Pengertian Investasi Teori Investasi

Edy Yoel S.G : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Sektor Pariwisata Di Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009 Harodd – Domar Suryana, 2000 mengembangkan analisa Keynes yang menekankan perlunya penanaman modal dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi . Setiap usaha harus menyelamatkan proporsi tertentu dari pendapatan nasional yaitu untuk menambah stok modal yang akan digunakan dalam investasi yang baru.

2.3 Investasi

2.3.1 Pengertian Investasi

Invetasi investment dapat didefinisikan sebagai tambahan bersih terhadap stok capital yang ada nett addition to existing capital stock. Istilah lain dari investasi adalah akumulasi modal capital accumulation atau pembentukan atau penanaman modal capital formation. Dengan demikian istilah investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau perbelanjaan penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi atau menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. Para pelaku investasi adalah pemerintah, swasta dan kerjasama antara pemerintah dan swasta. Investasi pemerintah umumnya dilakuka n tidak dengan maksud mendapatkan keuntungan, tetapi bertujuan untukmemenuhi kebutuhan masyarakat, seperti jalan raya, jembatan, rumah sakit dan sebagainya. Akan tetapi swasta lebih tertarik pada jenis Edy Yoel S.G : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Sektor Pariwisata Di Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009 investasi yang ditujukan untuk memperoleh laba yang biasanya didorong karena adanya pertambahan pendapatan. Ciri-ciri dari barang-barang investasi adalah : 1 Memiliki manfaat yang umurnya lebih dari satu tahun. Misalnya: tanah, mesin, bangunan dan kendaraan. 2 Nilainya relatif besar dibandingkan dengan nilai output yang dihasilkan. 3 Manfaat dari penggunaan barang tersebut dapat dirasakan untuk jangka waktu yang panjang.

2.3.2 Teori Investasi

Di dalam bukunya The General Theory of Employment, Interest, and Money 1936, John Maynard Keynes mendasarkan teori tentang permintaan investasi atas konsep efisien marjinal kapital Marginal Efficiency of Capital MEC. Sebagai suatu definisi kerja, Marginal Efficiency of Capital MEC adalah tingkat diskonto discount rate yang menyamakan aliran perolehan yang diharapkan dimasa yang akan datang dengan biaya sekarang dengan kapital tambahan. Teori Neo Klasik tentang investasi Neoclasical Theory of Investment ini merupakan teori akumulasi kapital optimal. Menurut teori ini, stok kapital yang diinginkan ditentukan oleh output dan harga dari jasa kapital relatif terhadap harga output. Harga jasa kapital pada gilirannya tergantung pada harga barang-barang modal, tingkat harga dan perlakuan pajak atas pendapatan perusahaan. Jadi, menurut teori ini perubahan output akan mengubah atau mempengaruhi stok kapital yang Edy Yoel S.G : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Sektor Pariwisata Di Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009 diinginkan dan juga investasi. Teori Neo Klasik mengatakan bahwa tingkat bunga merupakan faktor penentu dari investasi yang diinginkan.

2.3.3 Pembagian Investasi