Visi Dependent Variable: Semangat Kerja

106

IV.1.2. Visi dan Misi Lembaga Pemasyarakatan Klas II-B Lubuk Pakam

a. Visi

Memulihkan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan warga binaan pemasyarakatan sebagai individu, anggota masyarakat dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa Membangun Manusaia Mandiri.

b. Misi

Melaksanakan perawatan tahanan, pembinaan dan pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan serta pengelolaan benda sitaan Negara dalam kerangka penegakkan hukum, pencegahan dan penanggulangan kejahatan serta pemajuan sumber daya dan perlindungan hak asasi manusia. 107

IV.1.3. Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas II-B Lubuk Pakam

Sumber: Lembaga Pemasyarakatan Klas II-B 2008 Gambar IV.1. Stuktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas II-B KA. LAPAS KASUB BAG TU KAUR KEPEGAWAIAN KAUR UMUM KASI BIMBINGAN AUDIK DAN GIATJA KASUBSI REGISTRASI DAN BIMBINGAN KARUPAM KA. KPLP KASUBSI KEGIATAN KERJA KASUBSI PERAWATAN DAN AUDIK KASUBSI PELAPORAN DAN TATIB KASUBSI KEAMANAN KASI ADMINISTRASI DAN TATIB 108

IV.1.4. Karakteristik Responden

IV.1.4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 72 orang, yang seluruhnya merupakan pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Lubuk Pakam. Gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel IV.1. berikut ini: Tabel IV.1. Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah orang Pria 64 88,9 Wanita 8 11,1 Jumlah 72 100,0 Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Berdasarkan Tabel IV.1. di atas, diketahui bahwa paling banyak responden adalah berjenis kelamin pria dengan jumlah 64 orang atau 88,9 dari total jumlah responden. Sedangkan responden yang berjenis kelamin wanita adalah sejumlah 8 orang atau 11,1 dari total jumlah responden. IV.1.4.2. Karakteristik Responden berdasarkan Status Kawin Gambaran umum responden berdasarkan status kawin dapat dilihat pada Tabel IV.2. berikut ini: Tabel IV.2. Distribusi Responden berdasarkan Status Kawin Status Kawin Jumlah orang Kawin 47 65,3 Tidak Kawin 25 34,7 Jumlah 72 100,0 Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah 109 Berdasarkan Tabel IV.2. di atas, diketahui paling banyak jumlah responden adalah yang berstatus kawin sejumlah 47 orang atau 65,3 dari total jumlah responden. Sedangkan responden yang berstatus tidak kawin adalah sejumlah 25 orang atau 34,7 dari total jumlah responden. IV.1.4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Gambaran umum responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada Tabel IV.3. berikut ini: Tabel IV.3. Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Jumlah orang 5 tahun 21 29,2 5-10 tahun 10 13,8 10 tahun 41 57,0 Jumlah 72 100,0 Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Berdasarkan Tabel IV.3. di atas, diketahui paling banyak responden memiliki masa kerja kurang dari 5 tahun, yaitu sejumlah 21 orang atau 29,2 dari total jumlah responden. Jumlah responden yang memiliki masa kerja 5-10 tahun adalah sejumlah 10 orang atau 13,8 dari total jumlah responden. Sedangkan responden dengan masa kerja 10 tahun adalah sejumlah 41 orang atau 57 dari total jumlah responden. 110 IV.1.4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Gambaran umum responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel IV.4. berikut ini: Tabel IV.4. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah orang SLTP 2 2,8 SLTA 54 75,0 Sarjana 16 22,2 Jumlah 72 100,0 Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Berdasarkan Tabel IV.4. di atas, diketahui bahwa responden yang memiliki tingkat pendidikan SLTP berjumlah 2 orang atau 2,8 dan paling banyak adalah responden dengan tingkat pendidikan SLTA, yaitu sejumlah 54 orang atau 75 dari total jumlah responden. Sedangkan jumlah responden dengan tingkat pendidikan Sarjana adalah sejumlah 16 orang atau 22,2 dari total jumlah responden. IV.1.4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan Ganbaran umum responden berdasarkan tingkat penghasilan dapat dilihat pada Tabel IV.5. berikut ini: Tabel IV.5. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan Tingkat Penghasilan Rp Jumlah orang 1-2 juta 33 45,8 2-3 juta 39 54,2 Jumlah 72 100,0 Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah 111 Berdasarkan Tabel IV.5. di atas, diketahui bahwa paling banyak jumlah responden dengan tingkat penghasilan 1-2 juta rupiahbulan adalah sebanyak 45,8 dari total jumlah responden. Kemudian jumlah responden dengan tingkat penghasilan di atas 2-3 juta rupiahbulan, yaitu sejumlah 39 orang atau 54,2.

