Pengujian Kualitas Data Total Quality Management

Silvia Irawana : Hubungan Total Quality Management Dengan Biaya Kualitas Pada PT. Socfindo Medan, 2009. USU Repository © 2009 oleh perusahaan terdiri dari: pembasmian lalang, pembasmian rumput pada areal bebas lalang, persemaian dan bibitan, memancang, menanam pupuk hijau, melobang, menanam pokok, kontrol lalang, cuci rumput, pemeliharaan gawangan, memupuk kimia, memupuk dengan abu janjang, merawat pokok, menyisip pokok, menjarangkan pokok non–valuer, menjaga tanaman terhadap hewan dan binatang liar, menunas umun selektip, sanitasi, percobaan sensus seleksi bhg. tanaman, penyerbukan bantuan dan membungkus biji. b. Biaya penilaian merupakan biaya yang terjadi untuk mendeteksi kegagalan produk. Biaya penilaian terdiri atas: membongkar pokok sakitmati akibat ganoderma dan Laboratory Irho Research and Development, pemotongan TBS. c. Biaya kegagalan timbul setelah produk dijual. Biaya kegagalan terdiri dari: meliputi biaya penggantian bibit yang rusak, biaya menangani keluhan pelanggan.

3. Pengujian Kualitas Data Total Quality Management

a. Validitas Komponen Total Quality Management Validitas menurut Nugroho 2005:68, “Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel dengan judul Item Total statistic. Menilai kevalidan masing-masing butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai Corrected Item Total Correlation masing-masing butir pertanyaan. Suatu butir pertanyaan dikatakan valid jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item Total Correlation dari r-tabel”. Dengan menggunakan responden sebanyak Silvia Irawana : Hubungan Total Quality Management Dengan Biaya Kualitas Pada PT. Socfindo Medan, 2009. USU Repository © 2009 48 maka nilai r-tabel dapat diperoleh melalui df degree of freedom = n-k. k merupakan banyak butir pertanyaan dalam suatu variable. Jadi df = 48 – 25= 23, maka r-tabel = 0,396 pada taraf signifikansi 5. Hasil validitas komponen TQM menunjukkan semua pertanyaan valid karena r-hitung r-tabel. Dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.1 Validitas Kompoenen TQM Item-Total Statistics Corrected Item-Total Correlation r- tabel Keterangan Pertanyaan 1 .837 0,396 Valid Pertanyaan 2 .694 0,396 Valid Pertanyaan 3 .763 0,396 Valid Pertanyaan 4 .636 0,396 Valid Pertanyaan 5 .471 0,396 Valid Pertanyaan 6 .602 0,396 Valid Pertanyaan 7 .633 0,396 Valid Pertanyaan 8 .485 0,396 Valid Pertanyaan 9 .807 0,396 Valid Pertanyaan 10 .498 0,396 Valid Pertanyaan 11 .477 0,396 Valid Pertanyaan 12 .837 0,396 Valid Pertanyaan 13 .587 0,396 Valid Pertanyaan 14 .807 0,396 Valid Pertanyaan 15 .737 0,396 Valid Pertanyaan 16 .624 0,396 Valid Pertanyaan 17 .444 0,396 Valid Pertanyaan 18 .492 0,396 Valid Pertanyaan 19 .876 0,396 Valid Pertanyaan 20 .684 0,396 Valid Pertanyaan 21 .484 0,396 Valid Pertanyaan 22 .651 0,396 Valid Pertanyaan 23 .447 0,396 Valid Pertanyaan 24 .438 0,396 Valid Silvia Irawana : Hubungan Total Quality Management Dengan Biaya Kualitas Pada PT. Socfindo Medan, 2009. USU Repository © 2009 Pertanyaan 25 .403 0,396 Valid Pertanyaan 26 .438 0,396 Valid b. Reliabilitas Komponen Total Quality Management Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60. Tabel 4.2 Reliabilitas Komponen TQM Reliability Statistics Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Cronbach Alpha komponen Total Quality Management sebesar 0,944, artinya nilai tersebut telah melewati syarat reliabilitas sebesar 0,60. Maka dapat dikatakan bahwa komponen TQM telah teruji reliabilitasnya. c. Hasil Kuesioner TQM Kuesioner TQM berjumlah 26 hasilnya dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Kuesioner TQM No Pertanyaan Skala pengukuran Frequency Percent 1 Menciptakan produk berkualitas merupakan daya tarik perusahaan Setuju 4 30 62.5 Sangat Setuju 5 18 37.5 Cronbach s Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .936 .945 26 Silvia Irawana : Hubungan Total Quality Management Dengan Biaya Kualitas Pada PT. Socfindo Medan, 2009. USU Repository © 2009 Total 48 100 2 Kepuasan pelanggan