Square dilakukan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen memberi penjelasan terhadap variabel dependen. Nilai R 2 berkisar antara 0 sampai 1 0 R 2 1.

3.6.2. Uji t-Statistik

Uji t-statistik merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Untuk pengujian ini digunakan hipotesis sebagai berikut : H o : bi = b Ha : bi ≠ b Edy Yoel S.G : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Sektor Pariwisata Di Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009 Dimana bi adalah koefisien variabel independen ke-i nilai parameter hipotesis, biasanya b dianggap = 0 nol. Artinya tidak ada pengaruh variabel X 1 terhadap Y. Bila nilai t-hitung t-tabel, maka pada tingkat kepercayaan tertentu Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung dapat diperoleh dengan rumus : t = Sbi b bi − Dimana : bi : koefisien variabel ke-i b : nilai hipotesis nol Sbi : simpangan baku dari variabel independen ke-i

3.6.3. Uji F-Statistik

Uji F-statistik adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini digunakan hipotesis sebagai berikut : Ho : b 1 = b 2 = bk………………bk = 0 tidak ada pengaruh Ha : b 1 = 0 ………………………i = 0 ada pengaruh Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan nilai F-hitung dengan F- tabel. Jika F-hitung F-tabel, maka Ho ditolak, yang berarti variabel indpenden secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Edy Yoel S.G : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Sektor Pariwisata Di Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009 Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus : F = 1 1 2 2 k n R k R − − − Dimana : 2 R : koefisien determinasi n : jumlah sampel k : jumlah variabel independen ditambah intercept dari suatu model persamaan

3.6.4. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik a. Multikoliniearity