Edy Yoel S.G : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Sektor Pariwisata Di Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009
2.1.3 Bentuk-bentuk Pariwisata
Ada beberapa bentuk pariwisata, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, antara lain :
A. Pariwisata Perseorangan Individual Tourism, Yaitu pariwisata yang
dilakukan oleh seseorang dengan cara melakukannya sendiri serta membuat program tujuan wisata dan bebas untuk mengadakan
perubahan waktu. B.
Pariwisata Kolektif yang Diorganisir dengan baik Organized Collective Tourism, yaitu bentuk pariwisata yang dikelola oleh suatu
perusahaan biro perjalanan travel agent tour operator. Perusahaan ini menyediakan jasa dengan membuat suatu program yang baik
mengenai suatu perjalanan wisata untuk sekelompok orang. Dengan kata lain, yaitu suatu bentuk pariwisata yang dilaksanakan
berdasarkan suatu paket yang terencana dan terorganisir dengan baik. C.
Long Term, Short Term and Exarcusion Tourism. Long term tourism yaitu lama berwisata hanya beberapa minggu atau beberapa bulan
saja. Bentuk pariwisata ini termasuk rekreasi. Short term tourism yaitu lama berwisata antara satu sampai sepuluh hari. Bentuk pariwisata ini
biasanya dilakukan oleh wisatawan yang tidak memiliki waktu liburan yang panjang. Exarcusion tourism yaitu pelaksanaan pariwisata tidak
menggunakan akomodasi atau transport. D.
Active and Passive Tourism. Active tourism yaitu suatu bentuk pariwisata dimana wisatawan masuk ke negara lain sehingga
menambah devisa bagi negara tersebut. Passive tourism yaitu suatu
Edy Yoel S.G : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Sektor Pariwisata Di Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009
bentuk pariwisata dimana wisatawan tersebut meninggalkan negaranya dan pergi ke negara lain.
2.1.4 Masalah yang Dihadapi Dalam Pengembangan Pariwisata
Dalam awal repelita V, dalam mengembangkan pariwisata pemerintah mencanangkan suatu program sadar wisata.pengembangan
pariwisata ini memiliki efek ganda dalam upaya meningkatkan pembangunan diluar migas. Adapun manfaat dari mengembangkan sektor
pariwisata antara lain adalah : 1
Peningkatan penerimaan devisa negara. 2
Perluasan lapangan kerja sekaligus memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Imternasional.
3 Peningkatan pendapatan negara dan masyarakat.
4 Peningkatan produksi malalui industri kerajinan pariwisata.
Adapun masalah yang dihadapi dalam pengembangan pariwisata dapat dilihat dari segi kebijaksanaan pemerintah, segi ekonomi dan sosial
phisiologisnya yang dapat diuraikan sebagai berikut : 1
Terjadinya pencemaran lingkungan. Hal ini terjadi karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke tempat-tempat wisata
seperti pembuangan sampah di lokasi wisata. 2
Kunjungan yang terlalu sering frekwensinya ke tempat peninggalan sejarah sehingga dapat merusak benda-benda sejarah
serta menurunkan mutunya.
Edy Yoel S.G : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Sektor Pariwisata Di Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009
3 Terbatasnya tempat tinggal penduduk di daerah wisata dan
menyempitnya ruang gerak lokasi wisata disebabkan karena lokasi tersebut digunakan sebagai tempat kegiatan pariwisata.
4 Investasi pariwisata sangat besar, sehingga bila proyek tersebut
tidak tepat sasaran tentunya akan berakibat kerugian yang besar. Contohnya pembangunan sebuah hotel yang besar mengakibatkan
penetapan tarif yang cukup tinggi sehingga tidak semua wisatawan dapat menjangkau harganya. Akibatnya maksud dan tujuan
investasi menemui hambatan karena hasil pemasukan yang diterima tidak seimbang dengan besarnya investasi yang tertanam.
5 Terjadinya perubahan sosial yakni adanya perubahan sikap dan
tingkah laku kehidupan generasi muda akibat pengaruh yang dibawa oleh wisatawan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
umumnya terjadi di setiap tempat-tempat yang dikunjungi wisatawan Internasional.
6 Terjadinya perubahan harga-harga, dimana harga-harga pada
umumnya menjadi lebih tinggi disekitar daerah lokasi wisata. Hal ini disebabkan karena semua barang-barang ditujukan untuk
kepentingan wisatawan. Dimana ada anggapan bahwa wisatawan mempunyai uang dengan jumlah yang banyak. Demikian juga
dengan harga tanah akan menjadi lebih mahal dibandingkan dengan daerah lain yang bukan lokasi wisata.
7 Daerah-daerah wisata pada umumnya laju pembangunannya akan
bertambah pesat. Biaya pembangunan di daerah lokasi wisata juga
Edy Yoel S.G : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Sektor Pariwisata Di Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009
akan menjadi lebih tinggi karena jauh dari sumber bangunan dan sulit dijangkau.
2.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pariwisata