IV.2. Penjelasan Responden atas Variabel Penelitian

IV.2.1. Penjelasan Responden atas Iklim Organisasi

IV.2.1.1. Suasana Kerja Petugas dalam Melakukan Kerja Tim di Unit Kerja Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya suasana kerja petugas dalam melakukan kerja tim di unit kerja penting dengan jumlah responden sebanyak 23 responden atau 31,94. Responden yang menyatakan bahwasanya suasana kerja petugas dalam melakukan kerja tim di unit kerja penting sekali sebanyak 22 responden atau 30,56. Hanya 7 responden responden atau 29,72 yang menyatakan bahwasanya suasana kerja petugas dalam melakukan kerja tim di unit kerja tidak penting, dan tidak ada responden yang menyatakan bahwasanya suasana kerja petugas dalam melakukan kerja tim di unit kerja sangat tidak penting. 112 Tabel IV.6. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Suasana Kerja Petugas dalam Melakukan Kerja Tim di Unit Kerja Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Penting 0,00 2 Tidak Penting 7 9,72 3 Penting 23 31,94 4 Penting Sekali 22 30,56 5 Sangat Penting Sekali 20 27,78 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah IV.2.1.2. Ketersediaan Fasilitas dan Sarana Kerja Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya fasilitas dan sarana kerja tersedia dengan jumlah responden sebanyak 37 responden atau 51,39. Responden yang menyatakan bahwasanya fasilitas dan sarana kerja sangat tersedia sebanyak 7 responden atau 9,72. Sebanyak 22 responden atau 30,56 menyatakan bahwa fasilitas dan sarana kerja tidak tersedia, bahkan ada 2 responden atau 2,78 yang menyatakan bahwa fasilitas dan sarana kerja sangat tidak tersedia. Tabel IV.7. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Ketersediaan Fasilitas dan Sarana Kerja Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Tersedia 2 2,78 2 Tidak Tersedia 22 30,56 3 Tersedia 37 51,39 4 Sangat Tersedia 7 9,72 5 Sangat Tersedia Sekali 4 5,56 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah 113 IV.2.1.3. Pemberian Kesempatan dalam Mengembangkan Karir Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya pemberian kesempatan dalam mengembangkan karir para petugas di unit kerja baik dengan jumlah responden sebanyak 28 responden atau 38,89. Responden yang menyatakan bahwasanya pemberian kesempatan dalam mengembangkan karir para petugas di unit kerja tidak baik sebanyak 27 responden atau 37,50. Sebanyak 10 responden atau 13,89 menyatakan bahwa pemberian kesempatan dalam mengembangkan karir para petugas di unit kerja sangat baik dan 7 responden atau 9,72 yang menyatakan bahwa pemberian kesempatan dalam mengembangkan karir para petugas di unit kerja sangat baik sekali. Tabel IV.8. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Pemberian Kesempatan dalam Mengembangkan Karir Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Baik 0,00 2 Tidak Baik 27 37,50 3 Baik 28 38,89 4 Sangat Baik 10 13,89 5 Sangat Baik Sekali 7 9,72 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah IV.2.1.4. Hubungan Petugas dengan Pimpinan di Unit Kerja Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya 114 hubungan petugas dengan pimpinan di unit kerja baik dengan jumlah responden sebanyak 48 responden atau 66,67. Responden yang menyatakan bahwasanya hubungan petugas dengan pimpinan di unit kerja sangat baik sebanyak 13 responden atau 18,06. Tabel IV.9. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Hubungan Petugas dengan Pimpinan di Unit Kerja Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Baik 0,00 2 Tidak Baik 3 4,17 3 Baik 48 66,67 4 Sangat Baik 13 18,06 5 Sangat Baik Sekali 8 11,11 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Sebanyak 8 responden atau 11,11 menyatakan bahwa hubungan petugas dengan pimpinan di unit kerja sangat baik sekali dan 3 responden atau 4,17 yang menyatakan bahwa hubungan petugas dengan pimpinan di unit kerja tidak baik.

