d. Mempengaruhi to influence
Fungsinya yang
keempat yakni,
mempengaruhi. Yang
menyebabkan media massa memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Fungsi mempengaruhi dari media massa
secara implisit terdapat pada berita, sedang secara eksplisit terdapat pada tajuk rencana, artikel, dan opini yang dapat mengkonstruk
pikiran masyarakat lewat permainan bahasa dan tayangan di TV. Fungsi mempengaruhi untuk bidang perniagaan terdapat pada
iklan-iklan yang dipesan oleh perusahaan-perusahaan. Memang media massa merupakan alat yang paling efektif untuk
menyebarkan pengaruh. Dalam ranah politik misalnya, seringkali para elit polotik menyebarkan jargon-jargon dan memperkenalkan
calon mereka kepada masyarakat saat melaksanakan pesta demokrasi pemilu. Mereka melakuan sublimated message dan
mempengaruhi masyarakat agar mereka mau memilih kandidat
calon dari pihak mereka.
Dari fungsi-fungsi tersebut, maka banyak sekali program-program yang mewarnai acara media, khususnya TV. Mungkin para pemirsa yang
menonton bisa bingung karena selain banyaknya program acara yang ditawarkan televisi, ditambah lagi dengan banyaknya stasiun TV yang ada.
Lebih lanjut, ada yang berpendapat bahwa fungsi televisi sama dengan fungsi media massa lainnya surat kabar dan Radio, yakni
memberi informasi, mendidik, menghibur, dan membujuk. Fungsi Televisi di antaranya yaitu sebagai berikut
1. Proses penyerapan informasi
Tayangan televisi dapat dijadikan sumber belajar. Masyarakat dapat memilih dan menilai informasi apa yang tepat dan cocok bagi
dirinya. 2.
Sumber sosialisasi Televisi bisa jadi suatu “Symbolic environment”, karena Televisi
memiliki pengaruh kuat sebagai sumber sosialisasi. 3.
Pembentuk citra Kemampuan Televisi dapat menampilkan gambar dengan jelas dan
berulang-ulang baik berupa budaya, nilai gaya, dan norma tertentu sehingga dapat membentuk citra bagi penontonnya.
28
5. Program Televisi
Menurut kamus WJS Purwodarminto, pengertian program adalah acara, sementara kamus Webster International volume 2 lebih merinci lagi,
yakni: program adalah suatu jadwal schedule atau perencanaan untuk ditindaklanjuti dengan penyusunan “butir” siaran yang berlangsung
sepanjang siaran itu berada di udara.
29
Secara teknis penyiaran televisi, program televisi television programming diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran
televisi dari hari ke hari horizontal programming dan dari jam ke jam vertical programming setiap harinya.
28
Jurnal TEKNODIK, Pendidikan dan Informasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional, 2001, No. 9VTEKNODIK Oktober 2001, hal. 28.
29
RM. Soenarto, Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran Jakarta: FFTV-IKJ Press, 2007, Cet. I, h. 1