periode satu bulan, yang mencapai call dalam 1 bulan dan qualitynya diatas atau sama dengan 80. Serta untuk memperoleh Insentive Best Agent diberikan jika
pada agent dengan final score minimal 85, dengan nilai tertinggi dikelasnya dan historicalnya tidak pernah izin, sakit, alpha, maupun terlambat dalam periode 1
bulan terkait. Berdasarkan hasil survey peneliti dari Tabel 1.1 di atas dapat disimpulkan
bahwa terdapat fenomena dimana masih sedikitnya jumlah karyawan yang bisa mendapatkan insentif yang diberikan perusahaan, karena tidak semua karyawan
divisi call center bagian inboud bisa mendapatkan insentif, walaupun telah memenuhi target yang telah ditentukan oleh perusahaan, tetapi mereka juga harus
dapat memenuhi persyaratan lain yang telah ditetapkan sebelumnya. Insentif yang diberikan dalam hal ini juga merupakan salah satu bentuk
motivasi yang diberikan oleh perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan dan merangsang kinerja serta produktivitas karyawan untuk dapat berprestasi dalam
upaya pencapaian tujuan perusahaan . Oleh karena itu, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul ” Pengaruh Reward dan Budaya Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan PT. Indosat Tbk Medan”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : ’’Apakah Reward dan Budaya Kerja Berpengaruh
Positif dan Signifikan Terhadap Peningkatan Produktivitas Karyawan Pada PT. Indosat Tbk Medan??’’.
Universitas Sumatera Utara
C. Kerangka Konseptual
Menurut Sastrohadiwiryo 2005:269 reward merupakan suatu kinerja yang telah dicapai seseorang yang merupakan perangsangan atau motivasi yang
kuat. Dengan adanya motivasi maka akan terjadilah kemauan kerja dan dengan adanya kemauan untuk bekerja serta bekerjasama itu maka produktivitas akan
meningkat. Motivasi dapat dilaksanakan dengan berbagai cara salah satunya dengan pendekatan reward karena pada dasarnya harapan setiap orang bekerja
adalah untuk mendapatkan uang dalam bentuk reward. Reward pada umumnya diwujudkan dalam bentuk finansial insentif moneter seperti pemberian bonus
dan komisi. Pemberian insentif moneter ini merupakan suatu ekstra di atas kompensasi dari gaji pokok Mahsun, 2006:114
Budaya Kerja adalah suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong,
membudaya dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat atau organisasi, kemudian tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat
dan tindakan yang terwujud sebagai “kerja” atau “bekerja”. Melaksanakan budaya kerja mempunyai arti yang sangat dalam, karena akan merubah sikap dan perilaku
sumber daya manusia untuk mencapai produktivitas kerja yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan Triguno, 1995: 3.
Menurut Atmosoeprapto 2001:1 produktivitas merupakan perbandingan antara keluaranoutput yang dicapai dengan masukan input yang diberikan.
Tujuan setiap perusahaan adalah memperoleh tingkat profitabilitas tinggi, dan setiap proses mengalami peningkatan sesuai dengan yang diharapkan .
Universitas Sumatera Utara
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai produktivitas tersebut dibutuhkan reward dan budaya kerja sebagai faktor
pendukung terciptanya profitabilitas yang tinggi dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat digambarkan model kerangka konseptual dari pengaruh Reward dan Budaya Kerja Terhadap Produktivitas
Karyawan PT. Indosat Tbk Medan adalah sebagai berikut :
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber : Sastrohadiwiryo 2005:269 , Triguno 1995:3, Atmosoeprapto 2001:1 Dimodifikasi.
D. Hipotesis