IV.2.2. Penjelasan Responden atas Motivasi

IV.2.2.1. Prinsip Punishment yang Diberikan Kepada Petugas yang Melakukan KesalahanKelalaian Tugas Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya pemberian punishment yang diberikan kepada petugas yang melakukan 115 kesalahankelalaian tugas baik dengan jumlah responden sebanyak 39 responden atau 54,17. Responden yang menyatakan bahwasanya pemberian punishment yang diberikan kepada petugas yang melakukan kesalahankelalaian tugas sangat baik sebanyak 25 responden atau 34,72. Tabel IV.10. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Prinsip Punishment yang Diberikan Kepada Petugas yang Melakukan KesalahanKelalaian Tugas Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Baik 0,00 2 Tidak Baik 4 5,56 3 Baik 39 54,17 4 Sangat Baik 25 34,72 5 Sangat Baik Sekali 4 5,56 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Sebanyak 4 responden atau 5,56 menyatakan bahwa pemberian punishment yang diberikan kepada petugas yang melakukan kesalahankelalaian tugas sangat baik sekali dan 4 responden atau 5,56 yang menyatakan bahwa pemberian punishment yang diberikan kepada petugas yang melakukan kesalahankelalaian tugas tidak baik. IV.2.2.2. Prinsip Award yang Diberikan Kepada Petugas yang Berprestasi Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya pemberian award yang diberikan kepada petugas yang melakukan berprestai baik dengan jumlah responden sebanyak 39 responden atau 54,17. Responden yang 116 menyatakan bahwasanya pemberian award yang diberikan kepada petugas yang berpretasi sangat baik sebanyak 21 responden atau 29,17. Sebanyak 6 responden atau 8,22 menyatakan bahwa pemberian award yang diberikan kepada petugas yang berpretasi sangat baik sekali dan 6 responden atau 8,33 yang menyatakan bahwa pemberian award yang diberikan kepada petugas yang berpretasi tidak baik. Tabel IV.11. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Prinsip Award yang Diberikan Kepada Petugas yang Berprestasi Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Baik 0,00 2 Tidak Baik 6 8,33 3 Baik 39 54,17 4 Sangat Baik 21 29,17 5 Sangat Baik Sekali 6 8,33 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah IV.2.2.3. Tingkat Kesempatan yang Diberikan kepada Petugas untuk Mempengaruhi Orang-Orang dan Situasi Lingkungan Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya tingkat kesempatan yang diberikan kepada petugas untuk mempengaruhi orang-orang dan situasi lingkungan cukup dengan jumlah responden sebanyak 33 responden atau 45,83. Responden yang menyatakan bahwasanya tingkat kesempatan yang diberikan kepada petugas untuk mempengaruhi orang-orang dan situasi lingkungan sangat cukup sebanyak 19 responden atau 26,39. Sebanyak 15 responden atau 117 20,83 menyatakan bahwa tingkat kesempatan yang diberikan kepada petugas untuk mempengaruhi orang-orang dan situasi lingkungan tidak cukup, 4 responden atau 5,56 yang menyatakan bahwa tingkat kesempatan yang diberikan kepada petugas untuk mempengaruhi orang-orang dan situasi lingkungan sangat cukup sekali dan ada 1 responden atau 1,39 yang menyatakan bahwa tingkat kesempatan yang diberikan kepada petugas untuk mempengaruhi orang-orang dan situasi lingkungan sangat tidak cukup. Tabel IV.12. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Tingkat Kesempatan yang Diberikan kepada Petugas untuk Mempengaruhi Orang-Orang dan Situasi Lingkungan Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Cukup 1 1,39 2 Tidak Cukup 15 20,83 3 Cukup 33 45,83 4 Sangat Cukup 19 26,39 5 Sangat Cukup Sekali 4 5,56 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah IV.2.2.4. Tingkat Kesempatan yang Diberikan kepada Petugas untuk Berhubungan dengan Orang-Orang atas Dasar Sosial Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya tingkat kesempatan yang diberikan kepada petugas untuk berhubungan dengan orang-orang atas dasar sosial di lingkungan kerja cukup dengan jumlah responden sebanyak 39 responden atau 54,17. Responden yang menyatakan bahwasanya tingkat 118 kesempatan yang diberikan kepada petugas untuk berhubungan dengan orang-orang atas dasar sosial di lingkungan kerja sangat cukup sebanyak 24 responden atau 33,33. Sebanyak 8 responden atau 11,11 menyatakan bahwa tingkat kesempatan yang diberikan kepada petugas untuk berhubungan dengan orang-orang atas dasar sosial di lingkungan kerja sangat cukup sekali, ada 1 responden atau 1,39 yang menyatakan tingkat kesempatan yang diberikan kepada petugas untuk berhubungan dengan orang-orang atas dasar sosial di lingkungan kerja sangat tidak cukup. Tabel IV.13. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Tingkat Kesempatan yang Diberikan kepada Petugas untuk Berhubungan dengan Orang-Orang atas Dasar Sosial Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Cukup 0,00 2 Tidak Cukup 1 1,39 3 Cukup 39 54,17 4 Sangat Cukup 24 33,33 5 Sangat Cukup Sekali 8 11,11 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah

