2. Memegang amanah, bermakna seseorang bisa dipercaya dan bertanggung
jawab, sebab dirinya selalu berupaya lebih baik dan lebih baik lagi. 3.
Cerdaskreatif, selalu berupaya untuk bisa bertanggung jawab dan mempertahankan eksistensinya untuk menghadapi perubahan-perubahan.
4. Berjiwa enterpreunership. Orang yang produktif pada umumnya berjiwa
mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, rasional, dan inovatif 5.
Sportif, berani mengoreksi dan dikoreksi oleh orang lain, serta mengakui keberadaan orang lain.
6. Disiplin. Orang yang produktif senantiasa menghargai waktu dan
peraturan. 7.
Kooperatif. Orang produktif menyadari bahwa dalam bekerja butuh orang lain dan kerja sama yang baik.
3. Metode-Metode Pokok Pengukuran produktivitas
Paling sedikit ada dua jenis tingkat perbandingan pengukuran produktivitas yang berbeda, yakni produktivitas total dan produktivitas parsial
Sinungan, 2000:18 Produktivitas Total = Hasil Total
Masukan Total Produktivitas Parsial = Hasil Parsial
Masukan Total Berdasarkan pendapat di atas maka pengukuran produktivitas dapat dilihat
dari dua komponen yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Efisiensi kerja Efisiensi kerja karyawan dapat dilihat dari ketercapaian terget, ketepatan
waktu, ketepatan masuk kerja. b. Produksi
Produksi kerja yang dihasilkan karyawan dapat dilihat dari kualitas, peningkatan setiap bulan dan persentase kesesuaian dengan harapan
perusahaan. Tujuan pengukuran produktivitas adalah membandingkan hasil hal-hal berikut :
a. Pertambahan produksi dari waktu ke waktu. b. Pertambahan pendapatan dari waktu ke waktu.
c. Pertambahan kesempatan kerja dari waktu ke waktu. d. Jumlah hasil sendiri dengan orang lain.
e. Komponen prestasi utama sendiri dengan komponen prestasi utama orang lain Rusli Syarif 2000.www.google.com.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berjudul ”Pengaruh Sistem Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Sarana Agro Nusantara” dilakukan oleh
Evangelia J. Sitorus : dimana dalam hal ini Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja pada PT. Sarana Agro Nusantara. Adapun
menurut Evangelia Kompensasi adalah setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan pada
organisasi. Besarnya pengaruh yang diberikan oleh sistem kompensasi perusahaan terhadap produktivitas kerja karyawan, yaitu sebesar 46,80, sedangkan pengaruh
dari faktor-faktor lain di luar kompensasi sebesar 53,20. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh dari sistem kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan
PT. Sarana Agro Nusantara tidak mencapai 50 dari pengaruh semua faktor yang ada, walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh ini ternyata cukup besar,
karena komposisinya hampir mencapai setengah dari keseluruhan faktor yang ada. Penelitian yang berjudul ”Pengaruh Reward Terhadap Peningkatan
Produktivitas Kerja pada PT Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan Tebing Tinggi’’yang dilakukan oleh Arief Prayoga : dimana dalam hal ini reward
berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja PT Perkebunan Nusantara III kebun rambutan Tebing Tinggi. Adapun menurut Arief Reward adalah harapan
setiap manusia bekerja, meskipun dapat saja berbeda pada setiap kelompok kerja
Universitas Sumatera Utara