akan produk terus ditingkatkan Setuju 4 17 35.4 Sangat setuju 5 31 64.6 Total 48 100 3 Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan untuk menciptakan loyalitas atas produk Ragu-ragu 3 1 2.1 Setuju 4 28 58.3 Sangat Setuju 5 19 39.6 Total 48 100 4 Organisasi menunjukkan komitmen kuat terhadap ide- ide kualitas Ragu-ragu 3 1 2.1 Setuju 4 29 60.4 Sangat Setuju 5 18 37.5 Total 48 100 5 Manajemen memiliki komitmen yang tegas atas perbaikan kualitas dan produktivitas Ragu-ragu 3 9 18.8 Setuju 4 21 43.8 Sangat Setuju 5 18 37.5 Total 48 100 6 Perbaikkan kualitas didasarkan atas standar yang telah ditentukan dan dilakukan secara terus-menerus Ragu-ragu 3 1 2.1 Setuju 4 17 35.4 Sangat Setuju 5 30 62.5 Total 48 100 7 Manajemen menyusun rencana kerja yang menggambarkan sasaran kualitas Ragu-ragu 3 2 4.2 Setuju 4 28 58.3 Sangat Setuju 5 18 37.5 Total 48 100 8 Manajemen memiliki metode khusus untuk memantau kemajuan perbaikan kualitas Ragu-ragu 3 4 8.3 Setuju 4 28 58.3 Sangat Setuju 5 16 33.3 Total 48 100 9 Peningkatan kualitas produk merupakan salah satu komitmen perusahaan Setuju 4 29 60.4 Sangat Setuju 5 19 39.6 Total 48 100 10 Sasaran kualitas dikomunikasikan kepada semua elemen organisasi Ragu-ragu 3 4 8.3 Setuju 4 23 47.9 Sangat Setuju 5 21 43.8 Total 48 100 11 Menghasilkan produk yang berkualitas menciptakan gambaran positif atas perusahaan Ragu-ragu 3 5 10.4 Setuju 4 24 50 Sangat Setuju 5 19 39.6 Total 48 100 Silvia Irawana : Hubungan Total Quality Management Dengan Biaya Kualitas Pada PT. Socfindo Medan, 2009. USU Repository © 2009 12 Manajemen dan pekerja bersama-sama dalam mencapai tujuan perusahaan Setuju 4 30 62.5 Sangat Setuju 5 18 37.5 Total 48 100 13 Manajemen dan karyawan adalah mitra kerja yang saling mendukung Ragu-ragu 3 4 8.3 Setuju 4 23 47.9 Sangat Setuju 5 21 43.8 Total 48 100 14 Karyawan memperoleh pelatihan fungsional silang agar mereka dapat membantu satu sama lain bila diperlukan Setuju 4 28 58.3 Sangat Setuju 5 20 41.7 Total 48 100 15 Perusahaan terbuka terhadap perubahan teknologi modern Sangat tidak setuju 1 1 2.1 Setuju 4 27 56.3 Sangat Setuju 5 20 41.7 Total 48 100 16 Penggunaan teknologi modern diupayakan untuk perbaikan kualitas produk Ragu-ragu 3 10 20.8 Setuju 4 22 45.8 Sangat Setuju 5 16 33.3 Total 48 100 17 Pemberian pendidikan dan pelatihan diharapkan meningkatkan kinerja karyawan Ragu-ragu 3 1 2.1 Setuju 4 33 68.8 Sangat Setuju 5 14 29.2 Total 48 100 18 Pendidikan dan pelatihan yang bersifat fleksibeluntuk semua lapisan karyawan Ragu-ragu 3 1 2.1 Setuju 4 33 68.8 Sangat Setuju 5 14 29.2 Total 48 100 19 Idesaran dari karyawan menjadi pertimbangan manajemen melakukan perbaikan kedepannya Setuju 4 28 58.3 Sangat Setuju 5 20 41.7 Total 48 100 20 Terdapat sistem efektif untuk mengkomunikasikan ide-ide kualitas kepada manajemen Tidak Setuju 2 5 10.4 Ragu-ragu 3 9 18.8 Setuju 4 17 35.4 Sangat Setuju 5 17 35.4 Total 48 100 21 Semua karyawan mengetahui misi perusahaan Tidak Setuju 2 1 2.1 Ragu-ragu 3 1 2.1 Setuju 4 28 58.3 Silvia Irawana : Hubungan Total Quality Management Dengan Biaya Kualitas Pada PT. Socfindo Medan, 2009. USU Repository © 2009 Sangat Setuju 5 18 37.5 Total 48 100 22 Karyawan mengetahui perannya dalam pencapaian misi perusahaan Ragu-ragu 3 1 2.1 Setuju 4 30 62.5 Sangat Setuju 5 17 35.4 Total 48 100 23 Kesuksesan perusahaan adalah kesuksesan karyawan Tidak Setuju 2 1 2.1 Ragu-ragu 3 9 18.8 Setuju 4 21 43.8 Sangat Setuju 5 17 35.4 Total 48 100 24 Karyawan adalah kekayaan perusahaan yang bernilai Tidak Setuju 2 3 6.3 Ragu-ragu 3 7 14.6 Setuju 4 27 56.3 Sangat Setuju 5 11 22.9 Total 48 100 25 Karyawan pada semua tingkat memiliki pemahaman yang baik tentang produkjasa organisasi Tidak Setuju 2 3 6.3 Ragu-ragu 3 8 16.7 Setuju 4 24 50 Sangat Setuju 5 13 27.1 Total 48 100 26 Karyawan yang berhubungan langsung dengan pelanggan didukung dengan sumberdaya yang cukup agar mampu bekerja secara baik Tidak Setuju 2 3 6.3 Ragu-ragu 3 7 14.6 Setuju 4 27 56.3 Sangat Setuju 5 11 22.9 Total 48 100

4. Pengujian Kualitas Data Biaya Kualitas