IV.2.3. Penjelasan Responden atas Kompensasi

IV.2.3.1. Kesesuaian Tunjangan dengan Tanggung Jawab Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya tunjangan dan tanggung jawab sebagai petugas yang diterapkan di lingkungan kerja sesuai dengan jumlah responden sebanyak 31 responden atau 43,06. Responden yang menyatakan bahwasanya tunjangan dan tanggung jawab sebagai petugas yang 119 diterapkan di lingkungan kerja tidak sesuai sebanyak 25 responden atau 34,72. Sebanyak 8 responden atau 11,11 menyatakan bahwa tunjangan dan tanggung jawab sebagai petugas yang diterapkan di lingkungan kerja sangat sesuai, 3 responden menyatakan bahwa tunjangan dan tanggung jawab sebagai petugas yang diterapkan di lingkungan kerja sangat sesuai sekali, dan 5 responden atau 6,94 yang menyatakan bahwa tunjangan dan tanggung jawab sebagai petugas yang diterapkan di lingkungan kerja sangat tidak sesuai. Tabel IV.14. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Kesesuaian Tunjangan dan Tanggung Jawab Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Sesuai 5 6,94 2 Tidak Sesuai 25 34,72 3 Sesuai 31 43,06 4 Sangat Sesuai 8 11,11 5 Sangat Sesuai Sekali 3 4,17 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah IV.2.3.2. Kesesuaian Tunjangan dengan Beban Kerja Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya tunjangan dan beban kerja sebagai petugas yang diterapkan di lingkungan kerja tidak sesuai dengan jumlah responden sebanyak 34 responden atau 47,22. Responden yang menyatakan bahwasanya tunjangan dan beban kerja sebagai petugas yang diterapkan di lingkungan kerja sesuai sebanyak 22 responden atau 3,56. Sebanyak 9 120 responden atau 12,50 menyatakan bahwa tunjangan dan beban kerja sebagai petugas yang diterapkan di lingkungan kerja sangat sesuai, 2 responden atau 2,78 menyatakan bahwa tunjangan dan beban kerja sebagai petugas yang diterapkan di lingkungan kerja sangat sesuai sekali, dan 5 responden atau 6,94 yang menyatakan bahwa tunjangan dan beban kerja sebagai petugas yang diterapkan di lingkungan kerja sangat tidak sesuai. Tabel IV.15. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Kesesuaian Tunjangan dan Beban Kerja Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Sesuai 5 6,94 2 Tidak Sesuai 34 47,22 3 Sesuai 22 30,56 4 Sangat Sesuai 9 12,50 5 Sangat Sesuai Sekali 2 2,78 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah IV.2.3.3. Kesesuaian Kemampuan Bekerja Petugas dengan yang Diinginkan oleh Lembaga Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya kemampuan bekerja petugas dengan yang diinginkan oleh lembaga sudah sesuai dengan jumlah responden sebanyak 41 responden atau 56,94. Responden yang menyatakan bahwasanya kemampuan bekerja petugas dengan yang diinginkan oleh lembaga tidak sesuai sebanyak 18 responden atau 25,00. Sebanyak 8 responden 121 atau 11,11 menyatakan bahwa kemampuan bekerja petugas dengan yang diinginkan oleh lembaga sangat sesuai, 3 responden atau 4,17 menyatakan bahwa kemampuan bekerja petugas dengan yang diinginkan oleh lembaga sangat sesuai sekali, dan 2 responden atau 2,78 yang menyatakan bahwa kemampuan bekerja petugas dengan yang diinginkan oleh lembaga sangat tidak sesuai. Tabel IV.16. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Kesesuaian Kemampuan Bekerja dengan yang Diinginkan oleh Lembaga Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Sesuai 2 2,78 2 Tidak Sesuai 18 25,00 3 Sesuai 41 56,94 4 Sangat Sesuai 8 11,11 5 Sangat Sesuai Sekali 3 4,17 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah IV.2.3.4. Pemahaman dan Pengenalan Pekerjaan Petugas dalam Menjalankan Tugas dan Tanggung Jawab Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya pemahaman dan pengenalan pekerjaan petugas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab baik dengan jumlah responden sebanyak 43 responden atau 59,72. Responden yang menyatakan bahwasanya pemahaman dan pengenalan pekerjaan petugas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab tidak baik sebanyak 15 responden atau 20,83. Sebanyak 7 responden atau 9,72 menyatakan bahwa 122 pemahaman dan pengenalan pekerjaan petugas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sangat baik sekali dan 7 responden atau 9,72 menyatakan bahwa pemahaman dan pengenalan pekerjaan petugas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sangat baik. Tabel IV.17. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Pemahaman dan Pengenalan Pekerjaan Petugas dalam Menjalankan Tugas dan Tanggung Jawab Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Baik 0,00 2 Tidak Baik 15 20,83 3 Baik 43 59,72 4 Sangat Baik 7 9,72 5 Sangat Baik Sekali 7 9,72 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah IV.2.3.5. Kemampuan Memecahkan Persoalan yang Timbul dari Pekerjaan Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya kemampuan memecahkan persoalan yang timbul dari pekerjaan baik dengan jumlah responden sebanyak 45 responden atau 62,50. Responden yang menyatakan bahwasanya kemampuan memecahkan persoalan yang timbul dari pekerjaan sangat baik sebanyak 12 responden atau 16,67. Sebanyak 9 responden atau 12,50 menyatakan bahwa kemampuan memecahkan persoalan yang timbul dari pekerjaan tidak baik dan 6 responden atau 8,33 menyatakan bahwa kemampuan memecahkan persoalan yang timbul dari pekerjaan sangat baik sekali. 123 Tabel IV.18. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Kemampuan Memecahkan Persoalan yang Timbul dari Pekerjaan Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Baik 0,00 2 Tidak Baik 9 12,50 3 Baik 45 62,50 4 Sangat Baik 12 16,67 5 Sangat Baik Sekali 6 8,33 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah

