Silvia Irawana : Hubungan Total Quality Management Dengan Biaya Kualitas Pada PT. Socfindo Medan, 2009. USU Repository © 2009
dengan serangkaian alat, teknik, dan filosofi yang didisain untuk menciptakan budaya perusahaan yang memiliki fokus terhadap konsumen, melibatkan
partisifasi aktif pekerja dan perbaikan kualitas terus menerus dengan tujuan agar sesuai dengan harapan konsumen”.
Menurut Ibrahim 2000:13 Total Quality adalah Total Philosophy yang maksudnya bahwa kualitas bukanlah suatu program akan tetapi berakar dalam
prinsip-prinsip seperti keyakinan, harapan, rendah hati, kerja keras, konsisten dalam tujuan perbaikan, progress, nilai-nilai moral dan kebenaran yang harus
menjadi budaya kehidupan organisasi. Suatu paradigma total tentang perbaikan kontinu dalam empat dimensi, yaitu:
a. Pengembangan perorangan dan profesional
b. Hubungan interpersonal
c. Efektivitas managerial
d. Produktiviatas organisasi
2. Manfaat Penerapan TQM
Menanamkan budaya TQM dalam suatu organisasi merupakan hal yang tidak mudah mengingat latar belakang anggota organisasi yang bermacam-macam
baik dari pendidikan, pengalaman, budayatradisi. Oleh karena itu, penanaman budaya TQM memerlukan waktu yang cukup panjang. Namun bila hal ini dapat
tercapai akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas, produktivitas dan daya saing organisasi untuk dapat bertahan dalam persaingan lokal maupun
regional.
Silvia Irawana : Hubungan Total Quality Management Dengan Biaya Kualitas Pada PT. Socfindo Medan, 2009. USU Repository © 2009
Menurut Nur 2005:42, “keuntungan yang didapatkan organisasi karena menyediakan barangjasa berkualitas baik berasal dari pendapatan penjualan yang
lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah, gabungan keduanya menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan”. Pengaruh pertama berasal dari
pelanggan perusahaan dalam bentuk peningkatan pendapatan penjualan. Pengaruh yang lain bersumber dari efisiensi internal dan dicerminkan dalam penurunan
biaya. Hubungan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
Manfaat Rute Pasar
Manfaat Rute Biaya
Gambar 2.1 Manfaat Total Quality Management
Menurut Mathews dalam Purnama 2006:2, indikator yang digunakan dalam pengukuran motivasi untuk menerapkan manajemen kualitas adalah:
a. Untuk meningkatkan persaingan
b. Untuk meningkatkan citrareputasi
P E
R B
A I
K A
N M
U T
U Memperbaiki
posisi persaingan
Meningkatkan keluaran yang
bebas dari kerusakan
Harga yang lebih tinggi
Meningkatkan pangsa pasar
Mengurangi biaya operasi
Meningkatkan Penghasilan
Menigkat kan Laba
Silvia Irawana : Hubungan Total Quality Management Dengan Biaya Kualitas Pada PT. Socfindo Medan, 2009. USU Repository © 2009
c. Adanya tekanan dari konsumen
d. Inisiatif manajemen sendiri
e. Untuk meningkatkan koordinasi internal
f. Mengoptimalkan kebutuhan sumber daya
g. Untuk memotivasi konsumen
Menurut George dan Imerskirch dalam Tjiptono 2001:343 bahwa ada 6 fase utama dalam penerapan TQM, yaitu:
a. Komitmen manajemen senior terhadap perubahan.
b. Penilaian sistem perusahaan, baik secara internal maupun eksternal
c. Pelembagaan fokus pada pelanggan
d. Pelembagaan TQM dalam perencanaan strategik, keterlibatan
karyawan, manajemen proses, dan sistem pengukuran. e.
Penyesuaian dan perluasan tujuan manajemen guna memenuhi dan melampaui harapan pelanggan.
f. Perbaikan atau penyempurnaan sistem.
3. Elemen-elemen TQM