Uji F Uji Serentak

center bagian outbound sebesar 0,314. c. Koefisien regresi pada Budaya Kerja X 2 = 1,140 artinya setiap penambahan komponen budaya kerja sebesar satu satuan, sedangkan variabel lainnya dianggap tetap, maka akan menaikkan Produktivitas karyawan divisi call center bagian outbound sebesar 1,140.

a. Uji F Uji Serentak

Uji F uji serentak adalah untuk melihat apakah variabel independent yaitu bagaimanakah peranan Reward komponen X 1 , Budaya Kerja komponen X 2 secara bersama-sama serentak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu Produktivitas Y. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan H 1 b. Mencari nilai f tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan d. Mencari nilai f hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16.0 e. Kesimpulan Hasil pengujian adalah sebagai berikut: 1. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut: H : b 1 = b 2 = b 3 = 0 Universitas Sumatera Utara Artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent komponen reward dan budaya kerja terhadap variabel dependent produktivitas. H 1 : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0 Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent komponen reward dan budaya kerja terhadap variabel dependent produktivitas. f tabel dapat diperoleh dari tabel F pada α = 5 dimana: df pembilang = k-1, df penyebut = n-k k=2, n=57 maka f tabel =3,15 2. Kriteria Pengambilan Keputusan: H diterima jika f hitung ≤ f tabel pad a α=5 dengan tingkat keyakinan 95. H 1 diterima jika f hitung f tabel pada α=5 dengan tingkat keyakinan 95. 3. Hasil uji f hitung dapat dilihat pada Tabel 4.13: Tabel 4.13 Hasil Uji-F Uji Serentak ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 121.544 2 60.772 81.589 .000 a Residual 42.456 57 .745 Total 164.000 59 a. Predictors: Constant, Budaya, Reward b. Dependent Variable: Produktivitas Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16,0 20 Mei, 2010 Berdasarkan Tabel 4.13 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh peranan reward dan budaya kerja secara serentak mempengaruhi Produktivitas Karyawan karena F hitung = 81,589 lebih besar dari pada F tabel =3,15 pada tingkat signifikan α = 5. Maka H 1 diterima dan H ditolak, dimana H 1 : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent komponen reward dan budaya kerja terhadap variabel dependent produktivitas. Pengaruh signifikan semua variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan dapat diketahui dengan membandingkan antara F hitung dan F tabel , selain itu pengaruh signifikan semua variabel bebas terhadap variabel terikat juga dapat diketahui dengan membandingkan nilai signifikansi pada hasil pengolahan data dengan tingkat signifikan α = 5. Apabila sig.tabel lebih kecil dibandingkan tingkat signifikan α = 5, maka terdapat pengaruh signifikan semua variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai sig.tabel 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikan α = 0,05, sehingga H 1 diterima, dimana H 1 : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, terdapat pengaruh secara serentak dari peranan komponen reward dan budaya kerja mempengaruhi produktivitas karyawan divisi call center bagian outbound. Dikarenakan bahwa peranan yang diharapkan dari reward yang merupakan motivasi bagi karyawan serta semangat kerja dan optimisme yang dituangkan dalam budaya kerja sebagai acuan dalam lingkungan perusahaan. Hal ini terlihat pada peranan reward dan budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencapaian produktivitas karyawan yang merupakan salah satu kunci tercapainya tujuan perusahaan. Universitas Sumatera Utara

b. Uji t Uji Parsial