IV.2.4. Penjelasan Responden atas Kemampuan Individu

IV.2.4.1. Kemampuan Individu dalam Menguasai Bidang Tugas Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya kemampuan individu dalam menguasai bidang tugas cukup dengan jumlah responden sebanyak 38 responden atau 52,78. Responden yang menyatakan bahwasanya kemampuan individu dalam menguasai bidang tugas tidak cukup sebanyak 23 responden atau 31,94. Sebanyak 8 responden atau 11,11 menyatakan bahwa kemampuan individu dalam menguasai bidang tugas sangat cukup dan 3 responden atau 4,17 menyatakan bahwa kemampuan individu dalam menguasai bidang tugas sangat cukup sekali. 124 Tabel IV.19. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Kemampuan Individu dalam Menguasai Bidang Tugas Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Cukup 0,00 2 Tidak Cukup 23 31,94 3 Cukup 38 52,78 4 Sangat Cukup 8 11,11 5 Sangat Cukup Sekali 3 4,17 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah IV.2.4.2. Kemampuan Seorang Petugas dengan Kompetensinya dalam Pelaksanaan Pekerjaan Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya kemampuan seorang petugas dengan kompetensinya dalam pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan jumlah responden sebanyak 32 responden atau 44,44. Responden yang menyatakan bahwasanya kemampuan seorang petugas dengan kompetensinya dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai sebanyak 25 responden atau 34,72. Sebanyak 7 responden atau 9,72 menyatakan bahwa kemampuan seorang petugas dengan kompetensinya dalam pelaksanaan pekerjaan sangat sesuai, 4 responden atau 5,56 menyatakan bahwa kemampuan seorang petugas dengan kompetensinya dalam pelaksanaan pekerjaan sangat sesuai sekali, dan 4 responden atau 5,56 menyatakan bahwa kemampuan seorang petugas dengan kompetensinya dalam pelaksanaan pekerjaan sangat tidak sesuai. 125 Tabel IV.20. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Kemampuan Seorang Petugas dengan Kompetensinya dalam Pelaksanaan Pekerjaan Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Sesuai 4 5,56 2 Tidak Sesuai 32 44,44 3 Sesuai 25 34,72 4 Sangat Sesuai 7 9,72 5 Sangat Sesuai Sekali 4 5,56 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah

