tidak mungkin setiap hari warga di wilayah Palmerah mengadakan acara maulid,
Isra’ wal Mi’raj, santunan yatim, dll. Melihat dari tujuan didirikannya televisi komunitas Palmerah
sebagai media dakwah, dan hampir seluruh tayangan-tayangannya mengandung unsur dakwah Islam, maka program acara ini ditayangakan
sebagai antisipasi jika tidak ada produksi acara kegiatan Islam di kampung wilayah kecamatan Palmerah.
B. Produksi Program Dakwah di PAL TV
Untuk memproduksi program acara di televisi setidaknya ada lima hal yang harus dipikirkan secara mendalam, yaitu materi produksi, sarana
produksi, biaya produksi, organisasi pelaksana produksi, dan tahap pelaksanaan produksi.
2
Begitu juga pada PAL TV, jika akan memproduksi acara sendiri setidkanya perlu memperhatikan lima unsur tersebut.
Seperti yang kita ketahui, bahwa televisi komunitas merupakan televisi yang bersifat non-komersiltidak menerima iklan. Hal ini juga
dijelaskan dalam UU No.32 tahun 2002 tentang Lembaga Penyiaran Komunitas yang berbunyi:
“Lembaga Penyiaran Komunitas merupakan lembaga penyiaran yang berbentuk badan hukum Indonesia, didirikan oleh komunitas
tertentu, bersifat independen, dan tidak komersial, dengan daya pancar rendah, luas jangkauan wilayah terbatas, serta untuk
melayani kepentingan komunitasnya.
”
3
2
Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2007, cet.ke-1, h.23.
3
UU No 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran, diakses pada 22 Mei 2011 dari http:www.kpi.go.iddownloadregulasiUU20No.203220Tahun20200220tentang20
20Penyiaran.pdf
Karena sifatnya yg non-komersil, biaya produksi pun jadi kendala. Maka dari itu program dakwah Islam di PAL TV tidak selamanya
diproduksi sendiri. PAL TV akan memproduksi program dakwah jika dipanggil atau diundang oleh komunitasnya untuk meliput acara seperti
maulid, santunan yatim, dan lain-lain. Dalam proses produksi setidaknya ada tiga tahapan yaitu pra
produksi, produksi, dan pasca produksi yang lazim disebut Standard Operation Procedure SOP.
4
1. Pra produksi
Tahapan ini adalah tahap paling penting dalam sebuah produksi televisi. Pra produksi merupakan semua tahapan persiapan sebelum sebuah
produksi dimulai. Makin baik sebuah perancanaan produksi maka akan memudahkan nantinya dalam produksi.
Pada tahap pra produksi, PAL TV menyiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk meliput acara kegiatan warga, seperti kamera, lampu
pencahayaan lighting, kabel roll, kaset mini dvd, dll. Lalu mengirimkan beberapa kameramennya untuk menuju lokasi acara tersebut.
Selain mempersiapkan alat-alat, pihak televisi komunitas Palmerah juga mempersiapkan dana yang kira-kira akan digunakan. Mulai dari
banyaknya kaset kamera yang akan terpakai, konsumsi para crew, sampai dana saat pengeditan atau pasca produksi .
Setelah semua persiapan sudah terpenuhi. Firman sebagai pendiri PAL TV dan ketua dewan penyiaran akan mengumpulkan anggotanya
4
Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi, h. 39