IV.2.5. Penjelasan Responden atas Budaya Organisasi

IV.2.5.1. Kesesuaian Penerapan Peraturan Jam Kerja dan Jam Istirahat Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya penerapan jam kerja dan jam istirahat sudah sesuai dengan jumlah responden sebanyak 40 responden atau 55,56. Responden yang menyatakan bahwasanya penerapan jam kerja dan jam istirahat tidak sesuai sebanyak 22 responden atau 30,56. Sebanyak 7 responden atau 9,72 menyatakan bahwa penerapan jam kerja dan jam istirahat sangat sesuai, 2 responden atau 2,78 menyatakan bahwa penerapan jam kerja dan jam istirahat sangat tidak sesuai, dan 1 responden atau 1,39 menyatakan bahwa penerapan jam kerja dan jam istirahat sangat sesuai sekali. 126 Tabel IV.21. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Kesesuaian Penerapan Peraturan Jam Kerja dan Jam Istirahat Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Sesuai 2 2,78 2 Tidak Sesuai 22 30,56 3 Sesuai 40 55,56 4 Sangat Sesuai 7 9,72 5 Sangat Sesuai Sekali 1 1,39 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah IV.2.5.2. Kesesuaian Kedisiplinan Atribut Kerja Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya kedisiplinan atribut kerja sudah sesuai dengan jumlah responden sebanyak 39 responden atau 54,17. Responden yang menyatakan bahwasanya kedisiplinan atribut kerja tidak sesuai sebanyak 21 responden atau 29,17. Sebanyak 7 responden atau 9,72 menyatakan bahwa kedisiplinan atribut kerja sangat sesuai, 4 responden atau 5,56 menyatakan bahwa kedisiplinan atribut kerja sangat tidak sesuai, dan 1 responden atau 1,39 menyatakan bahwa p kedisiplinan atribut kerja sangat sesuai sekali. 127 Tabel IV.22. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Kesesuaian Atribut Kerja Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Sesuai 4 5,56 2 Tidak Sesuai 21 29,17 3 Sesuai 39 54,17 4 Sangat Sesuai 7 9,72 5 Sangat Sesuai Sekali 1 1,39 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah

IV.2.6. Penjelasan Responden atas Budaya Organisasi

IV.2.6.1. Tingkat Kekondusifan Lingkungan Pekerjaan dalam Mendukung Kinerja dan Produktivitas Petugas Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya tingkat kekondusifan lingkungan pekerjaan dalam mendukung kinerja dan produktivitas petugas adalah tidak kondusif dengan jumlah responden sebanyak 35 responden atau 48,61. Responden yang menyatakan bahwasanya tingkat kekondusifan lingkungan pekerjaan dalam mendukung kinerja dan produktivitas petugas adalah kondusif sebanyak 25 responden atau 34,72. Sebanyak 9 responden atau 12,50 menyatakan bahwa tingkat kekondusifan lingkungan pekerjaan dalam mendukung kinerja dan produktivitas petugas sangat kondusif, 2 responden atau 2,78 menyatakan bahwa tingkat kekondusifan lingkungan pekerjaan dalam mendukung kinerja dan produktivitas petugas sangat kondusif sekali, dan 1 responden atau 1,39 128 menyatakan bahwa tingkat kekondusifan lingkungan pekerjaan dalam mendukung kinerja dan produktivitas petugas sangat tidak kondusif. Tabel IV.23. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Tingkat Kekondusifan Lingkungan Pekerjaan dalam Mendukung Kinerja dan Produktivitas Petugas Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Kondusif 1 1,39 2 Tidak Kondusif 35 48,61 3 Kondusif 25 34,72 4 Sangat Kondusif 9 12,50 5 Sangat Kondusif Sekali 2 2,78 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah IV.2.6.2. Tingkat Kesesuaian Sistem Penggajian di Lingkungan Pekerjaan Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya sistem penggajian di lingkungan kerja tidak sesuai dengan jumlah responden sebanyak 37 responden atau 51,39. Responden yang menyatakan bahwasanya sistem penggajian di lingkungan kerja sesuai sebanyak 25 responden atau 34,72. Sebanyak 7 responden atau 9,72 menyatakan bahwa sistem penggajian di lingkungan kerja sangat sesuai, 2 responden atau 2,78 menyatakan bahwa sistem penggajian di lingkungan kerja sangat tidak sesuai, dan 1 responden atau 1,39 menyatakan bahwa sistem penggajian di lingkungan kerja sangat sesuai sekali. 129 Tabel IV.24. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Tingkat Kesesuaian Sistem Penggajian di Lingkungan Pekerjaan Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Sesuai 2 2,78 2 Tidak Sesuai 37 51,39 3 Sesuai 25 34,72 4 Sangat Sesuai 7 9,72 5 Sangat Sesuai Sekali 1 1,39 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah IV.2.6.3. Ketersediaan dan Kelengkapan Sarana Pendukung Kerja Berdasarkan jawaban responden dari item pertanyaan yang diberikan, diperoleh hasil bahwa jawaban dominan yaitu yang menyatakan bahwasanya ketersediaan dan kelengkapan sarana pendukung kerja tidak cukup dengan jumlah responden sebanyak 39 responden atau 54,17. Responden yang menyatakan bahwasanya ketersediaan dan kelengkapan sarana pendukung kerja cukup sebanyak 23 responden atau 31,94. Sebanyak 6 responden atau 8,33 menyatakan bahwa ketersediaan dan kelengkapan sarana pendukung kerja sangat cukup, 3 responden atau 4,17 menyatakan bahwa ketersediaan dan kelengkapan sarana pendukung kerja sangat cukup sekali, dan 1 responden atau 1,39 menyatakan bahwa ketersediaan dan kelengkapan sarana pendukung sangat tidak cukup. 130 Tabel IV.25. Tabulasi Jawaban Responden Atas Item Pertanyaan Ketersediaan dan Kelengkapan Sarana Pendukung Kerja Skala Jawaban Responden Jumlah Orang 1 Sangat Tidak Cukup 1 1,39 2 Tidak Cukup 39 54,17 3 Cukup 23 31,94 4 Sangat Cukup 6 8,33 5 Sangat Cukup Sekali 3 4,17 Jumlah 72 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah

IV.3. Pembahasan

IV.3.1. Uji Asumsi Klasik Hipotesis Pertama

Untuk mengetahui apakah suatu model regresi linier dapat digunakan atau tidak, maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik normalitas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. IV.3.1.1. Uji Normalitas Hipotesis Pertama Untuk mengetahui apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak, maka digunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Bila tingkat signifikansi 0,05 maka data berdistribusi normal. Hasil uji normalitas variabel iklim organisasi, motivasi, kompensasi, dan semangat kerja dapat dilihat pada Tabel IV.26. 131 Tabel IV.26. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Variabel Iklim Organisasi, Motivasi, Kompensasi, dan Semangat Kerja Iklim Organisasi Motivasi Kompensasi Semangat Kerja N 72 72 72 72 Mean 12.9306 13.4583 14.4583 14.7361 Normal Parameters a Std. Deviation 1.98818 2.16852 2.71634 2.57831 Absolute .125 .125 .129 .181 Positive .125 .125 .129 .181 Most Extreme Differences Negative -.070 -.087 -.129 -.111 Kolmogorov-Smirnov Z 1.060 1.064 1.097 1.040 Asymp. Sig. 2-tailed .211 .208 .180 .217 a. Test distribution is Normal. Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Dari Tabel IV.26. dapat dilihat bahwa signifikansi Kolmogorov-Smirnov untuk ketiga variabel lebih besar dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel berdistribusi normal. IV.3.1.2. Uji Multikolinieritas Hipotesis Pertama Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah di dalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi di antara variabel independent. Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas di dalam model regresi digunakan uji nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor. Multikolinieritas tidak terjadi apabila nilai tolerance 0,2 dan nilai Variance Inflation Factor 10. 132 Tabel IV.27. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Iklim Organisasi, Motivasi, dan Kompensasi Collinearity Statistics Model Tolerance VIF Constant Iklim Organisasi .630 1.586 Motivasi .625 1.599 Kompensasi .739 1.354

a. Dependent Variable: Semangat Kerja

Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Dari Tabel IV.27. dapat dilihat bahwa tidak terjadi multikolinieritas dalam model. Hal ini dapat dilihat dari nilai VIF 10. IV.3.1.3. Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama Heteroskedastis terjadi apabila nilai residual tidak memiliki varians yang sama. Hasil uji heteroskedastis dapat dilihat pada Gambar IV.2. Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Gambar IV.2. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama 133 Secara grafik heteroskedastis dapat dilihat apabila grafik sebaran antara nilai residual dengan nilai hasil estimasi membentuk suatu pola tertentu. Dari hasil analisis, diketahui bahwa pada model tidak terjadi heteroskedastis. Hal ini dapat dilihat dari data yang tersebar secara merata.

IV.3.2. Uji Hipotesis Pertama

Dari hasil yang diperoleh dapat dilihat bahwa koefisien regresi yang diperoleh bertanda positif. Tanda yang positif menunjukkan bahwa variabel iklim organisasi, motivasi, dan kompensasi memiliki positif terhadap semangat kerja, artinya peningkatan skor iklim organisasi, motivasi, dan kompensasi akan meningkatkan semangat kerja. Hasil analisis pengaruh variabel iklim organisasi, motivasi, dan kompensasi memiliki positif terhadap semangat kerja dapat dilihat pada Tabel IV.28. Tabel IV.28. Hasil Analisis Pengaruh Variabel Iklim Organisasi, Motivasi, dan Kompensasi terhadap Semangat Kerja Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta Constant -1.309 1.259 Iklim Organisasi .417 .106 .322 Motivasi .553 .098 .465 Kompensasi .222 .072 .234

a. Dependent Variable: Semangat Kerja

Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah 134 Dari hasil analisis pada Tabel IV.28. diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = -1,309 + 0,417 X 1 + 0,553 X 2 + 0,222 X 3 Untuk mengetahui pengaruh variabel iklim organisasi, motivasi, dan kompensasi memiliki positif terhadap semangat kerja dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi R Square pada Tabel IV.29. Tabel IV.29. Hasil Uji Koefisien Determinasi Hipotesis Pertama Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .844 a .712 .699 1.41459 a. Predictors: Constant, Kompensasi, Iklim Org, Motivasi b. Dependent Variable: Semangat Kerja Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Dari Tabel IV.29. di atas diketahui bahwa nilai R Square sebesar 0,712, artinya sebesar 71,2 variasi perubahan variabel terikat semangat kerja mampu dijelaskan oleh variabel bebas iklim organisasi, motivasi, dan kompensasi, sedangkan sisanya 18,8 lagi dijelaskan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 1. Uji F Uji Serempak Hasil uji serempak regresi linier hipotesis pertama dapat dilihat pada Tabel IV.30. Dari Tabel IV.30. dapat dilihat bahwa secara serempak, iklim organisasi, 135 motivasi, dan kompensasi berpengaruh nyata terhadap semangat kerja. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung sebesar 55,956 yang lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2,74. Nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 juga menunjukkan bahwa secara serempak iklim organisasi, motivasi, dan kompensasi berpengaruh nyata terhadap semangat kerja. Tabel IV.30. Hasil Uji Serempak Hipotesis Pertama Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 335.913 3 111.971 55.956 .000 a Residual 136.073 68 2.001 1 Total 471.986 71 a. Predictors: Constant, Kompensasi, Iklim Organisasi, Motivasi b. Dependent Variable: Semangat Kerja Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Dengan demikian hipotesis pertama Ha yang menyatakan iklim organisasi, motivasi, dan kompensasi berpengaruh terhadap semangat kerja di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-B Lubuk Pakam diterima. 2. Uji t Uji Parsial Hasil uji parsial model regersi linier hipotesis pertama dapat dilihat pada Tabel IV.31. 136 Tabel IV.31. Hasil Uji Parsial Hipotesis Pertama Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. Constant -1.309 1.259 -1.039 .302 Iklim Organisasi .417 .106 .322 3.922 .000 Motivasi .553 .098 .465 5.650 .000 Kompensasi .222 .072 .234 3.087 .003

a. Dependent Variable: Semangat Kerja

Dokumen yang terkait

Analisis Perubahan Tutupan Lahan Kota Lubuk Pakam Antara Tahun 2012 Dengan 2015

3 63 68

Implementasi Pemberian Remisi Khusus Terhadap Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Lubuk Pakam

3 88 85

Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Petugas Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Medan

7 41 160

Analisis Pengaruh Pemberian Insentif Dan Tunjangan Risiko Terhadap Kinerja Petugas Pemasyarakatan Bagian Pengamanan Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Anak Medan

1 48 137

Hubungan Kondisi Kerja Dan Karakteristik Individual Dengan Stres Kerja Pada Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Lubuk Pakam 2008

3 60 108

Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kepala Lembaga Terhadap Kinerja Petugas Di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas II-A Di Medan

3 53 126

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Pengurus Pnpm (Studi Explanatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Semangat

0 1 16

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Pengurus Pnpm (Studi Explanatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Semangat

0 1 16

Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja Petugas Lembaga Pemasyarakatan.

3 12 18

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - PENGARUH KEPEMIMPINAN, BEBAN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PETUGAS JAGA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A MATARAM

0 0 21